Dinilai Tak Komersil, Band Deolipa Project Tetap Buat Lagu Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Slank dikenal sebagai band yang peduli dengan masalah korupsi di Indonesia. Namun, beberapa musisi pun kerap memperlihatkan kepeduliannya dengan masalah itu. Deolipa Project misalnya. Di momen Hari Anti Korupsi pada Desember ini mereka memperkenalkan lagu terbarunya, Cengkaroeng Ditangkap KPK.
Para personel Deolipa Project menyadari jika lagu bertemakan fenomena kondisi sosial dinilai kurang komersil di industri musik Tanah Air, namun mereka cukup optimistis single miliknya akan mendapat apresiasi dan respon positif dari para pecinta musik Indonesia.
Sebagai langkah awal,single ini akan diputar serentak di hampir 100 stasiun radio di seluruh Indonesia pada perilisannya, 10 Desember 2018 dan bisa dinikmati di semua platform music digital seperti YouTube, jooox, iTunes dan lainnya.
Band yang dimotori Olive Yumara selaku pencipta lagu sekaligus lead vocal dan Arya Seryadi sebagai arranger ini mengusung genre country rock. Mereka berusaha berbagi pengalaman dan pesan moral lewat cara yang menghibur tanpa berusaha menggurui.
“Saya hanya berusaha membagi pengalaman dalam dunia hukum dalam bentuk bahasa yang mudah diterima oleh banyak orang yaitu music,” kata Olive.
Nama Deolipa sendiri diambil dari gabungan nama-nama personilnya yaitu Olive, Arya, Irul dan Eta. Arya Setyadi (bassist dan arranger) - dikenal sebagai bassist solois yang biasa memainkan teknik slap dan tap. Namun jarang yang mengetahui bahwa bassist yang berlatar belakang rock ini, meniti karier dari Surabaya sebagai seorang drummer, bahkan pernah menjadi drummer salah satu legenda rock Indonesia, Ucok Harahap.
Sementara, Denovan (drummer) merupakan lulusan salah satu kampus musik di Jakarta yang sejak kecil sudah terjun di dunia musik dan kerap bermain dengan pemain senior, seperti Iwan Xaverius. Demikian dengan Irul (Lead Gitar) yang terkenal dengan hits single “Sik Asik”, dimana lagu yang diciptakannya itu membuat Ayu Ting Ting sukses sebagai pedangdut kenamaan Indonesia,
Adapun Eta (Second Gitarist) banyak bermain sebagai session gitaris untuk penyanyi solo, seperti Husein Idol. Eta juga masih bergabung dengan group band PlayB dan pemain kibor, masih diisi oleh additional keyboardis.
Para personel Deolipa Project menyadari jika lagu bertemakan fenomena kondisi sosial dinilai kurang komersil di industri musik Tanah Air, namun mereka cukup optimistis single miliknya akan mendapat apresiasi dan respon positif dari para pecinta musik Indonesia.
Sebagai langkah awal,single ini akan diputar serentak di hampir 100 stasiun radio di seluruh Indonesia pada perilisannya, 10 Desember 2018 dan bisa dinikmati di semua platform music digital seperti YouTube, jooox, iTunes dan lainnya.
Band yang dimotori Olive Yumara selaku pencipta lagu sekaligus lead vocal dan Arya Seryadi sebagai arranger ini mengusung genre country rock. Mereka berusaha berbagi pengalaman dan pesan moral lewat cara yang menghibur tanpa berusaha menggurui.
“Saya hanya berusaha membagi pengalaman dalam dunia hukum dalam bentuk bahasa yang mudah diterima oleh banyak orang yaitu music,” kata Olive.
Nama Deolipa sendiri diambil dari gabungan nama-nama personilnya yaitu Olive, Arya, Irul dan Eta. Arya Setyadi (bassist dan arranger) - dikenal sebagai bassist solois yang biasa memainkan teknik slap dan tap. Namun jarang yang mengetahui bahwa bassist yang berlatar belakang rock ini, meniti karier dari Surabaya sebagai seorang drummer, bahkan pernah menjadi drummer salah satu legenda rock Indonesia, Ucok Harahap.
Sementara, Denovan (drummer) merupakan lulusan salah satu kampus musik di Jakarta yang sejak kecil sudah terjun di dunia musik dan kerap bermain dengan pemain senior, seperti Iwan Xaverius. Demikian dengan Irul (Lead Gitar) yang terkenal dengan hits single “Sik Asik”, dimana lagu yang diciptakannya itu membuat Ayu Ting Ting sukses sebagai pedangdut kenamaan Indonesia,
Adapun Eta (Second Gitarist) banyak bermain sebagai session gitaris untuk penyanyi solo, seperti Husein Idol. Eta juga masih bergabung dengan group band PlayB dan pemain kibor, masih diisi oleh additional keyboardis.
(tdy)