Chef Axhiang Populerkan Kuliner Nusantara
A
A
A
KULINER asli Indonesia begitu beragam, dari Sabang hingga Merauke, yang menawarkan cita rasa yang kaya. Tidak ingin sekadar mengenal keragaman kuliner yang ada, Chef Axhiang, alumnus Master Chef Indonesia, pun ingin ikut memopulerkan kuliner Tanah Air dengan melakukan cooking demo di Chef Expo 2018 yang berlangsung pada 26-28 September 2018 di JIExpo Kemayoran Hall A.
“Hari ini saya pilih memasak laksa karena merupakan salah satu kuliner Indonesia yang simpel membuatnya,” sebut Chef Axhiang di sela-sela acara Chef Expo 2018. Laksa Indonesia pun, menurut Chef Axhiang, berbeda dengan laksa yang ada di Singapura maupun Malaysia.
Laksa Indonesia yang dia buat menggunakan bahan daging ikan tenggiri untuk kuahnya, sedangkan di Singapura menggunakan seafood. Dia pun membagi tips bagaimana memasak laksa khas Indonesia yang enak. Menurutnya, laksa dibuat dengan rasa kesukaan pribadi, tergantung selera pencintanya.
“Pertama, supaya laksa enak, harus menguasai cara membuat kuahnya. Setiap orang berbeda, ada yang suka kuah agak kental atau encer tidak banyak kandungan santan. Terpenting, jangan sampai saat memasak santannya pecah.
Selain itu, kekenyalan mi juga sesuai selera,” kata Chef Axhiang. Dia menambahkan, untuk pembuatan kuah, ikan tenggiri dikukus terlebih dahulu dan diambil dagingnya, kemudian dihaluskan dan dicampur tumis bumbu halus.
Selanjutnya, masukkan santan dan masak sampai bercampur rata. Dia mengatakan, salah satu daerah yang terkenal dengan kuliner laksa adalah Bogor. Bahan pelengkapnya pun berbeda.
“Hari ini saya pilih memasak laksa karena merupakan salah satu kuliner Indonesia yang simpel membuatnya,” sebut Chef Axhiang di sela-sela acara Chef Expo 2018. Laksa Indonesia pun, menurut Chef Axhiang, berbeda dengan laksa yang ada di Singapura maupun Malaysia.
Laksa Indonesia yang dia buat menggunakan bahan daging ikan tenggiri untuk kuahnya, sedangkan di Singapura menggunakan seafood. Dia pun membagi tips bagaimana memasak laksa khas Indonesia yang enak. Menurutnya, laksa dibuat dengan rasa kesukaan pribadi, tergantung selera pencintanya.
“Pertama, supaya laksa enak, harus menguasai cara membuat kuahnya. Setiap orang berbeda, ada yang suka kuah agak kental atau encer tidak banyak kandungan santan. Terpenting, jangan sampai saat memasak santannya pecah.
Selain itu, kekenyalan mi juga sesuai selera,” kata Chef Axhiang. Dia menambahkan, untuk pembuatan kuah, ikan tenggiri dikukus terlebih dahulu dan diambil dagingnya, kemudian dihaluskan dan dicampur tumis bumbu halus.
Selanjutnya, masukkan santan dan masak sampai bercampur rata. Dia mengatakan, salah satu daerah yang terkenal dengan kuliner laksa adalah Bogor. Bahan pelengkapnya pun berbeda.
(don)