Film Impian 1000 Pulau Angkat Kisah Anak Pesisir Pantai

Senin, 29 Oktober 2018 - 21:31 WIB
Film Impian 1000 Pulau Angkat Kisah Anak Pesisir Pantai
Film Impian 1000 Pulau Angkat Kisah Anak Pesisir Pantai
A A A
JAKARTA - Komunitas Sineas Muda Indonesia merilis karya terbarunya, film Impian 1000 Pulau. Film ini bercerita tentang hubungan Galang (Karel Susanteo), seorang anak nelayan yang ingin mengejar mimpinya, tapi ditentang sang ayah (Teuku Rifnu Wikana) yang melakukan penangkapan ikan dengan cara muromi menggunakan kompresor.

"Ini ada kisah nyatanya dari keluarga di pulau. Benar-benar ada pelaku kompresor jadi dikisahkan real Kepulauan Seribu karena sudah banyak yang meninggal karena menangkap ikan dengan muromi, merusak terumbu karang juga dan itu dilarang pemerintah," kata Siti Soleha Sari selaku Produser Film Impian 1000 Pulau saat penayangan perdana di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Film yang disutradarai Napthali Ivan ini juga menampilkan kisah realita anak pesisir di seluruh Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dalam proses pembuatannya, Film Impian 1000 Pulau berusaha menampilkan sisi kehidupan perkotaan metropolitan, DKI Jakarta yang memiliki sisi kehidupan masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan.

"Film ini marupakan hasil sinergi empat pilar utama bangsa, pemerintah, komunitas, pelaku usaha dan akademisi untuk membuktikan kekuatan dari kata gotong royong," jelasnya.

"Kita syuting cuma 30 hari, di empat pulau. Ada Pulau Kelapa 2, Pramuka, Perak dan Pulau Bulat. Film ini kerja sama dengan teman-teman di darat dan teman-teman pulau," tambahnya.

Dengan menggunakan sistem inkubasi kreatif terintegrasi, Film Impian 1000 Pulau memberikan dampak social, dimana seluruh keuntungan dari film tersebut akan didedikasikan untuk pengembangan UMKM berbasis Eco Tourism di Kepulauan Seribu dan setiap pembelian satu tiket akan dikontribusikan untuk satu bibit tanaman mangrove.

"Kenapa kita pilih Pulau Seribu karena Pulau Seribu itu satu dari KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) yang sudah ditetapkan pemerintah. Kelanjutan film ini akan kita bawa nobar di DKI Jakarta ada pre-sale dan gala premier dan teman-teman yang sudah beli tiketnya akan kita bawa ke bioskop dan yang sudah beli tiket kita dedikasikan untuk menanam satu mangrove," papar Ivan.

Sementara, gala premier Film Impian 1000 Pulau digelar di Jakarta pada 29 Oktober 2018, Jawa Barat pada 1 November 2018 dan Sulawesi Selatan pada 10 November 2018.

Sedangkan, tiket film yang didukung Traveloka ini mulai dijual untuk umum di bioskop mulai 12 November 2018.

"Kami menyambut baik dan mendukung kreativitas Komunitas Sineas Muda yang menggagas film Impian 1000 Pulau. Film ini dapat berperan sebagai media komunikasi penyampaian pesan yang mengajak generasi muda untuk tidak hanya bermimpi melainkan juga memperlihatkan bagaimana generasi muda dapat terus gigih mewujudkan mimpinya," beber Sufintri Rahayu selaku Public Realations Director Traveloka.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4337 seconds (0.1#10.140)