Serangan Jantung dan Stroke, Apa Bedanya?
A
A
A
JAKARTA - Penting untuk mengetahui perbedaan antara serangan jantung dan stroke karena banyak orang berpikir bahwa penyakit ini serupa.
Serangan jantung dan stroke berkembang dari penyumbatan di pembuluh darah, tetapi perbedaannya adalah bahwa keduanya mempengaruhi berbagai fungsi penting tubuh. Gejala serangan jantung dan stroke juga berbeda.
Serangan jantung dimulai dengan nyeri dada dan yang terakhir dimulai dengan sakit kepala yang tiba-tiba dan kuat. Gejala stroke dan serangan jantung tergantung pada beratnya episode, usia, jenis kelamin, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi ketika kerusakan tiba-tiba terjadi pada otot-otot jantung, biasanya dari kurangnya aliran darah di arteri koroner. Arteri koroner yang tersumbat kemudian mencegah oksigen masuk ke jaringan otot jantung.
Sebagian besar, gumpalan darah terbentuk di arteri koroner sehingga menghalangi aliran darah ke otot jantung yang mengarah ke nyeri dada dan gejala serangan jantung lainnya.
Serangan jantung dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otot jantung dan menyebabkan kematian pada orang tersebut.
Stroke
Stroke terjadi ketika ada pembentukan bekuan darah di arteri yang memasok darah ke otak. Jaringan otak menjadi kekurangan oksigen yang menyebabkan kerusakan atau kematian jaringan otak. Stroke sering dikaitkan dengan kehilangan kemampuan untuk bergerak yang hanya mempengaruhi satu sisi tubuh.
Stroke datang dalam tiga bentuk, yakni Perdarahan di otak yang disebut stroke haemorrhagic, stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah dikenal sebagai stroke iskemik, dan penyempitan arteri yang memberi makan darah ke otak disebut sebagai serangan iskemik transien.
Sementara, tanda-tanda serangan jantung, antara lain nyeri dada atau gelisah di dada, nyeri yang dapat melayang ke bahu, lengan, punggung, perut, atau gigi, berkeringat, sesak napas, mual atau muntah.
Adapun tanda-tanda stroke, yakni kelemahan di lengan, dan kaki di satu sisi tubuh, wajah terkulai, kesulitan berbicara, kehilangan kesadaran, sakit kepala parah secara tiba-tiba, dan kesulitan dalam melihat.
Serangan jantung dan stroke berkembang dari penyumbatan di pembuluh darah, tetapi perbedaannya adalah bahwa keduanya mempengaruhi berbagai fungsi penting tubuh. Gejala serangan jantung dan stroke juga berbeda.
Serangan jantung dimulai dengan nyeri dada dan yang terakhir dimulai dengan sakit kepala yang tiba-tiba dan kuat. Gejala stroke dan serangan jantung tergantung pada beratnya episode, usia, jenis kelamin, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi ketika kerusakan tiba-tiba terjadi pada otot-otot jantung, biasanya dari kurangnya aliran darah di arteri koroner. Arteri koroner yang tersumbat kemudian mencegah oksigen masuk ke jaringan otot jantung.
Sebagian besar, gumpalan darah terbentuk di arteri koroner sehingga menghalangi aliran darah ke otot jantung yang mengarah ke nyeri dada dan gejala serangan jantung lainnya.
Serangan jantung dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otot jantung dan menyebabkan kematian pada orang tersebut.
Stroke
Stroke terjadi ketika ada pembentukan bekuan darah di arteri yang memasok darah ke otak. Jaringan otak menjadi kekurangan oksigen yang menyebabkan kerusakan atau kematian jaringan otak. Stroke sering dikaitkan dengan kehilangan kemampuan untuk bergerak yang hanya mempengaruhi satu sisi tubuh.
Stroke datang dalam tiga bentuk, yakni Perdarahan di otak yang disebut stroke haemorrhagic, stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah dikenal sebagai stroke iskemik, dan penyempitan arteri yang memberi makan darah ke otak disebut sebagai serangan iskemik transien.
Sementara, tanda-tanda serangan jantung, antara lain nyeri dada atau gelisah di dada, nyeri yang dapat melayang ke bahu, lengan, punggung, perut, atau gigi, berkeringat, sesak napas, mual atau muntah.
Adapun tanda-tanda stroke, yakni kelemahan di lengan, dan kaki di satu sisi tubuh, wajah terkulai, kesulitan berbicara, kehilangan kesadaran, sakit kepala parah secara tiba-tiba, dan kesulitan dalam melihat.
(tdy)