Authentic City Fest 2018 Akan Hadir di 4 Kota di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Festival musik Authentic City Fest 2018 akan hadir dengan suguhan konsep festival musik yang dipadu dengan berbagai aktivitas art, sharing session, dan ide-ide kreatif dari pegiat dengan skala nasional maupun lokal daerah. Festival ini akan digelar di empat kota besar, yaitu Palembang, Lampung, Bandung, dan Makassar, dimulai di PTC Mall Palembang pada 28 Oktober 2018 mendatang.
Anes Rembes selaku Project Officer mengatakan, di fase kedua ini Authenticity Fest 2018 disetiap kotanya siap menampilkan musisi tanah air ternama, di antaranya adalah Gigi, Ari Lasso, Fourtwnty, Kelompok Penerbang Roket, Endah N Rhesa, Elephant Kind, Heals, Payung Teduh, hingga God Bless yang dipadukan dengan aktivitas seni serta workshop. Beberapa musisi dan grup musik tersebut, rencananya akan berkolaborasi dengan musisi lokal.
“Authenticity Fest ini merupakan suatu gelaran musik yang menyatukan dari beberapa genre atau aliran musik di Indonesia. Ada juga kreativitas anak muda yang sangat banyak sekali. Makanya kami bikin event yang menyatukan mereka (musisi) di Authenticity dan untuk musisinya, setiap kota berbeda. Palembang itu suka musik indie, dan akan ada kolaborasi Gigi dan Fourtwnty dan di sini juga ternyata grup musik besar bisa dikolaborasikan dengan grup musik lokal, tapi tetap enggak memaksa pastinya,” kata Anes Rembes kepada SINDOnews.com seusai konferensi pers Authenticity Fest 2018, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Dengan kolaborasi ini, diharapkan kota-kota lain juga bisa menjadi barometer musik Indonesia. “Ekspektasi saya membuat ini bagaimana caranya agar menginspirasi teman-teman lokal, dan inspirator mereka semua. Jadi enggak hanya Bandung dan Jakarta, tapi kota lain juga bisa. Makanya selalu saya kolaborasikan grup musik lokal dan artis utama,” ujar Anes.
Tak hanya sekadar menyajikan gelaran musik dan aksi panggung terbaik musisi yang hadir, deretan musisi yang tampil di Authenticity Fest 2018 juga mengadakan sesi berbagi inspirasi pengalaman dengan para musisi lokal yang menjadi peserta workshop dari para ahli. “Kemarin di fase pertama di delapan kota itu kami mengumpulkan kreator dan musisi lokal saja. Tapi kali ini di fase kedua kami membawa kreator muda yang kreatif dan punya passion sendiri untuk sharing session. Jadi kami ingin membuat event yang menginspirasi teman-teman di daerah, di situ ada yang namanya workshop sharing session dan saya bawa teman-teman dari KPR, Endah N Rhesa, God Bless, Payung Teduh," ucap Anes.
Anes menambahkan, dalam setiap daerah akan menampilkan talenta yang berbeda-beda. Pihak Authencitiy Fest 2018 menyediakan banyak warna musik mulai dari pop, jazz, rock, blues, RnB, dance, elektronika, dan sub-genre lainnya.
"Untuk talent sebenarnya memang setiap kota beda. Ada Palembang lebih suka musik indie. Kalo ke Parepare mungkin orang nggak ada yang tahu bisa ada, bisa nggak. Kita menggabungkan beberapa genre musik yang bisa diterima semuanya," ujar Anes.
Salah satu musisi penampil dalam gelaran festival musik ini, Ari Lasso, yang sudah beberapa kali bergabung dengan kegiatan festival musik tersebut, menilai Authenticity Fest 2018 sangat memudahkan warga daerah di kota-kota kecil untuk menikmati festival musik.
"Authenticity festival merupakan satu alternatif pilihan buat teman-teman daerah untuk kenal dengan band-band mainstream dan yang terpenting komunitas bisa diangkat, karena kita nggak bisa dipungkiri kekuatan musik kita sekarang ada di komunitas," kata Ari.
Bagaimana tidak, di Authenticity Fest 2018 Phase Kedua ini ada empat kota yang akan didatangi yaitu, Palembang, Lampung, Bandung, dan Makassar. Sedangkan di Authenticity Fest 2018 Phase Pertama sudah mendatangi Sukabumi, Padang, Serang, Tasikmalaya, Palopo, Kolaka, dan Yogyakarta serta Bengkulu yang masih berjalan.
"Sekarang begitu banyak festival, tapi mungkin untuk teman-teman di daerah yang tidak tinggal di kota-kota besar tidak bisa merasakan festival seperti di Jakarta yang begitu banyak," ujar suami Vita Dessy ini.
Selain nama-nama besar dalam panggung musik, juga akan ada sharing session dan community workshop dari nama terkenal seperti Hut Of Paint & RockKicks yang akan membahas sneakers, mural, sketch serta ada juga sharing session dari Abbot, membahas tentang fotografi panggung.
Di Authenticity Fest 2018 ini, pengunjung juga bisa membawa sepatunya untuk dilukis oleh Hut of Paint. Iwan Hoediarto selaku Founder Hut Of Paint mengatakan nantinya mereka akan membuka Flash Custom dengan gambar yang telah disediakan, untuk siapa saja yang ingin tampil beda dengan sepatunya.
“Jadi bisa custom, dan sepatunya cuma ada satu dari 1.000. Orang lain enggak punya yang sama. Ini adalah salah satu gaya hidup anak Jakarta yang ingin kami perkenalkan ke kota lain,” ucap Iwan.
Rangkaian acara Authenticity Fest 2018 ini siap dimulai di Palembang pada 28 Oktober 2018 mendatang. Kemudian lanjut di Lampung pada 3 November, Bandung 18 November, dan terakhir Makassar. Gelaran ini gratis bagi pengunjung berusia 18 tahun ke atas.
Anes Rembes selaku Project Officer mengatakan, di fase kedua ini Authenticity Fest 2018 disetiap kotanya siap menampilkan musisi tanah air ternama, di antaranya adalah Gigi, Ari Lasso, Fourtwnty, Kelompok Penerbang Roket, Endah N Rhesa, Elephant Kind, Heals, Payung Teduh, hingga God Bless yang dipadukan dengan aktivitas seni serta workshop. Beberapa musisi dan grup musik tersebut, rencananya akan berkolaborasi dengan musisi lokal.
“Authenticity Fest ini merupakan suatu gelaran musik yang menyatukan dari beberapa genre atau aliran musik di Indonesia. Ada juga kreativitas anak muda yang sangat banyak sekali. Makanya kami bikin event yang menyatukan mereka (musisi) di Authenticity dan untuk musisinya, setiap kota berbeda. Palembang itu suka musik indie, dan akan ada kolaborasi Gigi dan Fourtwnty dan di sini juga ternyata grup musik besar bisa dikolaborasikan dengan grup musik lokal, tapi tetap enggak memaksa pastinya,” kata Anes Rembes kepada SINDOnews.com seusai konferensi pers Authenticity Fest 2018, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Dengan kolaborasi ini, diharapkan kota-kota lain juga bisa menjadi barometer musik Indonesia. “Ekspektasi saya membuat ini bagaimana caranya agar menginspirasi teman-teman lokal, dan inspirator mereka semua. Jadi enggak hanya Bandung dan Jakarta, tapi kota lain juga bisa. Makanya selalu saya kolaborasikan grup musik lokal dan artis utama,” ujar Anes.
Tak hanya sekadar menyajikan gelaran musik dan aksi panggung terbaik musisi yang hadir, deretan musisi yang tampil di Authenticity Fest 2018 juga mengadakan sesi berbagi inspirasi pengalaman dengan para musisi lokal yang menjadi peserta workshop dari para ahli. “Kemarin di fase pertama di delapan kota itu kami mengumpulkan kreator dan musisi lokal saja. Tapi kali ini di fase kedua kami membawa kreator muda yang kreatif dan punya passion sendiri untuk sharing session. Jadi kami ingin membuat event yang menginspirasi teman-teman di daerah, di situ ada yang namanya workshop sharing session dan saya bawa teman-teman dari KPR, Endah N Rhesa, God Bless, Payung Teduh," ucap Anes.
Anes menambahkan, dalam setiap daerah akan menampilkan talenta yang berbeda-beda. Pihak Authencitiy Fest 2018 menyediakan banyak warna musik mulai dari pop, jazz, rock, blues, RnB, dance, elektronika, dan sub-genre lainnya.
"Untuk talent sebenarnya memang setiap kota beda. Ada Palembang lebih suka musik indie. Kalo ke Parepare mungkin orang nggak ada yang tahu bisa ada, bisa nggak. Kita menggabungkan beberapa genre musik yang bisa diterima semuanya," ujar Anes.
Salah satu musisi penampil dalam gelaran festival musik ini, Ari Lasso, yang sudah beberapa kali bergabung dengan kegiatan festival musik tersebut, menilai Authenticity Fest 2018 sangat memudahkan warga daerah di kota-kota kecil untuk menikmati festival musik.
"Authenticity festival merupakan satu alternatif pilihan buat teman-teman daerah untuk kenal dengan band-band mainstream dan yang terpenting komunitas bisa diangkat, karena kita nggak bisa dipungkiri kekuatan musik kita sekarang ada di komunitas," kata Ari.
Bagaimana tidak, di Authenticity Fest 2018 Phase Kedua ini ada empat kota yang akan didatangi yaitu, Palembang, Lampung, Bandung, dan Makassar. Sedangkan di Authenticity Fest 2018 Phase Pertama sudah mendatangi Sukabumi, Padang, Serang, Tasikmalaya, Palopo, Kolaka, dan Yogyakarta serta Bengkulu yang masih berjalan.
"Sekarang begitu banyak festival, tapi mungkin untuk teman-teman di daerah yang tidak tinggal di kota-kota besar tidak bisa merasakan festival seperti di Jakarta yang begitu banyak," ujar suami Vita Dessy ini.
Selain nama-nama besar dalam panggung musik, juga akan ada sharing session dan community workshop dari nama terkenal seperti Hut Of Paint & RockKicks yang akan membahas sneakers, mural, sketch serta ada juga sharing session dari Abbot, membahas tentang fotografi panggung.
Di Authenticity Fest 2018 ini, pengunjung juga bisa membawa sepatunya untuk dilukis oleh Hut of Paint. Iwan Hoediarto selaku Founder Hut Of Paint mengatakan nantinya mereka akan membuka Flash Custom dengan gambar yang telah disediakan, untuk siapa saja yang ingin tampil beda dengan sepatunya.
“Jadi bisa custom, dan sepatunya cuma ada satu dari 1.000. Orang lain enggak punya yang sama. Ini adalah salah satu gaya hidup anak Jakarta yang ingin kami perkenalkan ke kota lain,” ucap Iwan.
Rangkaian acara Authenticity Fest 2018 ini siap dimulai di Palembang pada 28 Oktober 2018 mendatang. Kemudian lanjut di Lampung pada 3 November, Bandung 18 November, dan terakhir Makassar. Gelaran ini gratis bagi pengunjung berusia 18 tahun ke atas.
(alv)