Waspada! Malas Cuci Tangan Bisa Sebabkan Diare hingga Kematian

Selasa, 16 Oktober 2018 - 03:31 WIB
Waspada! Malas Cuci Tangan Bisa Sebabkan Diare hingga Kematian
Waspada! Malas Cuci Tangan Bisa Sebabkan Diare hingga Kematian
A A A
JAKARTA - Waspada jika Anda malas mencuci tangan. Pasalnya, kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit lantaran tangan merupakan media penyebaran kuman. Saat ini, risiko penularan penyakit melalui tangan pun semakin tinggi.

Tak tanggung-tanggung, berbagai penyakit mulai dari diare, flu, batuk, penyakit kronis hingga kematian mengintai mereka yang malas mencuci tangan. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan cuci tangan pakai sabun (CTPS) untuk mencegah kuman.

"Cuci tangan pakai sabun terbukti menekan kuman penyebab kematian secara efektif. Cuci tangan pakai sabun walaupun kegiatan sederhana bisa berdampak signifikan terhadap pencegahan dan penghindaran penyakit," ujar Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga, drg. Wara Pertiwi O, MA saat peluncuran gerakan Gabung Aksi Indonesia Merdeka dari Kuman di SDN Rawa Barat 05, Jakarta, Senin (15/10).

"Pada anak, gampangnya mencegah diare. Kalau pada orang dewasa mencegah flu, batuk, sesak napas. Maka penting sekali untuk cuci tangan pakai sabun setiap hari untuk mencegah penyakit fatal tersebut," tambahnya.

Bahkan tanpa disadari, penularan penyakit dari tangan juga bisa menyebabkan infeksi nosokominal atau infeksi yang diperoleh dari rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya merupakan infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah kurang lebih 72 jam berada di tempat tersebut.

"Penularan tertinggi penyakit infeksi itu di tangan. Infeksi nasokominal kalau ada orang dari luar rumah sakit, berobat malah makin infeksi kebanyakan dari tangan. Diteliti sana sini, sekarang masuk ICU enggak pakai jubah lagi. Justru masuk ICU itu wajib cuci tangan. Itu sebagai bukti bisa menjadi penularan penyakit," jelas Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Perssi), Kuntjoro Adi Purjanto.

Kondisi ini pun diperparah dengan ukuran kuman yang mungkin tersentuh oleh tangan sangat kecil dan tidak dapat terlihat oleh mata telanjang. Di samping itu, saat ini bakteri semakin beragam dan kebal akan obat sehingga tak heran jika perilaku CTPS sangat disarankan.

"Banyak penyakit kronis dari tangan. Ada baru satu kali, diulang lagi dan nggak sakit bahkan dia resisten terhadap kuman-kuman tertentu dan dia disuatu waktu jadi menurun kesehatannya dan kronis. Kalo infeksi, waktu sembuhnya lebih lama. Biaya semakin tinggi dan belum tentu pasien lama di rumah sakit itu menguntungkan rumah sakit. Jadi cuci tangan pakai air aja kurang, bahkan ngeri seharusnya pakai sabun," tutup Kuntjoro.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6936 seconds (0.1#10.140)