Ratu Meta Beberkan Masalah Perempuan di Lagu Pacar Kedua
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Ratu Meta menyidir perempuan yang pasrah menjadi pihak kedua. Hal itu dilakukan dengan mengeluarkan single Pacar Kedua, dimana tembang ini menceritakan seseorang yang ingin dijadikan pacar kedua, tetapi justru bangga dengan status itu.
“Tapi kok bangga ya menjadi pacar kedua. Padahal itu bukan hak atau miliknya (menjadi pacar kedua)," jelas Ratu.
Namun, lirik yang pedas itu tak dimaksudkan untuk menyindir wanita tertentu. Lagu yang dinyanyikannya ini merupakan pandangan umum akan fenomena yang terjadi belakangan ini.
Untuk memperkuat lirik dan musik Pacar Kedua, Ratu pun menggarap video klip dengan melakukan syuting di Bandung dan Korea Selatan. Apa yang dilakukannya ini merupakan langkah serius akan karyanya di industry music Indonesia.
"Syuting di Jakarta dan Bekasi sudah dilakukan sebelumnya. Ini hanya penambahan aja. Menurut saya yang di Korea memang enggak maksimal karena yang merekam video kurang ahli. Sekarang saya minta tolong Mas Roni untuk buat konsep ulang," tutur dia.
“Tapi kok bangga ya menjadi pacar kedua. Padahal itu bukan hak atau miliknya (menjadi pacar kedua)," jelas Ratu.
Namun, lirik yang pedas itu tak dimaksudkan untuk menyindir wanita tertentu. Lagu yang dinyanyikannya ini merupakan pandangan umum akan fenomena yang terjadi belakangan ini.
Untuk memperkuat lirik dan musik Pacar Kedua, Ratu pun menggarap video klip dengan melakukan syuting di Bandung dan Korea Selatan. Apa yang dilakukannya ini merupakan langkah serius akan karyanya di industry music Indonesia.
"Syuting di Jakarta dan Bekasi sudah dilakukan sebelumnya. Ini hanya penambahan aja. Menurut saya yang di Korea memang enggak maksimal karena yang merekam video kurang ahli. Sekarang saya minta tolong Mas Roni untuk buat konsep ulang," tutur dia.
(tdy)