Perankan Sosok Mas Kulin, Ari Irham Sebut Dirinya Terlalu Tampan

Jum'at, 25 Januari 2019 - 02:27 WIB
Perankan Sosok Mas Kulin,...
Perankan Sosok Mas Kulin, Ari Irham Sebut Dirinya Terlalu Tampan
A A A
JAKARTA - Pemeran Witing Tresno Jalaran Soko Kulino alias Mas Kulin dalam film "Terlalu Tampan", Ari Irham memberikan bocoran terkait karakter yang dimainkannya dalam film yang diadaptasi dari komik digital webtoon dengan judul yang sama tersebut.

Dalam film itu, sosok Mas Kulin memiliki wajah rupawan sejak lahir, sehingga digandrungi banyak orang terutama remaja wanita. Oleh karena kisahnya berasal dari komik, maka itu membuat ekspresi Ari Irham harus komikal juga.

"Film ini dari komik bukan dari novel sehingga dari gestur, ekspresi itu harus komikal, bahkan dari muka pun sampai di-make-up. Dan aku berperan sebagai Witing Tresno Jalaran Soko Kulino, nama singkatnya Mas kulin. Dia spesies manusia risih pokoknya," ungkap Ari kepada SINDO usai jumpa pers Terlalu Tampan di Kuningan, Jakarta, Rabu (23/1).

"Saya bakal semaksimal mungkin buat bikin karakter Mas Kulin ini sekeren yang di komik. Karena pembacanya memang banyak, sih. Kalau enggak salah 2 juta lebih dan kalau boleh menilai 1 sampai 10, kegantengan gue itu tujuh sedangkan Mas Kulin 10, semoga bisa menjadi 10," lanjutnya.

Kendati harus menjalani tahapan proses syuting yang enggak mudah, Ari Irham mengaku senang sekaligus bangga bisa ikut terlibat di dalam produksi film bertema remaja tersebut. Karena itu, dia berupaya total untuk bermain di dalam film yang disutradarai Sabrina Rochelle Kalangie ini.

"Saya senang dan juga bangga sekali bisa ikut bermain di film ini, yang melibatkan sejumlah pemain senior. Banyak pengalaman yang bisa saya serap dari mereka, karena itu saya tak mau menyia-nyiakannya. Dalam film ini saya bermain total, karena tak ingin mengecewakan para penonton," kata aktor yang sudah membintangi empat film layar lebar.

Putra pasangan Herlan Joerliawan dan Dian Camelia itu mendapatkan pengalaman beradu akting dengan Iis Dahlia, yang didapuk sebagai Jer Basuki Mawa Beya atau Bu Suk, ibunda dari Mas Kulin. Sedangkan Ayah Mas Kulin, Archewe Johnson alias Pak Archewe diperankan Marcellino Lefrandt.

Beradu akting dengan mereka, Ari Irham merasa sangat bangga. "Bermain dengan senior bangga banget, main sama Teh Iis, sama Marcel. Pokoknya aku akan berusaha semaksimal mungkin. Aku enggak akan mengecewakan penonton dan senior," tegasnya.

Terkait alasan kenapa dirinya yang dipilih untuk memerankan karakter Mas Kulin, Ari Irham pun berkelakar. "Kenapa saya dipilih, mungkin karena saya tampan kali, ya," ucapnya sambil tertawa.

Aktor yang mengawali kariernya di dunia musik dan model ini terbilang sangat gigih dan tak mau berpuas diri dalam menggali potensi seni di dalam dirinya. Dia terus berusaha untuk menambah pengalamannya meskipun banyak menemui tantangan.

"Saya berharap, film terbaru saya ini bisa diterima oleh para penikmat film Indonesia, di manapun berada, karena itu saya mencoba untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk mereka," ucapnya.

Terlalu Tampan ini menceritakan Mas Kulin, yang merupakan anak tertua dari keluarga tampan, dengan wajah tampan imut. Mas Kulin sendiri tak suka menjadi tampan, karena merasa orang-orang ingin dekat dengannya hanya karena wajahnya. Dia pun depresi dan bercita-cita mengumpulkan uang untuk operasi plastik. Meskipun tampan dan banyak digandrungi, namun Mas Kulin sangat menghindari zina.

Selain Mas Kulin, tokoh-tokoh dari komik yang akan muncul dalam film adalah Mas Okin (Tarra Budiman), kedua orangtua Mas Kulin yakni Bu Suk dan Pak Archewe. Selain itu ada beberapa karakter tambahan seperti Amanda si "Terlalu Cantik" (Nikita Willy), Kibo (Calvin Jeremy), dan Rere (Rachel Amanda).

Film ini digarap sutradara Sabrina Rochelle Kalangie, yang juga menulis naskah Terlalu Tampan bersama Nurita Anandia. Terlalu Tampan juga menjadi debut penyutradaraan film panjang bagi Sabrina. Sebelumnya dia menggarap miniseri "Filosofi Kopi The Series: Ben & Jody". Terlalu Tampan rencananya akan tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 31 Januari 2019.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7232 seconds (0.1#10.140)