Lucy Liu, Aktris Pelukis dan Fotografer
A
A
A
TAK hanya bakat dalam seni peran, Lucy Liu juga memiliki bakat seni lukis dan fotografi.
Dia memamerkan karya-karyanya dengan nama samaran. Aktris berdarah China kelahiran New York ini rupanya sudah cukup lama menggeluti karier sampingan sebagai seniman. Sejumlah lukisan dan foto-foto karyanya terpajang di sejumlah galeri ternama.
Lucy sebelumnya telah mempresentasikan karyanya dengan nama samaran, Yu Ling, yang merupakan nama Chinanya. Dia telah memiliki beberapa acara galeri yang menampilkan karya kolase, lukisan, dan fotografinya.
Dia mulai melakukan kolase, fotografi dan melukis ketika berusia 16 tahun. Lucy pertama kali memamerkan karyanya pada 1993 dengan lukisan berjudul Unraveling. Karya pertama tersebut dipamerkan di Gallery SoHo, New York.
Saat itulah dia mulai menggunakan nama samaran Yu Ling. “Sangat menyenangkan memiliki nama Ling. Tetapi saya memiliki ketakutan bahwa orang-orang akan lari dari saya dalam ketakutan di jalanan.
Saya berhasil memengaruhi pikiran mereka dengan karya seni saya,” ujar Lucy seperti dilansir The Guardian.Com. Pada 1995 dia memamerkan karya seni berjudul Catapult di Purple Gallery, Los Angeles, Amerika Serikat.
Pada 2006 Lucy memamerkan dua karya seninya sekaligus, yakni Antenna dan Glass Onion . Dua karya tersebut dipamerkan di Emotion Picture Gallery di Kanada dan Milk Gallery di New York. Lucy memutuskan untuk mendapatkan keterampilan seni secara profesional.
Lucy akhirnya memutuskan untuk mendapat pendidikan seni di New York Studio School untuk menggambar, melukis, dan memahat. “Saya bersekolah di sekolah seni tersebut dari 2004 hingga 2006,” ujar Lucy.
Lukisan Lucy yang berjudul Escape, dimasukkan ke dalam Montblanc’s Cutting Edge Art Collection. Lukisan ini juga ditampilkan selama Art Basel Miami 2008, yang menunjukkan karya-karya seniman kontemporer Amerika.
Pada 2013 dia memamerkan karya seninya berjudul Totem di The Popular Institute Gallery, Manchaster, Inggris. Total sejak 1993 hingga 2013, dia telah memamerkan 9 karya seni di pameran seni ternama.
Lucy telah menyatakan bahwa dia menyumbangkan sebagian dari keuntungan dari galeri Milk Gallery New York ke UNICEF. Di London, sebagian dari keuntungan pemeran galeri dan penjualan bukunya, Seventy Two, disumbangkan ke UNICEF.
Dia memamerkan karya-karyanya dengan nama samaran. Aktris berdarah China kelahiran New York ini rupanya sudah cukup lama menggeluti karier sampingan sebagai seniman. Sejumlah lukisan dan foto-foto karyanya terpajang di sejumlah galeri ternama.
Lucy sebelumnya telah mempresentasikan karyanya dengan nama samaran, Yu Ling, yang merupakan nama Chinanya. Dia telah memiliki beberapa acara galeri yang menampilkan karya kolase, lukisan, dan fotografinya.
Dia mulai melakukan kolase, fotografi dan melukis ketika berusia 16 tahun. Lucy pertama kali memamerkan karyanya pada 1993 dengan lukisan berjudul Unraveling. Karya pertama tersebut dipamerkan di Gallery SoHo, New York.
Saat itulah dia mulai menggunakan nama samaran Yu Ling. “Sangat menyenangkan memiliki nama Ling. Tetapi saya memiliki ketakutan bahwa orang-orang akan lari dari saya dalam ketakutan di jalanan.
Saya berhasil memengaruhi pikiran mereka dengan karya seni saya,” ujar Lucy seperti dilansir The Guardian.Com. Pada 1995 dia memamerkan karya seni berjudul Catapult di Purple Gallery, Los Angeles, Amerika Serikat.
Pada 2006 Lucy memamerkan dua karya seninya sekaligus, yakni Antenna dan Glass Onion . Dua karya tersebut dipamerkan di Emotion Picture Gallery di Kanada dan Milk Gallery di New York. Lucy memutuskan untuk mendapatkan keterampilan seni secara profesional.
Lucy akhirnya memutuskan untuk mendapat pendidikan seni di New York Studio School untuk menggambar, melukis, dan memahat. “Saya bersekolah di sekolah seni tersebut dari 2004 hingga 2006,” ujar Lucy.
Lukisan Lucy yang berjudul Escape, dimasukkan ke dalam Montblanc’s Cutting Edge Art Collection. Lukisan ini juga ditampilkan selama Art Basel Miami 2008, yang menunjukkan karya-karya seniman kontemporer Amerika.
Pada 2013 dia memamerkan karya seninya berjudul Totem di The Popular Institute Gallery, Manchaster, Inggris. Total sejak 1993 hingga 2013, dia telah memamerkan 9 karya seni di pameran seni ternama.
Lucy telah menyatakan bahwa dia menyumbangkan sebagian dari keuntungan dari galeri Milk Gallery New York ke UNICEF. Di London, sebagian dari keuntungan pemeran galeri dan penjualan bukunya, Seventy Two, disumbangkan ke UNICEF.
(don)