Tanda Mata Glenn Fredly Tribute to Yovie Widianto Bikin Histeris
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Glenn Fredly menggelar konser bertajuk ‘Tanda Mata Tribute to Yovie Widianto’ di Ciputra Artpreneur, Lotte Mart, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (30/9/2018) malam. Konser ini menunjukan kegeniusan dan rasa hormat seorang Glenn untuk memberikan penghargaan serta mengapresiasi karya sang maestro dan salah satu pencetak lagu cinta terbaik Indonesia, Yovie Widianto.
Konser Tanda Mata Glenn Fredly merupakan sebuah pertunjukan musik tahunan yang digagas oleh musisi berdarah Ambon ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya ini sebagai cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada karya musisi. Konser ini sendiri pertama kali diadakan pada 2016 untuk menghormati karya-karya Ruth Sahanaya. Lalu ada grup band Slank pada tahun berikutnya dan tahun ini memberikan apresiasi kepada pencipta lagu lagu hits bertemakan cinta dan ada beberapa lagu yang memasukan unsur budaya.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini pun begitu genius menghadirkan konsep pertunjukan musik yang mampu menghibur penonton dengan mempersembahkan panggung khusus untuk karya-karya terbaik musisi Yovie Widianto. Dalam konser malam itu, sekitar 22 lagu dibawakan kombinasi dengan format medley dan kolaborasi beberapa musisi yang mencoba menginterpretasikan karya Yovie Widianto selama 3,5 jam disuguhkan dengan apik yang sukses membuat penonton bangga bahwa karya musisi Indonesia patut diperhitungkan sebagai upaya untuk terus menjaga eksosistem industri musik tanah air.
Kedekatan Glenn dengan Yovie pun begitu terasa di mana perjalanan karier juga berkat dukungan Yovie menciptakan beberapa lagu hits untuknya diawal perjalanan karier Glenn sebagai solois setelah hengkang dari Funk Section. Lagu- lagu seperti Cukup Sudah, Kasih Putih merupakan karya Yovie.
Lagu-lagu ciptaan Yovie Widianto memang terkenal mampu memberikan racun cinta terutama liriknya mampun membuat wanita terbuai dengan kata-kata romantis dan puitis. Tak heran, ruangan konser dipenuhi teriak histeris para wanita setiap kali Glenn melantunkan sebait lagu.
Namun, konser Tanda Mata di tahun ketiga ini tak sebatas soal mengaduk-aduk perasaan dengan lagu cinta karya Yovie, tapi juga panggung bersejarah di dunia musik Tanah Air. Dalam satu malam, Glenn berhasil menyatukan musisi legendaris yang namanya sudah lama tak terdengar. Pada satu lagu berjudul Katakan Saja, Glenn mempertemukan Harvey Malaiholo dengan Grace Simon.
Lagu Indonesia Raya dikumandangkan untuk membuka penampilan panggung sekitar pukul 20.00 WIB. Tak lama berselang, Glenn hadir ke tengah penonton disambut teriakan histeris penonton dan langsung menyanyikan lagu Cerita Cinta karya Yovie yang dipopulerkan oleh Kahitna.
"Selamat malam semua, apa kabar? Senang sekali malam ini bawakan lagu karya mas Yovie Widianto di atas panggung. Ada yang punya cerita dengan lagu berikut ini? Mana suara," kata Glenn sebelum bawakan lagu Satu Mimpiku karya Yovie yang dipopulerkan oleh The Groove.
Sebagai lagu ketiga, Glenn membawakan Juwita yang dipopulerkan oleh Yovie and Nuno. "Mana suaranya yang cantik malam hari ini? Mana suaranya yang single-single hari ini?" ujarnya dari atas panggung.
Bukan cuma bagi para fans, sapaan Glenn tersebut juga ditujukan bagi semua artis yang hadir, mulai dari Rian D'Masiv, Bunga Citra Lestari, hingga Aura Kasih. Para penonton yang hadir terlihat asyik bertepuk tangan dan bernyanyi serta larut dalam nuansa romantisme yang membalut lagu lagu Yovie bersama Glenn sontak penonton terbius dengan penampilan Glenn melantunkan karya Yovie Widianto seperti Mantan Terindah, Suratku, Merenda Kasih dan Andai Dia Tahu.
Glenn juga bercerita panjang mengenai keragaman musisi nusantara dan rencana pencanangan Ambon sebagai kota musik dunia. Glenn menyebut bahwa potensi musisi dan penyanyi di Indonesia sangat banyak dan tidak hanya terpusat di jakarta. "Musikalitas tidak hanya terpusat di Jakarta. Sudah waktunya potensi berbagai daerah di negeri ini mendapat sorotan," ujar Glenn.
Glenn tidak tampil sendiri malam itu. Ada D'Kaks dan Figgy, yang belakangan membentuk grup bernama KAK5, tampil dan membawakan tujuh lagu ciptaan Yovie secara medley. Mulai dari Tak Sebebas Merpati, Cinta Sudah Lewat, hingga Takkan Terganti.
Selain itu, ada grup musik The Hydrant dari Bali yang membawakan lagu Ada Cinta yang Yovie ciptakan untuk grup vokal wanita Bening. Bisa dibayangkan bagaimana genre musik rockabilly membuat lagu yang lekat dengan suara lembut grup vokal bening menjadi satu musik yang baru lagi disusul aksi musisi legendaris seperti Harvey Malaiholo dan Grace Simon.
"Yang paling seru adalah ketika saya menghubungi Grace Simon, beliau enggak percaya, 'Masa iya saya diajak', tapi kami jelaskan kalau tidak ada Grace, tidak akan ada inspirasi untuk musisi di masa datang, termasuk saya makanya dia mengiyakan," ujar Glenn usai menggelar konser.
Kejutan lain datang saat Ikang Fawzi muncul berkolaborasi bersama Gugun Blues Shelter dan Marcello Tahitoe membawakan lagu Tak Setampan Romeo. Kemudian dilanjutkan dengan kehadiran Iwa K disusul dengan Iqbaal Ramadhan berkolaborasi membawakan Malam Ini Indah yang disambut teriakan histeris penonton.
Di akhir konser, Glenn tak lupa memberikan ungkapan solidaritas terhadap musibah yang menimpa daerah Sulawesi Tengah. Selain mengenakan pita hitam, malam itu juga diakhiri dengan pemberian donasi kepada korban gempa dan tsunami dari hasil penjualan tiket konser.
Konser Tanda Mata Glenn Fredly merupakan sebuah pertunjukan musik tahunan yang digagas oleh musisi berdarah Ambon ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya ini sebagai cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada karya musisi. Konser ini sendiri pertama kali diadakan pada 2016 untuk menghormati karya-karya Ruth Sahanaya. Lalu ada grup band Slank pada tahun berikutnya dan tahun ini memberikan apresiasi kepada pencipta lagu lagu hits bertemakan cinta dan ada beberapa lagu yang memasukan unsur budaya.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini pun begitu genius menghadirkan konsep pertunjukan musik yang mampu menghibur penonton dengan mempersembahkan panggung khusus untuk karya-karya terbaik musisi Yovie Widianto. Dalam konser malam itu, sekitar 22 lagu dibawakan kombinasi dengan format medley dan kolaborasi beberapa musisi yang mencoba menginterpretasikan karya Yovie Widianto selama 3,5 jam disuguhkan dengan apik yang sukses membuat penonton bangga bahwa karya musisi Indonesia patut diperhitungkan sebagai upaya untuk terus menjaga eksosistem industri musik tanah air.
Kedekatan Glenn dengan Yovie pun begitu terasa di mana perjalanan karier juga berkat dukungan Yovie menciptakan beberapa lagu hits untuknya diawal perjalanan karier Glenn sebagai solois setelah hengkang dari Funk Section. Lagu- lagu seperti Cukup Sudah, Kasih Putih merupakan karya Yovie.
Lagu-lagu ciptaan Yovie Widianto memang terkenal mampu memberikan racun cinta terutama liriknya mampun membuat wanita terbuai dengan kata-kata romantis dan puitis. Tak heran, ruangan konser dipenuhi teriak histeris para wanita setiap kali Glenn melantunkan sebait lagu.
Namun, konser Tanda Mata di tahun ketiga ini tak sebatas soal mengaduk-aduk perasaan dengan lagu cinta karya Yovie, tapi juga panggung bersejarah di dunia musik Tanah Air. Dalam satu malam, Glenn berhasil menyatukan musisi legendaris yang namanya sudah lama tak terdengar. Pada satu lagu berjudul Katakan Saja, Glenn mempertemukan Harvey Malaiholo dengan Grace Simon.
Lagu Indonesia Raya dikumandangkan untuk membuka penampilan panggung sekitar pukul 20.00 WIB. Tak lama berselang, Glenn hadir ke tengah penonton disambut teriakan histeris penonton dan langsung menyanyikan lagu Cerita Cinta karya Yovie yang dipopulerkan oleh Kahitna.
"Selamat malam semua, apa kabar? Senang sekali malam ini bawakan lagu karya mas Yovie Widianto di atas panggung. Ada yang punya cerita dengan lagu berikut ini? Mana suara," kata Glenn sebelum bawakan lagu Satu Mimpiku karya Yovie yang dipopulerkan oleh The Groove.
Sebagai lagu ketiga, Glenn membawakan Juwita yang dipopulerkan oleh Yovie and Nuno. "Mana suaranya yang cantik malam hari ini? Mana suaranya yang single-single hari ini?" ujarnya dari atas panggung.
Bukan cuma bagi para fans, sapaan Glenn tersebut juga ditujukan bagi semua artis yang hadir, mulai dari Rian D'Masiv, Bunga Citra Lestari, hingga Aura Kasih. Para penonton yang hadir terlihat asyik bertepuk tangan dan bernyanyi serta larut dalam nuansa romantisme yang membalut lagu lagu Yovie bersama Glenn sontak penonton terbius dengan penampilan Glenn melantunkan karya Yovie Widianto seperti Mantan Terindah, Suratku, Merenda Kasih dan Andai Dia Tahu.
Glenn juga bercerita panjang mengenai keragaman musisi nusantara dan rencana pencanangan Ambon sebagai kota musik dunia. Glenn menyebut bahwa potensi musisi dan penyanyi di Indonesia sangat banyak dan tidak hanya terpusat di jakarta. "Musikalitas tidak hanya terpusat di Jakarta. Sudah waktunya potensi berbagai daerah di negeri ini mendapat sorotan," ujar Glenn.
Glenn tidak tampil sendiri malam itu. Ada D'Kaks dan Figgy, yang belakangan membentuk grup bernama KAK5, tampil dan membawakan tujuh lagu ciptaan Yovie secara medley. Mulai dari Tak Sebebas Merpati, Cinta Sudah Lewat, hingga Takkan Terganti.
Selain itu, ada grup musik The Hydrant dari Bali yang membawakan lagu Ada Cinta yang Yovie ciptakan untuk grup vokal wanita Bening. Bisa dibayangkan bagaimana genre musik rockabilly membuat lagu yang lekat dengan suara lembut grup vokal bening menjadi satu musik yang baru lagi disusul aksi musisi legendaris seperti Harvey Malaiholo dan Grace Simon.
"Yang paling seru adalah ketika saya menghubungi Grace Simon, beliau enggak percaya, 'Masa iya saya diajak', tapi kami jelaskan kalau tidak ada Grace, tidak akan ada inspirasi untuk musisi di masa datang, termasuk saya makanya dia mengiyakan," ujar Glenn usai menggelar konser.
Kejutan lain datang saat Ikang Fawzi muncul berkolaborasi bersama Gugun Blues Shelter dan Marcello Tahitoe membawakan lagu Tak Setampan Romeo. Kemudian dilanjutkan dengan kehadiran Iwa K disusul dengan Iqbaal Ramadhan berkolaborasi membawakan Malam Ini Indah yang disambut teriakan histeris penonton.
Di akhir konser, Glenn tak lupa memberikan ungkapan solidaritas terhadap musibah yang menimpa daerah Sulawesi Tengah. Selain mengenakan pita hitam, malam itu juga diakhiri dengan pemberian donasi kepada korban gempa dan tsunami dari hasil penjualan tiket konser.
(alv)