Sruti Respati Gratiskan Tiket Konser Tribute To Ki Nartosabdo
A
A
A
SOLO - Penyanyi asal Kota Solo, Sruti Respati siap menggelar konser tunggal Tribute to Ki Nartosabdo. Perhelatan ini akan berlangsung di Ballroom Hotel Sunan, Solo, Kamis (27/12) malam. Menariknya, konser ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Panggung music yang dibuat Sruti ini memang untuk mengenang kembali kiprah dan karya karya mendiang dalang kondang sekaligus maestro karawitan tersebut. Acara ini akan didukung musisi musisi handal, seperti Bintang Indrianto, Daniel Christianto, Suprapto Suryodharmo, Mamank Tera, Danang Pamungkas Dance, dan designer Robin Karebet.
Namun, meski tanpa tiket, mereka yang ingin menikmati harus melalui registrasi atau mendaftar secara online. “Konser dikonsep dengan menampilkan lintas genre. Ada music, tari, penembrama, karawitan hingga fashion show,” kata Sruti saat jumpa pers di Studio Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/12/2018).
Sruti akan mendendangkan tembang tembang karya Ki Nartosabdo yang fenomenal di zamannya dan tetap lestari hingga sekarang. Lagu Ki Nartosabdo mulai dipelajari Sruti di masa perkenalannya dengan dunia seni sejak kecil. Sebut saja Swara Suling, Ibu Pertiwi, dan Dara Muluk.
Tembang itu membawa Sruti pada pemahaman bahwa Ki Nartosabdo adalah satu satu legenda seni karawitan Jawa yang mampu meletakkan seni karawitan dalam peta peradaban dunia, sekaligus membawa perubahan dalam iklim seni karawitan itu sendiri. Sehingga menginspirasi banyak seniman lintas zaman dalam berkarya seni.
Konser yang dihadirkan ini juga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Ki Nartosabdo sebagai seniman sekaligus guru batinnya. “Konser ini juga sebagai bakti saya untuk Kota Solo tercinta,” ujarnya.
Naskah dan sutradara pementasan Agus Noor mengatakan karya karya Ki Nartosabdo sangat mempesona dan bisa bikin merinding. Diantaranya melalui konser tunggal Sruti Respati bertajuk Puspa Ayodya, Sebuah Persembahan Untuk Solo, a Tribute To Ki Nartosabdo.
“Kami ingin menghadirkan kembali karya karya Ki Nartosabdo akan dapat dikenang oleh generasi muda,” kata Agus.(ary wahyu wibowo)
Panggung music yang dibuat Sruti ini memang untuk mengenang kembali kiprah dan karya karya mendiang dalang kondang sekaligus maestro karawitan tersebut. Acara ini akan didukung musisi musisi handal, seperti Bintang Indrianto, Daniel Christianto, Suprapto Suryodharmo, Mamank Tera, Danang Pamungkas Dance, dan designer Robin Karebet.
Namun, meski tanpa tiket, mereka yang ingin menikmati harus melalui registrasi atau mendaftar secara online. “Konser dikonsep dengan menampilkan lintas genre. Ada music, tari, penembrama, karawitan hingga fashion show,” kata Sruti saat jumpa pers di Studio Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/12/2018).
Sruti akan mendendangkan tembang tembang karya Ki Nartosabdo yang fenomenal di zamannya dan tetap lestari hingga sekarang. Lagu Ki Nartosabdo mulai dipelajari Sruti di masa perkenalannya dengan dunia seni sejak kecil. Sebut saja Swara Suling, Ibu Pertiwi, dan Dara Muluk.
Tembang itu membawa Sruti pada pemahaman bahwa Ki Nartosabdo adalah satu satu legenda seni karawitan Jawa yang mampu meletakkan seni karawitan dalam peta peradaban dunia, sekaligus membawa perubahan dalam iklim seni karawitan itu sendiri. Sehingga menginspirasi banyak seniman lintas zaman dalam berkarya seni.
Konser yang dihadirkan ini juga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Ki Nartosabdo sebagai seniman sekaligus guru batinnya. “Konser ini juga sebagai bakti saya untuk Kota Solo tercinta,” ujarnya.
Naskah dan sutradara pementasan Agus Noor mengatakan karya karya Ki Nartosabdo sangat mempesona dan bisa bikin merinding. Diantaranya melalui konser tunggal Sruti Respati bertajuk Puspa Ayodya, Sebuah Persembahan Untuk Solo, a Tribute To Ki Nartosabdo.
“Kami ingin menghadirkan kembali karya karya Ki Nartosabdo akan dapat dikenang oleh generasi muda,” kata Agus.(ary wahyu wibowo)
(tdy)