Waspadai Batuk di Musim Pancaroba seperti Sekarang
A
A
A
JAKARTA - Batuk merupakan masalah umum dan merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada masa pancaroba. Bahkan berdasarkan data, 1 dari 3 orang mengalami batuk dalam 3 bulan terakhir. Dr. Riana Nirmala Wijaya selaku Sanofi Medical Expert menjelaskan bahwa perubahan cuaca dan temperatur pada masa pancaroba akan memengaruhi daya tahan tubuh.
Akibat perubahan cuaca dan temperatur pada musim pancaroba, tubuh akan otomatis bekerja keras untuk dapat menyesuaikan diri dengan temperatur yang ada di sekitarnya.
"Musim pancaroba adalah peralihan dua musim utama di negara tropis, yaitu antar musim hujan dan kemarau. Pada saat inilah, sistem imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyakit (virus) menjadi berkurang. Akhirnya, pada musim ini tidak heran jika banyak orang yang terserang penyakit. Hal ini erat kaitannya dengan gangguan kesehatan seperti batuk, flu, dan ISPA," papar Dr. Riana.
Selama masa pancaroba, batuk akibat cuaca yang tidak menentu adalah penyakit yang patut diwaspadai sebab pada situasi tertentu akan menyebabkan Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, 25% penduduk Indonesia menderita ISPA. Hal ini pun menunjukan bahwa angka penderita ISPA di Indonesia masih tinggi.
"Untuk itu, kami mengimbau keluarga di Indonesia untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga terutama selama masa pancaroba berlangsung," ujar Mega Valentia selaku Brand Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia.
Berdasarkan penelitian, jika batuk tidak segera diatasi, maka penderita batuk akan menjauhkan diri dari sekitarnya. Karena itu, Bisolvon menggelar roadshow edukasi di tiga kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya mulai dari Januari—Februari 2019 yang bertujuan untuk semakin meningkatkan kesadaran publik dalam mengatasi masalah batuk di masa pancaroba.
Selama acara berlangsung, Bisolvon mengajak keluarga-keluarga di Indonesia untuk melawan batuk, terutama batuk berdahak dengan memberikan pengetahuan mengenai solusi efektif dan praktis untuk mengatasi batuk berdahak khususnya saat masa pancaroba. Tidak hanya itu, disana juga akan diadakan berbagai macam kegiatan menyenangkan dalam bentuk permainan dan kuis yang akan membuat keluarga lebih kompak lagi dalam menghadapi batuk di pancaroba.
Akibat perubahan cuaca dan temperatur pada musim pancaroba, tubuh akan otomatis bekerja keras untuk dapat menyesuaikan diri dengan temperatur yang ada di sekitarnya.
"Musim pancaroba adalah peralihan dua musim utama di negara tropis, yaitu antar musim hujan dan kemarau. Pada saat inilah, sistem imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyakit (virus) menjadi berkurang. Akhirnya, pada musim ini tidak heran jika banyak orang yang terserang penyakit. Hal ini erat kaitannya dengan gangguan kesehatan seperti batuk, flu, dan ISPA," papar Dr. Riana.
Selama masa pancaroba, batuk akibat cuaca yang tidak menentu adalah penyakit yang patut diwaspadai sebab pada situasi tertentu akan menyebabkan Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, 25% penduduk Indonesia menderita ISPA. Hal ini pun menunjukan bahwa angka penderita ISPA di Indonesia masih tinggi.
"Untuk itu, kami mengimbau keluarga di Indonesia untuk senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga terutama selama masa pancaroba berlangsung," ujar Mega Valentia selaku Brand Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia.
Berdasarkan penelitian, jika batuk tidak segera diatasi, maka penderita batuk akan menjauhkan diri dari sekitarnya. Karena itu, Bisolvon menggelar roadshow edukasi di tiga kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya mulai dari Januari—Februari 2019 yang bertujuan untuk semakin meningkatkan kesadaran publik dalam mengatasi masalah batuk di masa pancaroba.
Selama acara berlangsung, Bisolvon mengajak keluarga-keluarga di Indonesia untuk melawan batuk, terutama batuk berdahak dengan memberikan pengetahuan mengenai solusi efektif dan praktis untuk mengatasi batuk berdahak khususnya saat masa pancaroba. Tidak hanya itu, disana juga akan diadakan berbagai macam kegiatan menyenangkan dalam bentuk permainan dan kuis yang akan membuat keluarga lebih kompak lagi dalam menghadapi batuk di pancaroba.
(alv)