Dian Sastrowardoyo Jadi Produser Bersama Base Entertainment
A
A
A
DIAN Sastrowardoyo akan melakukan debut sebagai produser dengan menangani tiga film dalam tiga tahun. Semuanya akan dikerjakannya bersama studio film Base Entertainment.
Film pertama yang akan diproduseri oleh Dian adalah film komedi Guru-Guru Gokil. Film tersebut akan ditulis oleh Rahabi Mandra, peraih piala penulis skenario adaptasi terbaik FFI 2017 untuk film Night Bus.
Film akan mulai diproduksi pada 2019. Base Entertainment berfokus pada kegiatan pendanaan, pengembangan cerita dan hak kekayaan intelektual, serta distribusi film di Indonesia.
Meski masih baru, studio ini adalah hasil gabungan dari tiga perusahaan film lama, yaitu Salto Films yang didirikan salah satu inisiator Jakarta International Film Festival (JIFFEST) Shanty Harmayn, Million Pictures oleh Ben Soebiakto dan Aoura Chandra, dan Kawi Content yang didirikan oleh Tanya Yuson dan berbasis di Singapura.
Saat ini Base Entertainment tengah berkolaborasi dengan Joko Anwar untuk tiga film terbarunya, yaitu Impetigore, The Vow , dan Ghost In The Cell. Shanty Harmayn yang menawarkan Dian untuk bergabung mengatakan, dirinya sudah melakukan pembicaraan selama setahun dengan bintang AADC itu tentang keinginan sang aktris untuk menjadi produser.
“Saya kenal Dian sudah sangat lama dan mengikuti perkembangannya dari awal. Hal ini, menurut saya, adalah langkah yang tepat dan organik untuk Dian,” ujar Shanty, dikutip dari siaran pers yang diterima KORAN SINDO.
“Saya sempat jadi volunteer ticketing untuk JIFFEST yang diinisiasi olehnya. Jadi, saya rasa dia orang yang tepat untuk debut saya sebagai produser,” timpal Dian.
Shanty Harmayn menjelaskan bahwa industri film sekarang sedang berkembang. “Pasar mempunyai permintaan yang tinggi akan creative content. Kesempatan emas ini harus disambut dengan menghasilkan karya-karya berkualitas dengan penuh keragaman,” sebutnya.
Film pertama yang akan diproduseri oleh Dian adalah film komedi Guru-Guru Gokil. Film tersebut akan ditulis oleh Rahabi Mandra, peraih piala penulis skenario adaptasi terbaik FFI 2017 untuk film Night Bus.
Film akan mulai diproduksi pada 2019. Base Entertainment berfokus pada kegiatan pendanaan, pengembangan cerita dan hak kekayaan intelektual, serta distribusi film di Indonesia.
Meski masih baru, studio ini adalah hasil gabungan dari tiga perusahaan film lama, yaitu Salto Films yang didirikan salah satu inisiator Jakarta International Film Festival (JIFFEST) Shanty Harmayn, Million Pictures oleh Ben Soebiakto dan Aoura Chandra, dan Kawi Content yang didirikan oleh Tanya Yuson dan berbasis di Singapura.
Saat ini Base Entertainment tengah berkolaborasi dengan Joko Anwar untuk tiga film terbarunya, yaitu Impetigore, The Vow , dan Ghost In The Cell. Shanty Harmayn yang menawarkan Dian untuk bergabung mengatakan, dirinya sudah melakukan pembicaraan selama setahun dengan bintang AADC itu tentang keinginan sang aktris untuk menjadi produser.
“Saya kenal Dian sudah sangat lama dan mengikuti perkembangannya dari awal. Hal ini, menurut saya, adalah langkah yang tepat dan organik untuk Dian,” ujar Shanty, dikutip dari siaran pers yang diterima KORAN SINDO.
“Saya sempat jadi volunteer ticketing untuk JIFFEST yang diinisiasi olehnya. Jadi, saya rasa dia orang yang tepat untuk debut saya sebagai produser,” timpal Dian.
Shanty Harmayn menjelaskan bahwa industri film sekarang sedang berkembang. “Pasar mempunyai permintaan yang tinggi akan creative content. Kesempatan emas ini harus disambut dengan menghasilkan karya-karya berkualitas dengan penuh keragaman,” sebutnya.
(don)