Selama Karantina, Ini yang Bakal Diperoleh Finalis Miss Indonesia 2019
A
A
A
JAKARTA - Finalis Miss Indonesia 2019 akan mendapatkan banyak pembekalan selama dua pekan mengikuti karantina. Pembekalan yang diberikan di antaranya kemampuan berbicara di depan publik (public speaking), pembentukan karakter, cara berperilaku, kelas kecantikan hingga modeling.
Pembekalan ini bisa menjadi modal mereka berlaga di malam puncak Miss Indonesia 2019. Mereka semua memiliki peluang untuk menggantikan posisi Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina.
Seluruh pembekalan yang didapat juga bisa menjadi modal Miss Indonesia terpilih nantinya untuk bertanding di kancah internasional, Miss World.
"Banyak banget (pembekalan yang diberikan). Ada public speaking sampai catwalk," tandas VP Production RCTI, Untung Pranoto saat pembukaan karantina Miss Indonesia 2019 di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (4/2) lalu.
Seperti diketahui, untuk menjadi seorang Miss Indonesia tak hanya memiliki paras yang cantik tapi juga dibutuhkan kepribadian yang menarik, memiliki kepedulian sosial serta memiliki wawasan luas hingga cerdas.
Oleh karena itu, tak tanggung-tanggung, pembekalan akan diberikan langsung oleh para ahlinya sehingga peserta bisa mendapatkan bekal dan pengetahuan untuk dirinya. "Nanti akan ada para ahli, pakarnya di bidangnya setiap hari memberikan pengarahan ke para peserta selama karantina," jelas Untung.
Sementara, Managing Director Star Media Nusantara (SMN), Lina Priscilla mengimbau, peserta Miss Indonesia 2019 untuk memanfaatkan waktu karantina sebaik mungkin. "Kalian akan ada karantina selama dua minggu ke depan. Selama karantina waktunya singkat, hanya dua minggu, gunakan waktu sebaik-baiknya dan banyak belajar," ucap Lina.
Pembekalan ini bisa menjadi modal mereka berlaga di malam puncak Miss Indonesia 2019. Mereka semua memiliki peluang untuk menggantikan posisi Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina.
Seluruh pembekalan yang didapat juga bisa menjadi modal Miss Indonesia terpilih nantinya untuk bertanding di kancah internasional, Miss World.
"Banyak banget (pembekalan yang diberikan). Ada public speaking sampai catwalk," tandas VP Production RCTI, Untung Pranoto saat pembukaan karantina Miss Indonesia 2019 di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (4/2) lalu.
Seperti diketahui, untuk menjadi seorang Miss Indonesia tak hanya memiliki paras yang cantik tapi juga dibutuhkan kepribadian yang menarik, memiliki kepedulian sosial serta memiliki wawasan luas hingga cerdas.
Oleh karena itu, tak tanggung-tanggung, pembekalan akan diberikan langsung oleh para ahlinya sehingga peserta bisa mendapatkan bekal dan pengetahuan untuk dirinya. "Nanti akan ada para ahli, pakarnya di bidangnya setiap hari memberikan pengarahan ke para peserta selama karantina," jelas Untung.
Sementara, Managing Director Star Media Nusantara (SMN), Lina Priscilla mengimbau, peserta Miss Indonesia 2019 untuk memanfaatkan waktu karantina sebaik mungkin. "Kalian akan ada karantina selama dua minggu ke depan. Selama karantina waktunya singkat, hanya dua minggu, gunakan waktu sebaik-baiknya dan banyak belajar," ucap Lina.
(nug)