Marie Kondo Jelaskan Filosofi Seputar Rumah dan Barang

DALAM bagian pengantar setiap episode acaranya, Marie Kondo menyatakan bahwa misinya adalah memancarkan kegembiraan di dunia melalui berbenah rumah.

Dia juga menganggap bahwa rumah selalu punya energi dan tiap barang memiliki nyawa. Sebelum memulai berbenah, Marie selalu memperkenalkan dirinya pada rumah yang dikunjunginya.

Dia akan mencari titik tertentu di rumah tersebut, duduk bersimpuh di lantai, lalu memejamkan mata beberapa saat. Upacara perkenalan itu lantas ditutup dengan gerakan tubuhnya yang seolah menghormat pada rumah atau energi yang menguasai rumah tersebut. Marie menyebut, tindakannya itu dilakukan untuk memudahkannya membimbing pemilik rumah dalam berbenah.

Kadang kala Marie melakukan proses perkenalan itu seorang diri. Namun, beberapa kali dia juga mengajak pemilik rumah melakukannya bersama-sama. Marie biasanya menyuruh para pemilik rumah untuk mengatakan dalam hati tentang harapan mereka terhadap rumah dan hidup mereka di rumah tersebut.

Beberapa kali pula proses ini menimbulkan rasa haru pemilik rumah. Dia bahkan mengajak para pemilik barang untuk mengucapkan terima kasih pada barang-barang yang akan dibuang atau didonasikan atau membangunkan buku-buku dengan mengetuk-ngetuk sampulnya sebelum mereka dibereskan.

Dalam acara ini, Marie juga mengajak seluruh penghuni rumah bekerja sama dalam berbenah, membuat kliennya mengaku menjadi mampu, semakin saling mengenal atau memperbarui cara mereka menjalin hubungan keluarga. Ujung-ujungnya, pada akhir acara, mereka merasa lebih bahagia dan lebih nyaman tinggal di rumah sendiri. Menurut The Atlantic, kejeniusan pendekatan Marie adalah dia tidak peduli sama sekali tentang renovasi atau dekorasi.

Rumah kliennya mungkin bergaya atau biasa saja, luas atau sempit, tetapi dia memperlakukan mereka semua sama. (Susi Susanti)