; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Miss Indonesia Princess Megonondo, Sosok Gigih yang Peduli Sosial
Miss Indonesia Princess Megonondo, Sosok Gigih yang Peduli Sosial
A
A
A
JAKARTA - Indonesia akhirnya memiliki Miss Indonesia baru yakni Princess Megonondo. Finalis asal Jambi ini berhasil meraih gelar Miss Indonesia 2019 setelah mengalahkan 33 finalis Miss Indonesia lainnya yang tak kalah hebat darinya. Dengan dinobatkannya Princess sebagai Miss Indonesia 2019, maka otomatis Princess akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2019 mendatang.
Lantas sosok seperti apa Princess Megonondo?
Raden Ajeng Kartini dan sang ibu adalah inspirasi perempuan yang lahir pada 30 Agustus 2000 ini. Baginya dua sosok tersebut adalah contoh dan simbol perempuan yang kuat dan gigih. Melalui ajang Miss Indonesia 2019, ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan mengembangkan potensi diri untuk lebih kompetitif.
Selain itu, ia ingin menjadi pribadi yang bisa menjadi jembatan untuk segala kegiatan yang positif dan mulia serta bermanfaat untuk orang lain. Mahasiswi Universitas Bina Nusantara jurusan International Business ini memiliki hobi belajar bahasa asing. Bahasa yang dia kuasai antara lain bahasa Inggris, Mandarin dan Prancis.
Princess beberapa kali menorehkan prestasi dalam bidang kompetisi bahasa asing, antara lain juara dalam School English Debate Competition tahun 2015-2017. Kepedulian sosial perempuan yang akrab dipanggil Princess dan memiliki tinggi 173 cm ini diwujudkan dengan mengikuti Walk-A-Thon yaitu pengumpulan dana untuk disumbangkan kepada panti asuhan tiap tahunnya pada saat dia duduk di bangku SMA.
Selain itu, dia adalah sosok yang sangat kuat dan tak pernah mengeluh. Ibunda Princess, Lisna, mengatakan, putrinya itu tidak mengeluh ketika kakinya bengkak saat menjalani karantina. Padahal, kondisi itu membuatnya sedikit kesulitan.
"Dia anak yang kuat. Nggak pernah ngeluh sama sekali. Kemarin di karantina, telepon bilang kakinya bengkak. Itu saja. Tapi nggak dia rasakan. Dia bilang sama saya, nggak apa-apa. Dia bilang 'aku bisa jalanin semua. Nggak usah khawatir'. Dia berusaha tapi saya khawatir," ujar Lisna di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Sementara sebagai seorang kakak, wanita 18 tahun itu selalu memotivasi dan mengawasi adiknya untuk selalu belajar. Princess juga merupakan sosok yang perhatian terhadap keluarga. Karena itu, Lisna sebagai orang tua sangat kagum padanya.
"Di rumah kakak yang luar biasa dari adiknya. Saya kagum. Selalu memotivasi sebagai kakak, memberi contoh yang baik. Dia bertanggung jawab dan perhatian pada keluarga," kata Lisna.
Terkait kemenangan putrinya itu sebagai Miss Indonesia 2019, Lisna dan sang suami Baron Maktal Megonondo mengaku senang dan bangga. Apalagi mengingat usia Princess yang masih muda tentunya ini bukanlah hal yang mudah. Lebih lanjut, Lisna pun berharap buah hati tercintanya itu bisa meraih kemenangan di ajang Miss World 2019.
"Yang jelas seneng banget, bangga banget. Bahagia. Bersyukur, campur aduk. Harapan saya, karena sudah mengemban tugas Miss World bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Dia harapannya bisa menangkan Miss World," kata dia.
Lantas sosok seperti apa Princess Megonondo?
Raden Ajeng Kartini dan sang ibu adalah inspirasi perempuan yang lahir pada 30 Agustus 2000 ini. Baginya dua sosok tersebut adalah contoh dan simbol perempuan yang kuat dan gigih. Melalui ajang Miss Indonesia 2019, ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan mengembangkan potensi diri untuk lebih kompetitif.
Selain itu, ia ingin menjadi pribadi yang bisa menjadi jembatan untuk segala kegiatan yang positif dan mulia serta bermanfaat untuk orang lain. Mahasiswi Universitas Bina Nusantara jurusan International Business ini memiliki hobi belajar bahasa asing. Bahasa yang dia kuasai antara lain bahasa Inggris, Mandarin dan Prancis.
Princess beberapa kali menorehkan prestasi dalam bidang kompetisi bahasa asing, antara lain juara dalam School English Debate Competition tahun 2015-2017. Kepedulian sosial perempuan yang akrab dipanggil Princess dan memiliki tinggi 173 cm ini diwujudkan dengan mengikuti Walk-A-Thon yaitu pengumpulan dana untuk disumbangkan kepada panti asuhan tiap tahunnya pada saat dia duduk di bangku SMA.
Selain itu, dia adalah sosok yang sangat kuat dan tak pernah mengeluh. Ibunda Princess, Lisna, mengatakan, putrinya itu tidak mengeluh ketika kakinya bengkak saat menjalani karantina. Padahal, kondisi itu membuatnya sedikit kesulitan.
"Dia anak yang kuat. Nggak pernah ngeluh sama sekali. Kemarin di karantina, telepon bilang kakinya bengkak. Itu saja. Tapi nggak dia rasakan. Dia bilang sama saya, nggak apa-apa. Dia bilang 'aku bisa jalanin semua. Nggak usah khawatir'. Dia berusaha tapi saya khawatir," ujar Lisna di MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Sementara sebagai seorang kakak, wanita 18 tahun itu selalu memotivasi dan mengawasi adiknya untuk selalu belajar. Princess juga merupakan sosok yang perhatian terhadap keluarga. Karena itu, Lisna sebagai orang tua sangat kagum padanya.
"Di rumah kakak yang luar biasa dari adiknya. Saya kagum. Selalu memotivasi sebagai kakak, memberi contoh yang baik. Dia bertanggung jawab dan perhatian pada keluarga," kata Lisna.
Terkait kemenangan putrinya itu sebagai Miss Indonesia 2019, Lisna dan sang suami Baron Maktal Megonondo mengaku senang dan bangga. Apalagi mengingat usia Princess yang masih muda tentunya ini bukanlah hal yang mudah. Lebih lanjut, Lisna pun berharap buah hati tercintanya itu bisa meraih kemenangan di ajang Miss World 2019.
"Yang jelas seneng banget, bangga banget. Bahagia. Bersyukur, campur aduk. Harapan saya, karena sudah mengemban tugas Miss World bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Dia harapannya bisa menangkan Miss World," kata dia.
(alv)
Explore More