Cetak Sejarah, Black Panther Masuk Nominasi Film Terbaik Oscar
A
A
A
JAKARTA - Film superhero buatan Marvel Studios dan Disney, Black Panther, kembali mencetak sejarah. Film besutan Ryan Coogler itu menjadi film superhero pertama yang masuk nominasi kategori Film Terbaik Oscar. Di kategori ini, Black Panther akan bersaing dengan tujuh film lainnya, yaitu BlacKkKlansman, Bohemian Rhapsody, The Favourite, Green Book, Roma, A Star Is Born, dan Vice.
Secara keseluruhan, Black Panther mendapatkan 7 nominasi pada perhelatan Oscar tahun ini. Selain Film Terbaik, Black Panther juga masuk nominasi untuk kategori Kostum Terbaik, Original Song Terbaik, Score Original Terbaik, Desain Produksi Terbaik, Editing Sound Terbaik dan Mixing Sound Terbaik. Sayang, Ryan tidak berhasil masuk nominasi dalam kategori Sutradara Terbaik.
Prestasi ini jelas membuat Presiden Marvel Studios Kevin Feige bangga. Secara khusus, dia memberikan pujian kepada Ryan yang telah membuat film ini menjadi salah satu film superhero terlaris dan juga paling mengena di hati banyak penontonnya.
“Kalian akan mendengar saya terus menerus menyebut nama Ryan Coogler di telepon ini,” ujar Kevin kepada The New York Times yang meneleponnya. “Bagi saya, hal terbaik yang bisa dilakukan seorang produser adalah menemukan orang dengan sesuatu untuk dikatakan, yang punya sebuah cerita untuk diceritakan dengan cara di mana dunia meresponsnya. Itulahn yang dilakukan Coogler untuk kita,” lanjut dia.
Apa yang terjadi pada Black Panther ini adalah sejarah terbaru di Oscar. Sebelumnya, Academy selalu terlihat ‘risih’ terhadap film superhero. Meskipun, mereka membuat beberapa kali pengecualian, seperti kemenangan Heath Ledger sebagai Aktor Pendukung Terbaik atas perannya sebagai The Joker di film The Dark Knight. Tahun lalu, mereka juga membuat kejutan dengan menominasikan Logan untuk Skenario Adaptasi Terbaik.
Sebelum nominasi Oscar diumumkan, fans sudah dibuat deg-degan jika film kesayangan mereka ini bakal diacuhkan di ajang bergengsi ini. Padahal, Black Panther sudah dinominasikan di sejumlah ajang penghargaan tahun ini, termasuk Golden Globes dan Producers Guild Awards. Namun, mereka bisa bernapas lega dengan pengumuman nominasi Oscar tersebut. Selain itu, Black Panther pun membuka jalan bagi film dari genre sejenis untuk bisa bersaing di ajang penghargaan bergengsi seperti ini. Peluang untuk memang memang tidak terlalu besar. Di sejumlah penghargaan, kategori film terbaik sudah disabet film Roma, produksi Netflix. Namun, siapa tahu.
Dirilis pada Februari 2018, Black Panther adalah kesuksesan yang belum pernah terjadi pada Marvel. Film ini meraup USD1,3 miliar di box office dengan USD700 juta di antaranya dihasilkan dari pasar domestik. Film ini juga merupakan satu-satunya film franchise solo Marvel yang mampu mencapai angka USD1 miliar. Selain itu, Black Panther juga mampu menciptakan dampak budaya. Frasa Wakanda Forever terus menjadi ucapan populer di antara fansnya di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, Black Panther mendapatkan 7 nominasi pada perhelatan Oscar tahun ini. Selain Film Terbaik, Black Panther juga masuk nominasi untuk kategori Kostum Terbaik, Original Song Terbaik, Score Original Terbaik, Desain Produksi Terbaik, Editing Sound Terbaik dan Mixing Sound Terbaik. Sayang, Ryan tidak berhasil masuk nominasi dalam kategori Sutradara Terbaik.
Prestasi ini jelas membuat Presiden Marvel Studios Kevin Feige bangga. Secara khusus, dia memberikan pujian kepada Ryan yang telah membuat film ini menjadi salah satu film superhero terlaris dan juga paling mengena di hati banyak penontonnya.
“Kalian akan mendengar saya terus menerus menyebut nama Ryan Coogler di telepon ini,” ujar Kevin kepada The New York Times yang meneleponnya. “Bagi saya, hal terbaik yang bisa dilakukan seorang produser adalah menemukan orang dengan sesuatu untuk dikatakan, yang punya sebuah cerita untuk diceritakan dengan cara di mana dunia meresponsnya. Itulahn yang dilakukan Coogler untuk kita,” lanjut dia.
Apa yang terjadi pada Black Panther ini adalah sejarah terbaru di Oscar. Sebelumnya, Academy selalu terlihat ‘risih’ terhadap film superhero. Meskipun, mereka membuat beberapa kali pengecualian, seperti kemenangan Heath Ledger sebagai Aktor Pendukung Terbaik atas perannya sebagai The Joker di film The Dark Knight. Tahun lalu, mereka juga membuat kejutan dengan menominasikan Logan untuk Skenario Adaptasi Terbaik.
Sebelum nominasi Oscar diumumkan, fans sudah dibuat deg-degan jika film kesayangan mereka ini bakal diacuhkan di ajang bergengsi ini. Padahal, Black Panther sudah dinominasikan di sejumlah ajang penghargaan tahun ini, termasuk Golden Globes dan Producers Guild Awards. Namun, mereka bisa bernapas lega dengan pengumuman nominasi Oscar tersebut. Selain itu, Black Panther pun membuka jalan bagi film dari genre sejenis untuk bisa bersaing di ajang penghargaan bergengsi seperti ini. Peluang untuk memang memang tidak terlalu besar. Di sejumlah penghargaan, kategori film terbaik sudah disabet film Roma, produksi Netflix. Namun, siapa tahu.
Dirilis pada Februari 2018, Black Panther adalah kesuksesan yang belum pernah terjadi pada Marvel. Film ini meraup USD1,3 miliar di box office dengan USD700 juta di antaranya dihasilkan dari pasar domestik. Film ini juga merupakan satu-satunya film franchise solo Marvel yang mampu mencapai angka USD1 miliar. Selain itu, Black Panther juga mampu menciptakan dampak budaya. Frasa Wakanda Forever terus menjadi ucapan populer di antara fansnya di seluruh dunia.
(alv)