Tips Merawat Empat Jenis Jaket untuk Musim Dingin
A
A
A
JAKARTA - Akhir tahun merupakan saat yang tepat untuk Anda melakukan perjalanan liburan ke negara-negara berhawa dingin atau negara yang berada dalam musim dingin. Jangan lupa untuk mempersiapkan koleksi baju hangat Anda apabila melakukan perjalan liburan ke negara berhawa dingin.
Biasanya, baju hangat, terutama jaket dan mantel, akan berbau apek atau memudar warnanya jika tersimpan dalam jangka waktu yang lama dan tidak pernah terpakai.
"Ada berbagai jenis jaket musim dingin dengan bahan yang berbeda-beda, dan pastinya memerlukan perawatan yang berbeda pula," ungkap pemilik Pressto Laundry & Dry Cleaning Indonesia, Regiana Widjaja.
Oleh karena pakaian-pakaian tersebut tidak pernah dikenakan sepanjang tahun, maka Anda perlu tahu bagaimana cara merawatnya agar pakaian kesayangan Anda tidak mengalami penurunan kualitas dan masih tetap nyaman dipakai.
Anda pun bisa mengikuti tips dari Pressto Laundry Indonesia untuk merawat empat jenis jaket agar tetap tampak bersih dan baru.
1. Trench Coat
Jenis mantel ini umumnya terdiri dari 2 jenis bahan yang berbeda pada bagian luar dan dalam. Karena bagian luar dan dalam merupakan bahan yang berbeda, maka perlu cara perawatan yang berbeda pula.
Bagian luar biasanya berbahan katun yang membutuhkan teknik pencucian dengan menggunakan air. Sedangkan bagian dalam biasanya berbahan wol, sedikit berbeda dengan katun karena bahan wol mudah menyusut maka kita harus memperhatikan label perawatan yang tertera pada pakaian untuk menghindari penyusutan atau melar.
Sangat disarankan untuk menggunakan air dingin dan sikat khusus wol jika ada noda menempel. Trench coat harus disimpan dengan gantungan kayu yang lebar dan kokoh untuk mempertahankan bentuk dari jaket tersebut.
2. Faux-Fur Jacket
Dengan sifat bahan yang dimiliki, jaket jenis ini sangat rentan menggumpal sehingga proses pembersihannya pun harus sangat hati-hati, dan selalu ikuti petunjuknya dari label perawatan. "Tidak semua mesin cuci dapat digunakan untuk membersihkan jenis jaket ini," ungkap Regiana.
Untuk proses pengeringan, cukup lakukan secara manual dengan suhu ruangan dan digantung menggunakan padded hanger yang empuk. Untuk memisahkan bulu-bulu yang menggumpal maka anda dapat menggunakan sikat khusus untuk tipe jaket ini.
3. Down atau Puffy Jacket
Jaket jenis ini memiliki tekstur bergelembung di seluruh bagiannya, karena terbuat dari bahan serat sintetis yang dapat memberikan kehangatan yang lebih dibandingkan dengan jenis jaket atau mantel dingin lainnya. Akan tetapi, jenis jaket ini juga butuh perlakuan khusus dalam perawatannya dengan mengacu pada label perawatan yang tertera pada bagian dalam jaket.
Sebagai salah satu penggemar jaket, Regiana mengatakan bahwa jaket ini sangat sensitif dengan deterjen, sehingga pembersihannya membutuhkan bahan pembersih yang sangat lembut.
Untuk pengeringannya, gantunglah pada gantungan baju yang kokoh hingga ¾ kering, setelah itu masukkan ke dalam mesin pengering dengan putaran yang pelan. Setelah kering, gantung kembali dengan gantungan yang kokoh tersebut.
4. Denim Jacket
Jaket model ini bisa dipakai di setiap musim, namun bisa dipakai juga pada saat musim dingin untuk mempercantik gaya Anda. Jaket denim sangat sensitif terhadap air dan deterjen karena dapat membuatnya menjadi kaku dan memudarkan warna.
"Di Pressto, kami selalu memeriksa label perawatan untuk semua jenis bahan, termasuk denim ini, untuk menghindari penurunan mutu dan kerusakan," ucap Regiana.
Sebenarnya bahan demin tidak perlu pencucian terlalu sering. Jika ada noda, gunakan teknik spot clean hanya pada bagian yang terdapat noda. Setelah dibersihkan, cukup letakkan jaket denim pada bidang datar dan biarkan mengering.
Lantas, jaket dengan jenis yang mana menjadi favorit Anda saat liburan musim dingin telah tiba?
Biasanya, baju hangat, terutama jaket dan mantel, akan berbau apek atau memudar warnanya jika tersimpan dalam jangka waktu yang lama dan tidak pernah terpakai.
"Ada berbagai jenis jaket musim dingin dengan bahan yang berbeda-beda, dan pastinya memerlukan perawatan yang berbeda pula," ungkap pemilik Pressto Laundry & Dry Cleaning Indonesia, Regiana Widjaja.
Oleh karena pakaian-pakaian tersebut tidak pernah dikenakan sepanjang tahun, maka Anda perlu tahu bagaimana cara merawatnya agar pakaian kesayangan Anda tidak mengalami penurunan kualitas dan masih tetap nyaman dipakai.
Anda pun bisa mengikuti tips dari Pressto Laundry Indonesia untuk merawat empat jenis jaket agar tetap tampak bersih dan baru.
1. Trench Coat
Jenis mantel ini umumnya terdiri dari 2 jenis bahan yang berbeda pada bagian luar dan dalam. Karena bagian luar dan dalam merupakan bahan yang berbeda, maka perlu cara perawatan yang berbeda pula.
Bagian luar biasanya berbahan katun yang membutuhkan teknik pencucian dengan menggunakan air. Sedangkan bagian dalam biasanya berbahan wol, sedikit berbeda dengan katun karena bahan wol mudah menyusut maka kita harus memperhatikan label perawatan yang tertera pada pakaian untuk menghindari penyusutan atau melar.
Sangat disarankan untuk menggunakan air dingin dan sikat khusus wol jika ada noda menempel. Trench coat harus disimpan dengan gantungan kayu yang lebar dan kokoh untuk mempertahankan bentuk dari jaket tersebut.
2. Faux-Fur Jacket
Dengan sifat bahan yang dimiliki, jaket jenis ini sangat rentan menggumpal sehingga proses pembersihannya pun harus sangat hati-hati, dan selalu ikuti petunjuknya dari label perawatan. "Tidak semua mesin cuci dapat digunakan untuk membersihkan jenis jaket ini," ungkap Regiana.
Untuk proses pengeringan, cukup lakukan secara manual dengan suhu ruangan dan digantung menggunakan padded hanger yang empuk. Untuk memisahkan bulu-bulu yang menggumpal maka anda dapat menggunakan sikat khusus untuk tipe jaket ini.
3. Down atau Puffy Jacket
Jaket jenis ini memiliki tekstur bergelembung di seluruh bagiannya, karena terbuat dari bahan serat sintetis yang dapat memberikan kehangatan yang lebih dibandingkan dengan jenis jaket atau mantel dingin lainnya. Akan tetapi, jenis jaket ini juga butuh perlakuan khusus dalam perawatannya dengan mengacu pada label perawatan yang tertera pada bagian dalam jaket.
Sebagai salah satu penggemar jaket, Regiana mengatakan bahwa jaket ini sangat sensitif dengan deterjen, sehingga pembersihannya membutuhkan bahan pembersih yang sangat lembut.
Untuk pengeringannya, gantunglah pada gantungan baju yang kokoh hingga ¾ kering, setelah itu masukkan ke dalam mesin pengering dengan putaran yang pelan. Setelah kering, gantung kembali dengan gantungan yang kokoh tersebut.
4. Denim Jacket
Jaket model ini bisa dipakai di setiap musim, namun bisa dipakai juga pada saat musim dingin untuk mempercantik gaya Anda. Jaket denim sangat sensitif terhadap air dan deterjen karena dapat membuatnya menjadi kaku dan memudarkan warna.
"Di Pressto, kami selalu memeriksa label perawatan untuk semua jenis bahan, termasuk denim ini, untuk menghindari penurunan mutu dan kerusakan," ucap Regiana.
Sebenarnya bahan demin tidak perlu pencucian terlalu sering. Jika ada noda, gunakan teknik spot clean hanya pada bagian yang terdapat noda. Setelah dibersihkan, cukup letakkan jaket denim pada bidang datar dan biarkan mengering.
Lantas, jaket dengan jenis yang mana menjadi favorit Anda saat liburan musim dingin telah tiba?
(nug)