Global Youth Summit Kembali Singgah di Indonesia

Rabu, 09 Januari 2019 - 09:12 WIB
Global Youth Summit Kembali Singgah di Indonesia
Global Youth Summit Kembali Singgah di Indonesia
A A A
JAKARTA - Indonesia kembali mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah acara internasional. Kali ini, giliran ajang konferensi lingkungan hidup bagi para kaum muda se-Asia Pasifik yang bakal singgah di Indonesia. Sebanyak 14 negara, termasuk tuan rumah, akan mengirimkan wakilnya dalam gelaran bertajuk Global Youth Summit (GYS) 2019.

Ini bukan kali pertama Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah. Ajang yang diprakarsai Hemispheres Foundation Singapura ini pernah dihelat di Indonesia, dan Surabaya mendapat kepercayaan sebagai lokasi acara pada 2016.

Tahun ini, Prime International Education Consultant sebagai pemegang lisensi penyelenggaraan di Indonesia memilih SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah sebagai tempat penyelenggaraan acara. Sekolah yang bernaung di bawah Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara ini telah lama dikenal masyarakat Indonesia sebagai sekolah pencetak generasi muda unggul, calon-calon pemimpin masa depan Indonesia.

Acara ini juga didukung penuh oleh Tidar Heritage Foundation, sebuah yayasan yang didirikan tokoh-tokoh nasional yang lahir di seputaran area Magelang, dan memiliki visi bahwa kedamaian di dunia bisa ditemukan dengan cara mencintai alam, budaya dan ajaran spiritual.

GYS merupakan sebuah paket event bagi kawula muda yang di dalamnya terdapat banyak kegiatan yang terfokus pada kepedulian pada lingkungan hidup. Mengambil tema “Biodiversity and Water Scarcity”, nantinya semua peserta akan diberikan materi dari sejumlah pembicara internasional yang tujuannya membekali para kaum muda untuk lebih peduli dan bertanggung jawab pada kelestarian lingkungan hidup.

''Nanti ada beberapa program yang diantaranya adalah diskusi, seminar, field trip, dan yang terpenting peserta diajarkan cara membuat project langsung oleh para trainer dan pengajar dari Singapura dan Australia,'' jelas Andry Prihartono, Direktur Foris International Event Organizer, pelaksana acara ini.

''Jadi anak-anak muda yang kumpul di sini nanti akan dicerahkan agar tahu lebih banyak tentang apa-apa saja yang mengancam keseimbangan lingkungan hidup, termasuk bagaimana mereka bisa berkontribusi dengan sederhana tetapi berefek nyata untuk mengatasinya," lanjutnya.

Mulai digelar 16 Januari dan berakhir 20 Januari 2019, GYS tidak hanya menghadirkan diskusi dan seminar, para peserta juga nantinya akan diajak untuk berkeliling lokasi kampus SMATN yang memiliki koleksi keanekaragaman hayati berupa berbagai tanaman langka, juga kegiatan lapangan berupa field trip ke unit produksi PT Selektani Induk Usaha yang merupakan perusahaan nasional yang melayani pasar internasional sebagai penyedia bibit unggul tanaman bagi para pelaku agribisnis, hingga penanaman pohon sebagai bentuk nyata akan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

''Karena acara ini terbuka untuk umum, jadi siapa yang merasa peduli pada lingkungan hidup bisa ikut bergabung bersama kami di acara ini. Nanti di sini kita sama-sama belajar bagaimana mencegah dampak kerusakan pada lingkungan termasuk cara mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah kerusakan lingkungan,'' papar pria berkacamata itu.

Dukungan pihak-pihak terkait pada penyelenggaraan tahun ini juga bisa dibilang sangat luar biasa. Bahkan dalam GYS nanti akan hadir para pembicara dari tiga kementerian sekaligus yang sejak awal sangat mendukung terselenggaranya acara ini.

''Jadi ada perwakilan dari Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif serta Kementerian Lingkungan hidup & Kehutanan.''
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0795 seconds (0.1#10.140)