10 Tanda Umum Jika Tubuh Anda Kekurangan Vitamin D

JAKARTA - Sering merasa lelah tak berkesudahan? Atau merasa terus menerus sedih? Sakit demam membutuhkan waktu lama untuk sembuh? Jika gejala ini terjadi pada Anda, ada kemungkinan bahwa Anda mengalami kekurangan vitamin D.

Vitamin D dikenal sebagai vitamin sinar matahari karena tubuh memproduksinya saat kulit kita terkena sinar matahari pagi. Vitamin ini bekerja di dalam tubuh seperti hormon. Tak seperti vitamin lain, tiap sel di tubuh memiliki reseptor untuk vitamin ini.

Vitamin D sangat penting bagi kesehatan tulang dan fungsi kekebalan. Bahkan, mempertahankan level vitamin D bisa bermanfaat mencegah penyakit jantung dann sejumlah jenis kanker. Dikutip dari Insider, jika Anda kekurang vitamin D, ada sejumlah gejala umumnya.

1. Flu yang terasa tak kunjung sembuh
Kekurangan vitamin D mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Salah satu peran penting vitamin D adalah menjaga sistem kekebalan tubuh. Ketika Anda kekurangan vitamin ini, maka Anda akan membutuhkan waktu lama untuk pulih dari infeksi kecil dan virus. Kekurangan vitamin D membuat tubuh rentan terkenal penyakit pernapasan seperti flu, bronchitis dan pneumonia.

2. Merasa sedih atau depresi
Depresi dan mood yang buruk terkait sejumlah faktor psikologis dan fisik. Tapi, ada bukti ilmiah yang mengaitkan kekurangan vitamin D dengan depresi, terutama bagi manula. Depresi adalah masalah kesehatan kompleks yang bisa direawat dengan bantuan profesional, tapi riset menyebutkan, mengonsumsi suplemen vitamin D juga bisa membantu menguranginya.

3. Merasa lelah tak berkesudahan meski sudah cukup tidur
Rasa lelah dan capai bisa disebabkan sejumlah faktor. Kekurangan vitamin D adalah salah satunya. Sejumlah kajian memperlihatkan, level vitamin D yang sangat rendah bisa memicu gejala seperti kelelahan kronis dan sakit kepala, bahkan sedikit kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan rasa lelah dan energi rendah.

4. Sakit punggung
Vitamin D penting bagi kesehatan tulang karena membantu tubuh menyerap kalsium dan membangun sistem kerangka yang kuat. Jika kekurangan, maka Anda akan punya masalah tulang dan sakit pinggang.

5. Persendian terasa lebih nyeri setelah olahraga
Level vitamin D rendah bisa menyebabkan sakit pinggang. Selain itu, kekurangan vitamin ini juga mempengaruhi kesehatan tulang dan sendi seluruh tubuh. Sendi di lutut, pinggul dan tulang belakang bisa gampang terkena masalah jika kekurangan vitamin D.

6. Otot terlihat goyah atau sakit
Ada sejumlah bukti bahwa kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebab lemah otot atau sakit otot. Vitamin D memainkan peranan dalam kesehat sel saraf bernama nocicetros, yang mengirimkan rasa sakit ke otak.

7. Rambut terlihat lebih tipis atau gampang rontok
Jika Anda merasa rambut Anda tidak setebal dan lebat seperti biasa, Anda mungkin akan melihat asupan vitamin D Anda. Level vitamin D yang sangat rendah juga bisa menyebabkan rakhitis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh pada anak-anak. Rakhitis juga kadang diasosiasikan dengan gangguan rambut rontok yang disebut alopecia areata. Tapi, orang dewasa yang sehat tidak akan terkena alopecia areata akibat kurangnya vitamin D.

8. Luka memar atau luka sayatan lama sembuh
Luka memar yang tidak kunjung sembuh bisa menjadin tanda kekurangan vitamin D. Sejumlah kajian menemukan, vitamin ini bisa meningkatkan produksi senyawa yang penting bagi proses pembentukan kulit baru. Ada juga bukti bahwa vitamin D bisa membantu mengontrol peradangan dan melawan infeksi. Kalau Anda mengalami kekurangan vitamin D berat, Anda mungkin juga akan butuh waktu lama untuk pemulihan dari operasi.

9. Tidak mendapatkan cukup sinar matahari
Jika Anda menghabiskan sepanjang hari di dalam ruangan, Anda mungkin tidak mendapatkan cukup sinar matahari. Jika rutinitas harian Anda termasuk pergi ke kantor naik mobil dan pulang, maka Anda tidak menghabiskan banyak waktu di luar sehingga kulit bisa mendapatkan vitamin D untuk memuaskan kebutuhan tubuh Anda.

Sebagian besar orang membutuhkan 600 IU vitamin D setiap hari. Meskipun Anda bisa mendapatkan vitamin D2 dari makanan seperti susu, kuning telur, hati sapi dan minyak ikan, sebagian besar orang yang tidak menghabiskan setidaknya 30 menit dua kali seminggu di luar ruangan tanpa pelindung sinar matahari tidak memiliki vitamin D yang cukup untuk mendukung kesehatan mereka.

10. Susah ereksi atau mengalami disfungsi ereksi
Pria yang mengalami disfungsi ereksi berat memiliki level vitamin D rendah. Periset menemukan, kekurangan vitamin D mempengaruhi arteri pria, yang membuat mereka susah melebarkan dan memenuhi penis dengan darah. Riset lebih lanjut dibutuhkan untuk mengonfirmasi kaitan antara disfungsi ereksi dan vitamin D ini.