Begini Cara Merawat Gaun Pesta agar Tetap Tampak Indah

JAKARTA - Gaun pesta atau baju pesta merupakan salah satu pakaian yang jarang sekali digunakan. Item fesyen jenis ini umumnya hanya digunakan dalam momen-momen tertentu saja.

Namun begitu, dengan memiliki jenis bahan yang khusus dan desainnya yang lebih kompleks, serta dihiasi sejumlah pernak-pernik, gaun pesta pun memiliki banderol yang tidak murah.

Jarang digunakan bukan berarti kita mesti abai terhadap perawatan gaun tersebut. "Perawatan untuk gaun pesta harus dilakukan agar kualitasnya tidak menurun dan tetap terlihat indah saat dipakai," ucap Direktur Pressto Laundry Indonesia, Regiana Widjaja dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.

Apabila Anda memiliki gaun pesta yang jarang digunakan di rumah, jangan khawatir. Di sini, akan dipaparkan sejumlah tips dari Pressto Laundry Indonesia untuk merawat gaun pesta Anda agar terlihat selalu bersih dan baru.

1. Kebaya dan gaun berpayet atau dengan hiasan pernak-pernik membutuhkan penanganan ekstra agar tidak lepas atau rusak. Pastikan Anda membaca label perawatan sebelum membersihkan gaun Anda. Beberapa gaun mungkin tidak dilengkapi dengan label perawatan sehingga Anda harus membawanya ke pusat laundry dan dry cleaning untuk menghindari kesalahan perawatan.

Gaun dengan payet pada umumnya dibersihkan lewat media air untuk menghindari payet terlepas. Namun, beberapa gaun berpayet bisa dibersihkan dengan metode dry cleaning. "Untuk proses dry cleaning, Pressto selalu memastikan apakah payetnya dijahit atau ditempel dengan lem. Lem dapat meleleh saat proses pembersihan," terang Regiana. Jika ada noda pada bagian payet, lakukan teknik spot cleaning, yaitu dengan membersihkan pada bagian noda terlebih dahulu.

2. Saat mengeringkan gaun pesta, Anda disarankan untuk meletakkannya saja pada bidang datar dengan suhu ruangan. Biasanya gaun akan menjadi jauh lebih berat setelah dicuci. Oleh karena itu, gaun yang dikeringkan dengan cara digantung akan beresiko merusak bentuk dari gaun tersebut. Saat diletakkan di bidang datar, Anda juga dapat menempatkan handuk bersih dibawah gaun untuk mempercepat proses pengeringan.

3. Apabila terdapat kerutan pada gaun, Anda sangat tidak disarankan untuk menyetrika gaun tersebut, terutama gaun dengan payet atau perhiasan. Hal ini dapat merusak bentuk dan warna payetnya, bahkan membuat payet dan perhiasannya lepas akibiat dari panas yang dihasilkan dari proses penyetrikaan secara langsung.

"Untuk proses penyetrikaan gaun jenis ini, Pressto umumnya membalikkan bagian dalam gaun ke luar dan menghilangkan kerutannya menggunakan setrika uap dengan jarak 10-15 cm dan suhu yang tidak terlalu panas. Dengan cara ini kerutan pada gaun akan hilang dan tidak merusak gaun kesayangan Anda," terang Regiana, yang juga pecinta gaun berpayet.

4. Metode penyimpanan juga akan mempengaruhi kualitas gaun Anda. Selalu gunakan gantungan yang memiliki bantalan busa lembut untuk menjaga bentuk gaun dan menghindari robek atau kerusakan lainnya. Untuk terhindar dari debu atau jamur, gunakanlah plastik atau kain pembungkus khusus pakaian. Pisahkan gaun pesta Anda dari pakaian sehari-hari agar tidak sering terpapar oleh noda atau hal yang dapat merusak lainnya.

5. Anda tidak mempunyai rencana untuk menggunakan gaun tersebut dalam waktu dekat? Maka, Anda sesekali perlu mengeluarkan gaun tersebut dan diangin-anginkan agar menjaga kesegaran dan menghindari bau tidak sedap akibat penyimpanan yang terlalu lama di lemari Anda. Apabila Anda menggunakan pewangi lemari, pilihlah pewangi dengan aroma yang lembut. Aroma yang terlalu kuat akan membuat gaun beraroma sama dengan aroma pewangi lemari Anda.