Peneliti Berhasil Temukan Obat Kelumpuhan Total
A
A
A
JAKARTA - Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine mengungkap seorang dokter berhasil menemukan cara baru menyembuhkan kelumpuhan total. Percobaan ini dilakukan sekumpulan dokter yang menanamkan perangkat elektronik kecil di tulang belakang seorang pria.
Dilansir AFP, implan tersebut dioperasikan secara nirkabel dan menghasilkan dorongan listrik untuk menstimulasi saraf, setelah saraf-saraf pria itu terputus secara permanen dari otak akibat kecelakaan mobil.
"Jaringan neuron di bawah tulang belakang yang cedera masih bisa berfungsi setelah kelumpuhan," kata peneliti utama Kendal Lee sekaligus ahli bedah saraf di Mayo Clinic.
Setelah perangkat dinyalakan, pria tersebut mencoba gerakan pertamanya sejak kecelakaan. Dia juga menjalani rehabilitasi dan fisioterapi selama beberapa sesi. Hasilnya, pria tersebut kembali bisa berjalan di atas treadmill yang bergerak lambat. Namun, saat perangkat dimatikan, pria itu kembali lumpuh.
Penelitian serupa juga sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2011, dimana peneliti mencoba menanamkan elektroda pada tulang belakang bawah pria yang lumpuh. Hasilnya, pria tersebut bisa berdiri dan bergerak sedikit demi sedikit. Terkait hasil penelitian ini, bahwa impan dapat membantu seseorang yang lumpuh bisa kembali berjalan.
"Kami akan kombinasikan dengan bukti sebelumnya untuk mewujudkan teknologi baru untuk pemulihan kelumpuhan yang sebelumnya dianggap mustahil," tandasnya.
Dilansir AFP, implan tersebut dioperasikan secara nirkabel dan menghasilkan dorongan listrik untuk menstimulasi saraf, setelah saraf-saraf pria itu terputus secara permanen dari otak akibat kecelakaan mobil.
"Jaringan neuron di bawah tulang belakang yang cedera masih bisa berfungsi setelah kelumpuhan," kata peneliti utama Kendal Lee sekaligus ahli bedah saraf di Mayo Clinic.
Setelah perangkat dinyalakan, pria tersebut mencoba gerakan pertamanya sejak kecelakaan. Dia juga menjalani rehabilitasi dan fisioterapi selama beberapa sesi. Hasilnya, pria tersebut kembali bisa berjalan di atas treadmill yang bergerak lambat. Namun, saat perangkat dimatikan, pria itu kembali lumpuh.
Penelitian serupa juga sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2011, dimana peneliti mencoba menanamkan elektroda pada tulang belakang bawah pria yang lumpuh. Hasilnya, pria tersebut bisa berdiri dan bergerak sedikit demi sedikit. Terkait hasil penelitian ini, bahwa impan dapat membantu seseorang yang lumpuh bisa kembali berjalan.
"Kami akan kombinasikan dengan bukti sebelumnya untuk mewujudkan teknologi baru untuk pemulihan kelumpuhan yang sebelumnya dianggap mustahil," tandasnya.
(tdy)