Saking Populernya, Game Horor Buatan Lokal Ini Diangkat ke Layar Lebar
A
A
A
BANDUNG - Kabar gembira buat para pecinta game dan film layar lebar bergenre horor. Ya, salah satu game horor berjudul "DreadOut" yang diprakarsai developer asal Bandung, Rachmad Imron bakal diangkat ke layar lebar. Rencananya film tersebut bakal dirilis pada tahun depan.
"DreadOut The Movie" bakal diproduseri Wida Handoyo, dan disutradarai Kimo Stamboel. Film tersebut diangkat dari game horror PC buatan developer Indonesia pertama yang sukses secara internasional. Sementara rumah produksi Goodhouse.id dipercaya untuk menggarap dalam film bergenre horor ini.
"Akhirnya setelah menunggu sekian lama, game 'DreadOut' diangkat ke layar lebar. Kami percayakan game kami untuk digarap menjadi film layar lebar kepada goodhouse.id sebagai rumah produksinya," kata Rachmad Imron, Rabu (14/11).
Rachmad Imron sangat bersyukur tim pada pembuatan film ini sangat menjunjung tinggi kekeluargaan. Karena memang, kata dia, teman-teman sendiri yang menjadi produsernya. Walaupun sangat serius penggarapannya, tetapi aura kerjanya sangat kekeluargaan.
"Apalagi ada Kimo Stamboel goodhouse.id yang ikut terlibat dalam film ini menjadi produser merangkap jadi sutradaranya. Saya sudah lama nge-fans sama film-filmnya Kimo, jadi kebayang pasti 'DreadOut' jadi film bakalan keren banget," harap Rachmad Imron.
Diketahui, "DreadOut" berhasil menjadi game indie horror yang populer di platform internasional STEAM. Game ini menjadi semakin popular ketika PewDiePie (youtuber internasional) memberikan review positif terhadap game ini.
Film "DreadOut" sendiri menceritakan tentang sekelompok siswa SMA. Berawal dari iri hati dan harapan mendapatkan popularitas di media sosial, sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong. Mereka sengaja bermain-main di gedung tersebut dan merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.
"Film 'DreadOut' akan memberikan warna baru untuk industri perfilman khususnya film horor. Karena diadopsi dari sebuah produk game. Film ini didukung oleh pemain-pemain muda yang bertalenta," kata Kimo Stamboel, sutradara sekaligus penulis skenario dan produser film ini.
Keunikan dari game "DreadOut" adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya. Mereka menyelamatkan diri dari serangan para hantu seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong sampai dengan babi ngepet.
Film itu diperankan oleh Caitlin Halderman sebagai Linda, Jefri Nichole sebagai Erik, Marsha Aruan sebagai Jessica, Ciccio Manassero sebagai Alex, Susan Sameh sebagai Dian. Kemudian ada Mike Lucock sebagai Satpam Heri, Hannah Al Rashid sebagai ibu guru Siska, Salvita De Corte sebagai Mama Linda, dan Miller Khan sebagai Ketua Cult.
"Buat aku, keterlibatanku di film ini seru banget, karena 'DreadOut' akan jadi film horor pertama aku. Biasanya drama, baru kali pertama sepanjang karierku di film aku harus intense latihan endurance, persiapan sebelum mulai produksinya pun matang. Buat aku bisa main di film horor sekelas 'DreadOut', apalagi sutradaranya Mas Kimo, it's a bless and big opportunity," ucap Caitlin.
"DreadOut The Movie" bakal diproduseri Wida Handoyo, dan disutradarai Kimo Stamboel. Film tersebut diangkat dari game horror PC buatan developer Indonesia pertama yang sukses secara internasional. Sementara rumah produksi Goodhouse.id dipercaya untuk menggarap dalam film bergenre horor ini.
"Akhirnya setelah menunggu sekian lama, game 'DreadOut' diangkat ke layar lebar. Kami percayakan game kami untuk digarap menjadi film layar lebar kepada goodhouse.id sebagai rumah produksinya," kata Rachmad Imron, Rabu (14/11).
Rachmad Imron sangat bersyukur tim pada pembuatan film ini sangat menjunjung tinggi kekeluargaan. Karena memang, kata dia, teman-teman sendiri yang menjadi produsernya. Walaupun sangat serius penggarapannya, tetapi aura kerjanya sangat kekeluargaan.
"Apalagi ada Kimo Stamboel goodhouse.id yang ikut terlibat dalam film ini menjadi produser merangkap jadi sutradaranya. Saya sudah lama nge-fans sama film-filmnya Kimo, jadi kebayang pasti 'DreadOut' jadi film bakalan keren banget," harap Rachmad Imron.
Diketahui, "DreadOut" berhasil menjadi game indie horror yang populer di platform internasional STEAM. Game ini menjadi semakin popular ketika PewDiePie (youtuber internasional) memberikan review positif terhadap game ini.
Film "DreadOut" sendiri menceritakan tentang sekelompok siswa SMA. Berawal dari iri hati dan harapan mendapatkan popularitas di media sosial, sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong. Mereka sengaja bermain-main di gedung tersebut dan merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.
"Film 'DreadOut' akan memberikan warna baru untuk industri perfilman khususnya film horor. Karena diadopsi dari sebuah produk game. Film ini didukung oleh pemain-pemain muda yang bertalenta," kata Kimo Stamboel, sutradara sekaligus penulis skenario dan produser film ini.
Keunikan dari game "DreadOut" adalah game horor yang mengangkat kisah petualangan Linda bersama teman-temannya. Mereka menyelamatkan diri dari serangan para hantu seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong sampai dengan babi ngepet.
Film itu diperankan oleh Caitlin Halderman sebagai Linda, Jefri Nichole sebagai Erik, Marsha Aruan sebagai Jessica, Ciccio Manassero sebagai Alex, Susan Sameh sebagai Dian. Kemudian ada Mike Lucock sebagai Satpam Heri, Hannah Al Rashid sebagai ibu guru Siska, Salvita De Corte sebagai Mama Linda, dan Miller Khan sebagai Ketua Cult.
"Buat aku, keterlibatanku di film ini seru banget, karena 'DreadOut' akan jadi film horor pertama aku. Biasanya drama, baru kali pertama sepanjang karierku di film aku harus intense latihan endurance, persiapan sebelum mulai produksinya pun matang. Buat aku bisa main di film horor sekelas 'DreadOut', apalagi sutradaranya Mas Kimo, it's a bless and big opportunity," ucap Caitlin.
(nug)