Jika Ingin Cicip Menu Pecinan ala Glodok, Datang ke Mal Ciputra
A
A
A
TIDAK perlu jauh-jauh untuk merasakan pengalaman unik menikmati kuliner khas kawasan pecinan di Glodok. Anda pun bisa datang ke Mal Ciputra yang pada event Imlek ini menghadirkan 26 tenant makanan untuk merayakan Imlek tahun Babi Tanah.
Mal Ciputra Jakarta merayakan Imlek kali ini dengan mempersembahkan suguhan Imlek bertema Lucky New Year, Lucky You yang berlangsung mulai 23 Januari-10 Februari 2019 di Center Court lantai Lower Ground. Selama event berlangsung, para pengunjung yang gemar berburu kuliner Glodok, Pancoran, Petak Sembilan, dan sekitarnya bisa mendapatkan kuliner impian dalam Festival Kuliner Pasar Glodok.
Diketahui, kawasan Glodok memiliki sejarah cukup panjang, yang sejak zaman kolonial Belanda terkenal sebagai gudangnya makanan pecinan yang tidak diragukan cita rasanya. “Untuk pertama kalinya di Indonesia, kami menghadirkan Festival Kuliner Pasar Glodok di sebuah pusat perbelanjaan, dengan 26 stan kuliner terbaik dari kawasan Glodok, Pancoran, Petak Sembilan, dan sekitarnya,” ungkap Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.
Menurut Ferry, perayaan Imlek bukan semata-mata pergantian kalender tahun China. Karena itu, dia ingin mengajak para pengunjung merasakan pengalaman dan sensasi berbeda dengan dihadirkannya Festival Kuliner Pasar Glodok bernuansa pecinan dan hiburan khas Imlek yang dapat dinikmati seluruh keluarga selama event berlangsung di Mal Ciputra Jakarta.
Saat berkunjung, KORAN SINDO pun menemui berbagai gerai, di antaranya Kopi Es Tak Kie, Nasi Campur Tak Kie, Rujak Shanghai Encim, Bakmi Amoy, Kuotie Shantung Ling, Pempek Eirin 10 Ulu, Sate Padang Petak Sembilan, Sekba Tim 999, Bakso Gepeng Urat Gapong, Ketupat Cap Gomeh Gloria, Chicongfan Pak Karim, Sate Kuah Pontianak Bang Anek, Swike Lumpia, dan Soto Kudus Semarang.
Pertama-tama, sebagai camilan khas warga Pecinan, ada olahan kuotie yang merupakan hidangan pangsit goreng ala China dari gerai Kuotie Shantung Ling. Di negara asalnya, kuotie juga dikenal dengan nama jiaozi.
Kuotie di sini dibuat dengan kulit yang terbuat dari adonan tepung terigu, air, telur, dan garam. Isiannya terbuat dari campuran daging ayam dengan udang dan berbagai bumbu. Pengunjung bisa menikmati camilan ini Rp5.000 per satuan, dengan minimum membeli lima kuotie dan kelipatannya.
Sebagai camilan, kuotie dimakan bersama cocolan saus pedas yang dipadu bawang putih. Tidak salah kalau aroma bawang putihnya ikut memberi cita rasa tersendiri yang membuat siapa pun ingin mencobanya. Lalu di gerai lainnya, pengunjung juga bisa menemukan Chicongfan Pak Karim yang menjual varian camilan ala pecinan, seperti chicongfan yang lembut, lumpia, choipan, juga siomay.
Saat membeli, Anda bisa memilih sendiri variannya yang dijual satuan seharga Rp5.000. Setelah puas dengan camilan, mencoba Kopi Es Tak Kie yang terkenal di Glodok tentu menjadi keharusan sebelum berlanjut menyambangi gerai makanan lainnya. Namun perlu diperhatikan, kebanyakan gerai di sini menggunakan pork pada olahannya, seperti Bakmi Amoy dan Mi Kangkung serta Siomay Babi.
Untuk pengunjung yang ingin makanan non - pork , masih ada gerai Rujak Shanghai Encim, Pempek Eirin 10, Sate Kuah Pontianak Bang Anek, Sate Padang Petak Sembilan, dan Ketupat Cap Gomeh Gloria yang bisa dicoba.
Tahun Baru Imlek 2019 yang dikenal sebagai Tahun Babi dengan unsur tanah (bumi) ini menjanjikan keberuntungan dan berkat bagi semua tanda zodiak China. Karena itu, pada event kali ini, Mal Ciputra Jakarta juga menghadirkan suguhan acara yang menghibur dan berbeda dari sebelumnya, yaitu spesial Crazy Rich Piggy Show.
Ini adalah atraksi dance interaktif tujuh karakter babi lucu dan menggemaskan yang akan hadir di Mal Ciputra Jakarta pada event Imlek hampir setiap weekend. Menjadi ciri khas setiap momen Imlek adalah kehadiran Barongsai sebagai daya tarik dan menjadi acara yang dinanti tidak hanya oleh pengunjung etnis Tionghoa, tetapi juga hampir seluruh pengunjung Mal Ciputra Jakarta.
Akan hadir Barongsai Patok Besi, Wayang Potehi, dan Chinese Traditional Music yang menambah kental suguhan hiburan bernuansa Imlek. Sebagai mal di Jakarta yang memelopori perayaan Imlek dengan pertunjukan Wayang Potehi, Mal Ciputra Jakarta kembali menghadirkan Dalang Subur yang didatangkan langsung dari Surabaya, yang akan menghibur para pengunjung dengan membawakan kisah Cu Pat Kay (Siluman Babi), setiap hari pukul 14.00, 17.00 dan 20.00 WIB.
Mal Ciputra Jakarta merayakan Imlek kali ini dengan mempersembahkan suguhan Imlek bertema Lucky New Year, Lucky You yang berlangsung mulai 23 Januari-10 Februari 2019 di Center Court lantai Lower Ground. Selama event berlangsung, para pengunjung yang gemar berburu kuliner Glodok, Pancoran, Petak Sembilan, dan sekitarnya bisa mendapatkan kuliner impian dalam Festival Kuliner Pasar Glodok.
Diketahui, kawasan Glodok memiliki sejarah cukup panjang, yang sejak zaman kolonial Belanda terkenal sebagai gudangnya makanan pecinan yang tidak diragukan cita rasanya. “Untuk pertama kalinya di Indonesia, kami menghadirkan Festival Kuliner Pasar Glodok di sebuah pusat perbelanjaan, dengan 26 stan kuliner terbaik dari kawasan Glodok, Pancoran, Petak Sembilan, dan sekitarnya,” ungkap Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.
Menurut Ferry, perayaan Imlek bukan semata-mata pergantian kalender tahun China. Karena itu, dia ingin mengajak para pengunjung merasakan pengalaman dan sensasi berbeda dengan dihadirkannya Festival Kuliner Pasar Glodok bernuansa pecinan dan hiburan khas Imlek yang dapat dinikmati seluruh keluarga selama event berlangsung di Mal Ciputra Jakarta.
Saat berkunjung, KORAN SINDO pun menemui berbagai gerai, di antaranya Kopi Es Tak Kie, Nasi Campur Tak Kie, Rujak Shanghai Encim, Bakmi Amoy, Kuotie Shantung Ling, Pempek Eirin 10 Ulu, Sate Padang Petak Sembilan, Sekba Tim 999, Bakso Gepeng Urat Gapong, Ketupat Cap Gomeh Gloria, Chicongfan Pak Karim, Sate Kuah Pontianak Bang Anek, Swike Lumpia, dan Soto Kudus Semarang.
Pertama-tama, sebagai camilan khas warga Pecinan, ada olahan kuotie yang merupakan hidangan pangsit goreng ala China dari gerai Kuotie Shantung Ling. Di negara asalnya, kuotie juga dikenal dengan nama jiaozi.
Kuotie di sini dibuat dengan kulit yang terbuat dari adonan tepung terigu, air, telur, dan garam. Isiannya terbuat dari campuran daging ayam dengan udang dan berbagai bumbu. Pengunjung bisa menikmati camilan ini Rp5.000 per satuan, dengan minimum membeli lima kuotie dan kelipatannya.
Sebagai camilan, kuotie dimakan bersama cocolan saus pedas yang dipadu bawang putih. Tidak salah kalau aroma bawang putihnya ikut memberi cita rasa tersendiri yang membuat siapa pun ingin mencobanya. Lalu di gerai lainnya, pengunjung juga bisa menemukan Chicongfan Pak Karim yang menjual varian camilan ala pecinan, seperti chicongfan yang lembut, lumpia, choipan, juga siomay.
Saat membeli, Anda bisa memilih sendiri variannya yang dijual satuan seharga Rp5.000. Setelah puas dengan camilan, mencoba Kopi Es Tak Kie yang terkenal di Glodok tentu menjadi keharusan sebelum berlanjut menyambangi gerai makanan lainnya. Namun perlu diperhatikan, kebanyakan gerai di sini menggunakan pork pada olahannya, seperti Bakmi Amoy dan Mi Kangkung serta Siomay Babi.
Untuk pengunjung yang ingin makanan non - pork , masih ada gerai Rujak Shanghai Encim, Pempek Eirin 10, Sate Kuah Pontianak Bang Anek, Sate Padang Petak Sembilan, dan Ketupat Cap Gomeh Gloria yang bisa dicoba.
Tahun Baru Imlek 2019 yang dikenal sebagai Tahun Babi dengan unsur tanah (bumi) ini menjanjikan keberuntungan dan berkat bagi semua tanda zodiak China. Karena itu, pada event kali ini, Mal Ciputra Jakarta juga menghadirkan suguhan acara yang menghibur dan berbeda dari sebelumnya, yaitu spesial Crazy Rich Piggy Show.
Ini adalah atraksi dance interaktif tujuh karakter babi lucu dan menggemaskan yang akan hadir di Mal Ciputra Jakarta pada event Imlek hampir setiap weekend. Menjadi ciri khas setiap momen Imlek adalah kehadiran Barongsai sebagai daya tarik dan menjadi acara yang dinanti tidak hanya oleh pengunjung etnis Tionghoa, tetapi juga hampir seluruh pengunjung Mal Ciputra Jakarta.
Akan hadir Barongsai Patok Besi, Wayang Potehi, dan Chinese Traditional Music yang menambah kental suguhan hiburan bernuansa Imlek. Sebagai mal di Jakarta yang memelopori perayaan Imlek dengan pertunjukan Wayang Potehi, Mal Ciputra Jakarta kembali menghadirkan Dalang Subur yang didatangkan langsung dari Surabaya, yang akan menghibur para pengunjung dengan membawakan kisah Cu Pat Kay (Siluman Babi), setiap hari pukul 14.00, 17.00 dan 20.00 WIB.
(don)