Keluarga Cemara Bikin Pemeran Utamanya Ikutan Mewek

JAKARTA - Sinetron kisah keluarga yang penuh dengan kesederhaan yang populer di era 1990-an, Keluarga Cemara akhirnya dihadirkan ke layar lebar. Sinetron yang pernah ditayang di RCTI ini sangat membekas dalam ingatan keluarga Indonesia di era tersebut.

Dalam versi layar lebar, tangan dingin sutradar muda Yandy Laurens bukan hanya sukses memberikan tontonan yang menghibur, namun juga menyuguhkan tuntunan hidup berkeluarga. Yandi mampu membuat penonton ikut berempati merasakan suksa dan duku kehidupan.

Sama seperti sinetronnya, Keluarga Cemara versi layar lebar ini tetap menampilkan karakter utama Abah yang diperankan Ringgo Agus Rahman, Emak (Nirina Zubir), Euis (Zara JKT48) dan Ara (Widuri Puteri Sasono). Kisahnya pun tak jauh berbeda, awalnya keluarga ini diceritakan sebagai orang kaya raya namun jatuh miskin karena dikhianati iparnya sendiri.

Semenjak saat itu keluarga Abah berpindah tempat tinggal hingga sampai di salah satu perkampungan yang terletak di daerah Bogor. Kehidupan mereka di sana penuh dengan berbagai macam persoalan, namun begitu mereka tetap menjadi keluarga yang harmonis dan tetap tersenyum meski dalam keadaan serba sulit.

Produser dan penulis naskah Keluarga Cemara, Gina S. Noer mengatakan bahwa cerita dalam film ini merupakan cerita tentang bagaimana sebuah keluarga yang mampu tersenyum di saat-saat masa sulit yang dihadapinya.

"Keluarga Cemara mencoba memberikan inspirasi tentang harmoni dan keteguhan keluarga saat cobaan menderanya," ujar Gina S Noer kepada SINDO ketika berjumpa di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Oleh karenanya, lanjut Gina, film ini sangat penting dipertontonkan khusus untuk masyarakat Indonesia sebagai langkah untuk mengembalikan keharmonisan hubungan dalam keluarganya. "Kami rasa penting untuk mengembalikan nilai-nilai baik ini dalam sebuah film yang bisa ditonton oleh seluruh keluarga Indonesia," tukasnya.

Sementara itu, Ringgo Agus, pemeran tokoh Abah --versi sinetron dibintangi Adi Kurdi-, memperoleh pelajaran yang sangat berharga usai membintangi Keluarga Cemara. "Setelah membintangi film ini, tiba-tiba gue bercita-cita untuk menjaga keutuhan keluarga sampai mati. Harapannya, begitu," ujar Ringgo.

Meski begitu, suami aktris Sabai Morcheck ini sadar betul bahwa menjaga keutuhan keluarga bukanlah pekerjaan mudah. "Keutuhan keluarga itu adalah barang mewah. Nah, untuk mendapatkannya memerlukan kerja keras. Keluarga utuh itu didapatkan karena ada perjuangan setiap anggotanya," ungkapnya.

Lebih lanjut, aktor 36 tahun itu mengungkapkan, dia melihat pasangan yang bisa tetap menjaga keutuhan pernikahan mereka sampai tua itu sebagai hal yang luar biasa. Mereka bisa melewati cobaan dan tetap utuh.

Senada dengan Ringgo, Nirina Zubir merasa bersyukur bisa memerankan tokoh Emak dalam film Keluarga Cemara. Menurut aktris kelahiran Tananarive, Madagaskar, 12 Maret 1980 ini, memerankan karakter Emak membuatnya keluar dari citra komedi yang melekat dalam dirinya.

"Pastinya aku bersyukur banget, bisa dapatkan peran ini merupakan karakter yang didamba-dambakan. Beberapa waktu kan Nirina dikotakkan dengan karakter tertentu dan karakter ini yang membuat Nirina bisa keluar dari kotak peran yang biasanya Nirina mainin. Terima kasih telah memilih Nirina memerankann Emak. Di tengah Nirina yang orang ketahui Nirina komedi," jelasnya.

Istri gitaris Ernest Sjarief ini bercerita, dia ikut terbawa perasaan hingga menangis saat menonton film yang dia bintangi itu. "Pas saya nonton, loh saya kan main di film itu, tapi kenapa saya mewek juga. Jadi itu yang membuat saya sama Ringgo sangat senang memerankan peran ini," tutur Nirina.

Di samping Ringgo Agus dan Nirina, Keluarga Cemara juga diperankan sederet bintang kenamaan, seperti Asri Welas, Maudy Koesnadi, Adhisty Zara, dan Widuri Putri. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada 3 Januari 2019.