Dicemooh Kritikus, Venom Pecahkan Rekor Box Office Bulan Oktober
A
A
A
JAKARTA - Menjadi bulan-bulanan kritikus dan mendapatkan skor rendah di Rotten Tomatoes tak membuat Venom tak laku di pasaran. Film buatan Sony Pictures ini malah memecahkan rekor sebagai pembuka terbesar di akhir pekan pada bulan Oktober.
Film yang dibintangi Tom Hardy sebagai Eddy Brock/Venom ini berhasil meraup USD80 juta (Rp1,2 triliun) pada debut akhir pekannya di Amerika Utara. Film ini mencetak rekor baru pada pembukaan akhir pekan Oktober dengan melampaui pendapatan Gravity sebesar USD55,7 juta pada 2013.
Ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi Venom. Film ini mendapatkan skor rendah dengan rata-rata 4,5/10 dari Rotten Tomatoes dan CinemaScore memberinya nilai B+. Kritikus menyebut film antihero Marvel itu sangat buruk.
Hasil ini membuat kaget Presiden Distribusi Domestik Sony Adrian Smith. Dia tidak menyangka jika film itu bisa memecahkan rekor meski menegaskan jika Sony selalu yakin dengan penampilan film tersebut.
“Saya tidak melihat USD80 juta datang,” ujarnya seperti dikutip Aceshowbiz.
Venom berhasil mengungguli pesaing utamanya, A Star Is Born, yang berada di tempat kedua box office dengan USD41,3 juta. Film yang dibintangi Lady Gaga dan Bradley Cooper ini mendapatkan sanjungan setinggi langit dari para kritikus. Bahkan, fans Lady Gaga sempat terlibat adu mulut dengan para netizen yang menantikan film Venom. Kedua film ini kebetulan dirilis dalam waktu yang bersamaan di Amerika Serikat.
Di tempat ketiga adalah Smallfoot yang turun dari peringkat 2 pekan lalu. Sementara, jawara box office pekan lalu, Night School, merosot ke peringkat 4 pekan ini. Top 5 box office pekan ini ditutup oleh The House with a Clock in Its Walls.
Pekan depan, box office diperkirakan bakal mendapatkan dorongan kuat lagi berkat dirilisnya film horor Halloween. Film remake yang kembali dibintangi Jamie Lee Curtis sebagai Laurie Strode ini diperkirakan bakal meraup USD60 juta pada pekan pembukaannya.
Film yang dibintangi Tom Hardy sebagai Eddy Brock/Venom ini berhasil meraup USD80 juta (Rp1,2 triliun) pada debut akhir pekannya di Amerika Utara. Film ini mencetak rekor baru pada pembukaan akhir pekan Oktober dengan melampaui pendapatan Gravity sebesar USD55,7 juta pada 2013.
Ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi Venom. Film ini mendapatkan skor rendah dengan rata-rata 4,5/10 dari Rotten Tomatoes dan CinemaScore memberinya nilai B+. Kritikus menyebut film antihero Marvel itu sangat buruk.
Hasil ini membuat kaget Presiden Distribusi Domestik Sony Adrian Smith. Dia tidak menyangka jika film itu bisa memecahkan rekor meski menegaskan jika Sony selalu yakin dengan penampilan film tersebut.
“Saya tidak melihat USD80 juta datang,” ujarnya seperti dikutip Aceshowbiz.
Venom berhasil mengungguli pesaing utamanya, A Star Is Born, yang berada di tempat kedua box office dengan USD41,3 juta. Film yang dibintangi Lady Gaga dan Bradley Cooper ini mendapatkan sanjungan setinggi langit dari para kritikus. Bahkan, fans Lady Gaga sempat terlibat adu mulut dengan para netizen yang menantikan film Venom. Kedua film ini kebetulan dirilis dalam waktu yang bersamaan di Amerika Serikat.
Di tempat ketiga adalah Smallfoot yang turun dari peringkat 2 pekan lalu. Sementara, jawara box office pekan lalu, Night School, merosot ke peringkat 4 pekan ini. Top 5 box office pekan ini ditutup oleh The House with a Clock in Its Walls.
Pekan depan, box office diperkirakan bakal mendapatkan dorongan kuat lagi berkat dirilisnya film horor Halloween. Film remake yang kembali dibintangi Jamie Lee Curtis sebagai Laurie Strode ini diperkirakan bakal meraup USD60 juta pada pekan pembukaannya.
(alv)