Tidur Berlebih Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
A
A
A
JAKARTA - Tidur nyenyak bisa membuat orang bahagia. Pasalnya, tubuh menjadi lebih segar saat bangun di pagi hari. Sebaliknya, waspada untuk mereaka yang tidur tak teratur atau tidur buruk. Pasalnya bisa memberi efek pada kesehatan, yakni dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Tidur buruk bisa membuat berat badan naik, hipertensi, kulit yang buruk, diabetes, kesehatan mental, dan depresi. Tak sampai disana. Seperti dilansir Times Of India, waktu tidur yang buruk juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Hal itu berdasarkan studi yang dilakukan oleh University of Bristol di Inggris.
Kemudian muncul pertanyaan, apakah Anda termasuk orang yang kebanyakan tidur atau sedikit tidur? Menurut penelitian yang dilakukan baru-baru ini, wanita yang tidur lebih dari delapan jam yang disarankan dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20 persen untuk setiap jam ekstra tidur mereka.
Studi ini dilakukan oleh beberapa peneliti Inggris dari University of Bristol. Tim menggunakan metode yang disebut ‘Mendelian randomisation’, menggunakan varian genetik yang terkait dengan kemungkinan faktor risiko untuk menyelidiki tidur yang menyebabkan kanker payudara.
Tidur buruk bisa membuat berat badan naik, hipertensi, kulit yang buruk, diabetes, kesehatan mental, dan depresi. Tak sampai disana. Seperti dilansir Times Of India, waktu tidur yang buruk juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Hal itu berdasarkan studi yang dilakukan oleh University of Bristol di Inggris.
Kemudian muncul pertanyaan, apakah Anda termasuk orang yang kebanyakan tidur atau sedikit tidur? Menurut penelitian yang dilakukan baru-baru ini, wanita yang tidur lebih dari delapan jam yang disarankan dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20 persen untuk setiap jam ekstra tidur mereka.
Studi ini dilakukan oleh beberapa peneliti Inggris dari University of Bristol. Tim menggunakan metode yang disebut ‘Mendelian randomisation’, menggunakan varian genetik yang terkait dengan kemungkinan faktor risiko untuk menyelidiki tidur yang menyebabkan kanker payudara.
(tdy)