Konser MLTR di Bandung Dipadati 1.700 Penonton
A
A
A
BANDUNG - Michael Learns To Rock (MLTR) berhasil membayar lunas kerinduan ribuan fansnya dalam konser 'Michael Learn To Rock Still Asian Tour 2018', di Amphitheater, Trans Studio Bandung, Minggu (2/12/2018).
Antusias penggemar MLTR yang begitu besar terlihat dari antrean yang mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Padahal, konser baru dimulai lima jam ke depan, atau pukul 20.00 WIB.
Kerinduan para fans akan penampilan dan lagu-lagu romantis tersebut terasa semakin membuncah ketika band Pop-Rock asal Denmark tersebut muncul di atas panggung dan membawakan lagu pertama mereka yang berjudul ‘Complicated Heart’.
Sejak merilis album perdana pada 28 tahun silam, lagu-lagu MLTR memang terus berada di hati para penggemarnya. Terbukti, sepanjang konser, penonton tak henti bernyanyi bersama, mengikuti Jascha Ritcher, Kare Manscher, dan Mikkel Lentz.
Total ada 21 lagu yang dibawakan oleh MLTR. Lagu-lagu legendaris seperti ‘Paint My Love’, ‘The Actor’, ‘I'm Gonna Be Around’, ‘Sweetest Suprise’, ‘Out Of The Blue’, sukses membuat suasana venue menjadi romantis dan ribuan penonton menjadi ”baper”.
Selain menyuguhkan lagu-lagu romantis, MLTR juga tampil cukup komunikatif. "Halo Bandung, senang bisa bertemu kembali. Kami tidak bisa datang ke sini lagi tanpa kalian. Kami cinta Bandung," ujar Ritcher.
Jascha bahkan tak canggung turun ke tengah-tengah deretan bangku penonton, atau mengajak para fans-nya bercanda. ”Saya tahu matahari tak bersinar, itulah kenapa saya tak perlu pakai kacamata ini,” ujar Jascha.
Para personel MLTR juga sempat menggoda para penonton. Setelah menyelesaikan lagu ke19, para personel MLTR turun panggung. Melihat hal itu, para penonton yang belum puas bernostalgia pun meminta para personel MLTR kembali ke panggung. Para personel MLTR pun kemudian naik kembali dan membawakan lagu romantis legendaris berjudul ‘Paint My Love’. Konser kemudian ditutup dengan lagu ‘That’s Why You Go Away’.
Panitia mencatat, tak kurang dari 1.700 penonton hadir dalam konser tersebut. Penonton tidak hanya dari Bandung, mereka juga datang dari beberapa kota. "Ada yang dari Papua, ada juga yang nyetir sendiri datang dari Solo,” ungkap Jauhari Leonkamal dari Baraja Enterprise dan Padjadjaran Enterprise, promotor konser ini.
Beberapa pejabat, figur publik, artis, dan musisi, juga tampak datang ke konser ini. Beberapa di antaranya adalah Komisaris Jenderal Polri M. Iriawan, artis dan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan yang datang bersama istrinya, Sonya Fatmala, serta ada juga juga musisi Noey Java Jive yang juga tak mau ketinggalan menyaksikan konser ini.
"Saya tahu lagu-lagunya, tetapi yang lebih senang dan hapal lagunya, istri saya," ujar Hengky.
Lagu-lagu romantis yang dibawakan MLTR juga membuat banyak penonton ”baper” dan teringat kenangan romantis saat lagu-lagu MLTR dilantunkan. Salah satu penonton yang mengaku terbawa suasana adalah Dewi Harsono ”Banyak cerita (kenangan), lirik lagunya sesuai dengan kondisi saat itu, sekarang jadi kayak CLBK,” akunya.
Antusias penggemar MLTR yang begitu besar terlihat dari antrean yang mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Padahal, konser baru dimulai lima jam ke depan, atau pukul 20.00 WIB.
Kerinduan para fans akan penampilan dan lagu-lagu romantis tersebut terasa semakin membuncah ketika band Pop-Rock asal Denmark tersebut muncul di atas panggung dan membawakan lagu pertama mereka yang berjudul ‘Complicated Heart’.
Sejak merilis album perdana pada 28 tahun silam, lagu-lagu MLTR memang terus berada di hati para penggemarnya. Terbukti, sepanjang konser, penonton tak henti bernyanyi bersama, mengikuti Jascha Ritcher, Kare Manscher, dan Mikkel Lentz.
Total ada 21 lagu yang dibawakan oleh MLTR. Lagu-lagu legendaris seperti ‘Paint My Love’, ‘The Actor’, ‘I'm Gonna Be Around’, ‘Sweetest Suprise’, ‘Out Of The Blue’, sukses membuat suasana venue menjadi romantis dan ribuan penonton menjadi ”baper”.
Selain menyuguhkan lagu-lagu romantis, MLTR juga tampil cukup komunikatif. "Halo Bandung, senang bisa bertemu kembali. Kami tidak bisa datang ke sini lagi tanpa kalian. Kami cinta Bandung," ujar Ritcher.
Jascha bahkan tak canggung turun ke tengah-tengah deretan bangku penonton, atau mengajak para fans-nya bercanda. ”Saya tahu matahari tak bersinar, itulah kenapa saya tak perlu pakai kacamata ini,” ujar Jascha.
Para personel MLTR juga sempat menggoda para penonton. Setelah menyelesaikan lagu ke19, para personel MLTR turun panggung. Melihat hal itu, para penonton yang belum puas bernostalgia pun meminta para personel MLTR kembali ke panggung. Para personel MLTR pun kemudian naik kembali dan membawakan lagu romantis legendaris berjudul ‘Paint My Love’. Konser kemudian ditutup dengan lagu ‘That’s Why You Go Away’.
Panitia mencatat, tak kurang dari 1.700 penonton hadir dalam konser tersebut. Penonton tidak hanya dari Bandung, mereka juga datang dari beberapa kota. "Ada yang dari Papua, ada juga yang nyetir sendiri datang dari Solo,” ungkap Jauhari Leonkamal dari Baraja Enterprise dan Padjadjaran Enterprise, promotor konser ini.
Beberapa pejabat, figur publik, artis, dan musisi, juga tampak datang ke konser ini. Beberapa di antaranya adalah Komisaris Jenderal Polri M. Iriawan, artis dan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan yang datang bersama istrinya, Sonya Fatmala, serta ada juga juga musisi Noey Java Jive yang juga tak mau ketinggalan menyaksikan konser ini.
"Saya tahu lagu-lagunya, tetapi yang lebih senang dan hapal lagunya, istri saya," ujar Hengky.
Lagu-lagu romantis yang dibawakan MLTR juga membuat banyak penonton ”baper” dan teringat kenangan romantis saat lagu-lagu MLTR dilantunkan. Salah satu penonton yang mengaku terbawa suasana adalah Dewi Harsono ”Banyak cerita (kenangan), lirik lagunya sesuai dengan kondisi saat itu, sekarang jadi kayak CLBK,” akunya.
(akn)