DJ Dipha Barus Raih Penghargaan di Paranoia Awards 2018
Sabtu, 10 November 2018 - 03:47 WIB
DJ Dipha Barus Raih Penghargaan di Paranoia Awards 2018
A
A
A
JAKARTA - Disc jockey (DJ) muda bertalenta Tanah Air, Dipha Barus meraih penghargaan di Paranoia Awards 2018. Lewat penghargaan ini dia ingin agar bisa menginspirasi banyak DJ muda tanah air untuk terus berkarya dan berprestasi.
Dipha Barus mengaku senang atas apresiasi penghargaan "DJ of The Year 2018" yang berhasil disabetnya ini. Dia berhasil menyisihkan DJ dengan nama-nama besar lainnya seperti Attila Syah, Claudia Jaramillo, DJ WW dan DJ Yasmin. Perasaan Dipha pun menjadi campur aduk ketika namanya diumumkan sebagai juara dalam ajang perhargaan tersebut.
"Terima kasih semuanya atas apresiasi penghargaan yang diberikan ini. Saya sangat bangga dan senang tentunya karena nominasi lain yang juga merupakan DJ hebat tanah air, jadi ini buat kalian semua nominasi dan jujur sebenarnya saya bingung mau ngomong apa. But this is for you guys," tutur Dipha sambil memegang piala dalam acara Paranoia Awards di The Pallas, kawasan SCBD, Jakarta, belum lama ini.
Baginya, sebuah ajang penghargaan seperti Paranoia Awards 2018 ini bisa memberikan motivasi lebih bagi seluruh elemen dance music di tanah air untuk bisa menghasilkan karya yang lebih baik sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Thank you so much untuk Iceperience untuk Iceperience.ID dan semua pelaku electronic dance music (EDM) yang ada di sini juga ada DJ di luar sana. Semoga electronic dance musik tetap jadi nomor satu dan pilihan pecinta musik di Indonesia," ungkapnya.
Tak hanya Dipha Barus, DJ Riri juga meraih penghargaan bergengsi yakni "Lifetime Achievement Awards" sebagai hasil dari dedikasinya di industri musik dance Tanah Air.
Tahun ini, Paranoia Awards 2018 ini digelar sebagai ajang eksistensi dan apresiasi semua pihak yang punya komitmen dan kecintaan kepada dance musik di Tanah Air.
Sebagai program yang terus konsisten dan fokus membahas dance party, dance industry dan dance culture mulai lokal dan internasional. Party At No Limitation atau yang biasa disebut Paranoia ini berkomitmen untuk terus memajukan industri musik khusus genre electronic dance musik di tanah air.
Paranoia Awards 2018 ini merupakan edisi kelima yang didukung penuh oleh Iceperience.id. Kesamaan visi untuk memajukan industri dance music di Indonesia, diwujudkan oleh Iceperience.id dan Hardrock FM dalam Paranoia Awards 2018 yang mengambil tema Dance, Party, Unity.
"Paranoia Awards 2018 adalah salah satu bentuk konsistensi Iceperience dalam memajukan electronic dance music industry di Indonesia, agar bisa upgrade dan go internasional," ungkap perwakilan dari Iceperience.id, Diopsaputra.
Sederet nama besar musisi EDM Indonesia tampil memainkan mix tape mereka dalam acara yang berlangsung malam kemarin. Beberapa di antaranya Dipha Barus, Weird Genius, Jevin Julian, Cyda, Roni Joni, hingga Fun on A Weekend.
Dipha Barus mengaku senang atas apresiasi penghargaan "DJ of The Year 2018" yang berhasil disabetnya ini. Dia berhasil menyisihkan DJ dengan nama-nama besar lainnya seperti Attila Syah, Claudia Jaramillo, DJ WW dan DJ Yasmin. Perasaan Dipha pun menjadi campur aduk ketika namanya diumumkan sebagai juara dalam ajang perhargaan tersebut.
"Terima kasih semuanya atas apresiasi penghargaan yang diberikan ini. Saya sangat bangga dan senang tentunya karena nominasi lain yang juga merupakan DJ hebat tanah air, jadi ini buat kalian semua nominasi dan jujur sebenarnya saya bingung mau ngomong apa. But this is for you guys," tutur Dipha sambil memegang piala dalam acara Paranoia Awards di The Pallas, kawasan SCBD, Jakarta, belum lama ini.
Baginya, sebuah ajang penghargaan seperti Paranoia Awards 2018 ini bisa memberikan motivasi lebih bagi seluruh elemen dance music di tanah air untuk bisa menghasilkan karya yang lebih baik sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Thank you so much untuk Iceperience untuk Iceperience.ID dan semua pelaku electronic dance music (EDM) yang ada di sini juga ada DJ di luar sana. Semoga electronic dance musik tetap jadi nomor satu dan pilihan pecinta musik di Indonesia," ungkapnya.
Tak hanya Dipha Barus, DJ Riri juga meraih penghargaan bergengsi yakni "Lifetime Achievement Awards" sebagai hasil dari dedikasinya di industri musik dance Tanah Air.
Tahun ini, Paranoia Awards 2018 ini digelar sebagai ajang eksistensi dan apresiasi semua pihak yang punya komitmen dan kecintaan kepada dance musik di Tanah Air.
Sebagai program yang terus konsisten dan fokus membahas dance party, dance industry dan dance culture mulai lokal dan internasional. Party At No Limitation atau yang biasa disebut Paranoia ini berkomitmen untuk terus memajukan industri musik khusus genre electronic dance musik di tanah air.
Paranoia Awards 2018 ini merupakan edisi kelima yang didukung penuh oleh Iceperience.id. Kesamaan visi untuk memajukan industri dance music di Indonesia, diwujudkan oleh Iceperience.id dan Hardrock FM dalam Paranoia Awards 2018 yang mengambil tema Dance, Party, Unity.
"Paranoia Awards 2018 adalah salah satu bentuk konsistensi Iceperience dalam memajukan electronic dance music industry di Indonesia, agar bisa upgrade dan go internasional," ungkap perwakilan dari Iceperience.id, Diopsaputra.
Sederet nama besar musisi EDM Indonesia tampil memainkan mix tape mereka dalam acara yang berlangsung malam kemarin. Beberapa di antaranya Dipha Barus, Weird Genius, Jevin Julian, Cyda, Roni Joni, hingga Fun on A Weekend.
(nug)
