Bebe Rexha, Artis Pencetak Lagu Hits Penyanyi Dunia

Rabu, 21 November 2018 - 13:43 WIB
Bebe Rexha, Artis Pencetak...
Bebe Rexha, Artis Pencetak Lagu Hits Penyanyi Dunia
A A A
MUNGKIN namanya masih terdengar asing pada sebagian orang. Yang jelas lagu The Monster yang dinyanyikan Rihanna dan Emimen hanya satu dari ciptaannya.

Bebe Rexha masih ingat ketika dirinya berada di sebuah studio bersama penyanyi pria yang sudah punya nama besar kala itu. Pria yang menjadi partner kolaborasinya tersebut menemui kesulitan saat menggunakan Pro Tools, sebuah perangkat lunak yang biasa digunakan untuk rekaman dan produksi suara.

Rexha sudah cukup familier dengan program itu sejak remaja. Berhubung saat awal merintis karier musik, dia tidak mampu membayar produser, sound engineer, maupun menyewa studio, maka dia sering mengandalkan program itu untuk merekam karyanya.

“Saya lalu menawarkan bantuan, ‘Hey coba yang ini, tapi ia malah mengusir aku layaknya aku tidak ada artinya’,“ kenang Rexha. Terkejut dengan respons sang partner, Rexha tanpa berpikir dua kali beranjak dari tempat itu.

“Dia memang artis besar pada saat itu tapi aku menolak mentah-mentah berada di dekat pria yang membuat diriku terasa kecil,” beber wanita keturunan Albania ini. Nyatanya, Rexha bukanlah musisi kecil yang bisa dipandang sebelah mata.

Sebelum orang mengetahui dirinya, publik sudah lebih dulu akrab dengan lagu-lagu ciptaannya meski penyanyi lain yang membawakan dan sukses menjadi hits . Eminem dan pasangan duetnya, Rihanna, pantas berterima kasih kepada Rexha untuk lagu The Monster ciptaannya yang berhasil masuk dalam tangga lagu Billboard 100 teratas.

Rexha mengaku amat bangga lagunya dinyanyikan oleh dua penyanyi besar. Dia sendiri bertemu Rihanna ketika masih bekerja di toko parfum Saks di New York. Saat itu dia sangat antusias bertemu dengan penyanyi asal Barbados itu meski tidak punya kesempatan berbicara dengannya.

Dia juga menulis lagu untuk segenap musisi lain, seperti Tinashe, Selena Gomez, Martin Garrix, Nick Jonas, SHINEE, Nikki Williams, Madonna, David Guetta, Bella Thorne, dan Iggy Azalea.

Dengan pengalaman di dunia musik lebih dari 10 tahun, Rexha terbiasa untuk ulet dan gigih mencapai cita-citanya untuk menjadi penyanyi internasional seperti yang didambakannya sejak kecil. Rexha belakangan meluncurkan debut albumnya yang ia tulis sendiri setiap lagunya, termasuk single Meant to Be yang masuk 20 lagu teratas.

Selama satu dekade ke belakang, Rexha yang sebelumnya hanya menjadi penulis lagu untuk para musisi papan atas, kemudian bergabung dalam band Black Cards yang merupakan proyek dari basis Fall Out Boy Pete Wentz, hingga memutuskan untuk bersolo karier.

Lahir di Brooklyn dan besar di Staten Island, putri dari pasangan Albania ini mulai menulis lagu sejak usia delapan tahun dan mulai serius menekuninya pada usia 16 tahun. Dia besar dengan musik-musik bergenre pop maupun R&B, jatuh cinta dengan Britney Spears ketika remaja, termasuk Destinyís Child, Aaliyah, dan Keyshia Cole.

“Saya selalu mencintai musik,” kata wanita yang bisa memainkan trompet, gitar, dan piano sejak kecil. Rexha bersama dua orang kawannya memulai sebuah grup musik kecil.

“Kami bisa berlatih hingga berjam-jam seusai jam sekolah di sekolah. Sebab, kami tidak punya tempat lain. Kami sampai memohon kepada guru agar diizinkan berlatih di sekolah,” katanya. Rexha ingat, mereka membuat lagu dan merekamnya di tape recorder .

“Masa itu sangat menyenangkan,” kenangnya. Di ajang Grammy Day Event ia memenangi penghargaan sebagai Remaja Penulis Lagu Terbaik. Penghargaan ini menjadi batu loncatan baginya, menjalankan 700 peserta lainnya.

Dari situ, ia bertemu dengan pencari bakat yang mengajaknya mengikuti kelas penulisan lagu. Berbekal kemampuannya menulis lagu ini, ia bertemu dengan Wentz di sebuah studio di New York yang memintanya bergabung dengan band Black Cards saat masih berumur 19 tahun.

Pada usia itu, pertama kalinya ia pergi sendiri melintasi benua ke Dubai untuk menghadiri festival musik di mana bandnya terlibat. Sayang ia tidak bertahan lama di band itu karena merasa sudah tidak cocok. Dia lalu memulai dari nol. Kali ini sebagai penyanyi solo, sekaligus penulis lagu. Sebuah keputusan tepat yang hingga kini masih mantap ia jalani.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0670 seconds (0.1#10.140)