5 Pelajaran dari Dragon Ball Z yang Bisa Bikin Sukses di 2019
A
A
A
JAKARTA - Kisah petualangan Son Goku mencari Dragon Ball dan menyelamatkan dunia ternyata menyimpan banyak pelajaran berharga soal hidup. Menariknya, pelajaran ini bisa membawa seseorang meriah kesuksesan.
Seperti dilansir MoneySmart.id , pelajaran hidup ini juga bisa diturunkan pada anak-anak sambil menyaksikan Dragon Ball Z ini.
1. Berpikirlah luas
Di kala Son Goku cs sedang menghadapi Cell, Goku mengatakan bahwa dia berencana memperkuat dirinya hingga melebihi fase Super Saiya.
Banyak yang berpikir bahwa itu adalah gagasan gila. Jin Kura-Kura maupun Kuririn berpendapat bahwa Goku enggak masuk akal. Namun pada saat itu Bezita justru memiliki keyakinan yang sama dengan Goku. Seorang bangsa Saiya yang notabenenya adalah bangsa petarung adalah bangsa terkuat di alam semesta. Dan apa yang terjadi? Hal itu jadi kenyataan. Ada Super Saiya 2 dan Super Saiya 3.
Pelajaran yang bisa dipetik, gak salah untuk bersikap ambisius demi mewujudkan apa yang diinginkan. Intinya, kalau mau usaha apapun bisa tercapai. Tapi jangan lupa untuk ukur kemampuan diri.
2. Jangan pernah menyerah
Jangan pernah menyerah untuk mengejar cita-cita. Untuk poin ini mungkin harus banyak mempelajari karakter tokoh Dragon Ball Z yang kadang jadi antagonis, kadang protagonis. Siapa lagi kalau bukan Bezita.
Dari datang ke bumi, Bezita gak pernah bisa terima kalau Goku bisa lebih kuat daripadanya. Bezita pun berusaha keras hingga akhirnya sanggup menjadi Super Saiya 2. Namun satu hal yang enggak boleh ditiru dari Bezita adalah sikapnya yang sering menghalalkan segala cara demi jadi kuat.
3. Hadapi tantangan
Dalam serial Dragon Ball Z, Goku cs menghadapi musuh yang beragam di zaman yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, Goku menghadapi musuh-musuh yang jauh lebih kuat. Hal ini tentu mengajari kita bagaimana menyikapi tantangan di masa depan.
Kita gak tahu apa yang bakal terjadi dalam dunia bisnis atau usaha, siapa yang bisa nebak kalau tahun ini Rupiah sempat bertengger di Rp15 ribuan. Siapa juga yang bisa tahu bahwa banyak gerai-gerai ritel yang berguguran.
4. Jangan pernah remehkan diri sendiri
Son Gohan, putra sulung Goku pada awalnya adalah anak yang gak pede sama kekuatannya. Dia gak pernah yakin kalau dia bisa kuat, beruntunglah ada Piccolo yang mendidiknya disaat Son Goku terbunuh melawan Radit.
Sebagian dari kita tentu pernah merasakan hal yang sama seperti Gohan. Tapi ingat bahwasannya hal itu justru enggak baik diteruskan. Efeknya bakal jadi minderan.
5. Gak semua hal patut diperjuangkan di dunia
Goku memang jadi tokoh utama, tapi dia cukup cerdas untuk memilih pertarungannya. Dia mundur dari pertarungannya melawan Cell dan justru meminta anaknya yang bertarung. Dia yakin kalau Gohanlah yang memang bisa mengalahkan Cell karena amarah Gohan memang membuatnya kuat. Dan apa kenyataannya? Gohanlah yang pertama kali berhasil berubah jadi Super Saiya 2.
Coba seandainya Goku dan Bezita yang bertarung, bisa-bisa mereka terbunuh. Sama halnya ketika Bezita memaksakan diri berhadapan dengan Frieza di Planet Namek.
Pesan penting dalam adegan ini adalah gak ada superman yang bisa melakukan segala hal dalam urusan kerjaan maupun bisnis. Seorang pemilik usaha juga butuh bantuan orang lain untuk bisa menyukseskan bisnisnya.
Sumber: MoneySmart.id
Seperti dilansir MoneySmart.id , pelajaran hidup ini juga bisa diturunkan pada anak-anak sambil menyaksikan Dragon Ball Z ini.
1. Berpikirlah luas
Di kala Son Goku cs sedang menghadapi Cell, Goku mengatakan bahwa dia berencana memperkuat dirinya hingga melebihi fase Super Saiya.
Banyak yang berpikir bahwa itu adalah gagasan gila. Jin Kura-Kura maupun Kuririn berpendapat bahwa Goku enggak masuk akal. Namun pada saat itu Bezita justru memiliki keyakinan yang sama dengan Goku. Seorang bangsa Saiya yang notabenenya adalah bangsa petarung adalah bangsa terkuat di alam semesta. Dan apa yang terjadi? Hal itu jadi kenyataan. Ada Super Saiya 2 dan Super Saiya 3.
Pelajaran yang bisa dipetik, gak salah untuk bersikap ambisius demi mewujudkan apa yang diinginkan. Intinya, kalau mau usaha apapun bisa tercapai. Tapi jangan lupa untuk ukur kemampuan diri.
2. Jangan pernah menyerah
Jangan pernah menyerah untuk mengejar cita-cita. Untuk poin ini mungkin harus banyak mempelajari karakter tokoh Dragon Ball Z yang kadang jadi antagonis, kadang protagonis. Siapa lagi kalau bukan Bezita.
Dari datang ke bumi, Bezita gak pernah bisa terima kalau Goku bisa lebih kuat daripadanya. Bezita pun berusaha keras hingga akhirnya sanggup menjadi Super Saiya 2. Namun satu hal yang enggak boleh ditiru dari Bezita adalah sikapnya yang sering menghalalkan segala cara demi jadi kuat.
3. Hadapi tantangan
Dalam serial Dragon Ball Z, Goku cs menghadapi musuh yang beragam di zaman yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, Goku menghadapi musuh-musuh yang jauh lebih kuat. Hal ini tentu mengajari kita bagaimana menyikapi tantangan di masa depan.
Kita gak tahu apa yang bakal terjadi dalam dunia bisnis atau usaha, siapa yang bisa nebak kalau tahun ini Rupiah sempat bertengger di Rp15 ribuan. Siapa juga yang bisa tahu bahwa banyak gerai-gerai ritel yang berguguran.
4. Jangan pernah remehkan diri sendiri
Son Gohan, putra sulung Goku pada awalnya adalah anak yang gak pede sama kekuatannya. Dia gak pernah yakin kalau dia bisa kuat, beruntunglah ada Piccolo yang mendidiknya disaat Son Goku terbunuh melawan Radit.
Sebagian dari kita tentu pernah merasakan hal yang sama seperti Gohan. Tapi ingat bahwasannya hal itu justru enggak baik diteruskan. Efeknya bakal jadi minderan.
5. Gak semua hal patut diperjuangkan di dunia
Goku memang jadi tokoh utama, tapi dia cukup cerdas untuk memilih pertarungannya. Dia mundur dari pertarungannya melawan Cell dan justru meminta anaknya yang bertarung. Dia yakin kalau Gohanlah yang memang bisa mengalahkan Cell karena amarah Gohan memang membuatnya kuat. Dan apa kenyataannya? Gohanlah yang pertama kali berhasil berubah jadi Super Saiya 2.
Coba seandainya Goku dan Bezita yang bertarung, bisa-bisa mereka terbunuh. Sama halnya ketika Bezita memaksakan diri berhadapan dengan Frieza di Planet Namek.
Pesan penting dalam adegan ini adalah gak ada superman yang bisa melakukan segala hal dalam urusan kerjaan maupun bisnis. Seorang pemilik usaha juga butuh bantuan orang lain untuk bisa menyukseskan bisnisnya.
Sumber: MoneySmart.id
(tdy)