Morrissey Diserang di Atas Panggung?
A
A
A
JAKARTA - Morrissey harus mempersingkat konsernya di San Diego, setelah penggemar menyerbu panggung. Namun, pihak manajer membantah mantan vokalis The Smith diserang.
Saat itu, Morrissey sedang memainkan lagu populernya 'Everyday Is Like Sunday' di Copley Symphony Hall, tetapi ada sebuah serangan di atas panggung selama hingga membuat penyanyi berusia 59 tahun itu diamankan.
Manajernya, Peter Katsis mengatakan Morrissey tidak berada di bawah ancaman karena ada penggemarnya yang bersemangat mencoba menyerangnya secara fisik. Hal itu diungkap di Facebook. “Tidak ada yang mencoba memukul M semalam. Penggemar Morrissey tidak berbahaya,” kata Peter.
“Para penggemar hanya melakukan apa yang telah mereka lakukan selama hampir 30 tahun. Mencoba apapun yang bisa mereka lakukan untuk melompat ke atas panggung dan menyentuhnya atau memeluknya,” tambahnya.
Sementara, Peter mengakui satu penggemar pergi lebih jauh dari yang lain dan naik panggung. Namun, dia tidak ingin membesarkan insiden itu dan memuji keamanan saat menangani semua itu.
“Penggemar yang dimaksud tentu lebih agresif dalam menjangkau dia daripada kebanyakan sehingga keamanan harus melakukan pekerjaan mereka dan menundukkan penggemar. Hanya itu saja. Pada akhirnya tidak ada yang terluka, dan tidak ada yang ditangkap,” jelasnya.
Menurut TMZ, Morrissey diambil dari panggung dan tidak kembali, meskipun orang-orang di kerumunan menunggu untuk melihat apakah dia akan kembali keluar untuk menyelesaikan pertunjukan. Ketika sudah jelas konser berakhir, orang-orang mulai pergi, dan dilaporkan bahwa Morrissey tidak melakukan sesi pertemuan dan mengakhiri konser seeperti pada umumnya.
Saat itu, Morrissey sedang memainkan lagu populernya 'Everyday Is Like Sunday' di Copley Symphony Hall, tetapi ada sebuah serangan di atas panggung selama hingga membuat penyanyi berusia 59 tahun itu diamankan.
Manajernya, Peter Katsis mengatakan Morrissey tidak berada di bawah ancaman karena ada penggemarnya yang bersemangat mencoba menyerangnya secara fisik. Hal itu diungkap di Facebook. “Tidak ada yang mencoba memukul M semalam. Penggemar Morrissey tidak berbahaya,” kata Peter.
“Para penggemar hanya melakukan apa yang telah mereka lakukan selama hampir 30 tahun. Mencoba apapun yang bisa mereka lakukan untuk melompat ke atas panggung dan menyentuhnya atau memeluknya,” tambahnya.
Sementara, Peter mengakui satu penggemar pergi lebih jauh dari yang lain dan naik panggung. Namun, dia tidak ingin membesarkan insiden itu dan memuji keamanan saat menangani semua itu.
“Penggemar yang dimaksud tentu lebih agresif dalam menjangkau dia daripada kebanyakan sehingga keamanan harus melakukan pekerjaan mereka dan menundukkan penggemar. Hanya itu saja. Pada akhirnya tidak ada yang terluka, dan tidak ada yang ditangkap,” jelasnya.
Menurut TMZ, Morrissey diambil dari panggung dan tidak kembali, meskipun orang-orang di kerumunan menunggu untuk melihat apakah dia akan kembali keluar untuk menyelesaikan pertunjukan. Ketika sudah jelas konser berakhir, orang-orang mulai pergi, dan dilaporkan bahwa Morrissey tidak melakukan sesi pertemuan dan mengakhiri konser seeperti pada umumnya.
(tdy)