Drake Graham, Kaya karena Jago Ngerap dan Pintar Bisnis

Rabu, 20 Februari 2019 - 14:16 WIB
Drake Graham, Kaya karena...
Drake Graham, Kaya karena Jago Ngerap dan Pintar Bisnis
A A A
DALAM albumnya yang kelima berjudul “Scorpion“, Drake menyinggung, lembaran ratusan dolar adalah yang dia pikirkan. Mudah mendapat segalanya kalau ada di tangan. Memang tidak usah dipikirkan. Nyatanya, rekening Drake terus membuncit setiap tahunnya. Di usianya yang ke-32 tahun, Aubrey Drake Graham menjadi rapper keempat terkaya di dunia merujuk Forbes.

Rapper asal Kanada ini sukses mencetak kekayaan senilai Rp1,4 triliun sepanjang kariernya. Drake menguasai seni merilis musik pada era streaming seperti sekarang ini. Albumnya yang berjudul “More Life” adalah album yang paling banyak distreaming di Apple Music tahun 2017, yang jumlahnya bahkan mencapai 3 juta streaming. Hal ini sekaligus menobatkannya sebagai penyanyi dengan rekaman yang paling banyak di-streaming menurut Spotify.

Tetapi, Drake tidak hanya menghasilkan pundi-pundi uang dari musik semata. Dia tercatat memiliki kontrak bernilai besar dengan perusahaan papan atas seperti Apple dan Nike. Dia juga punya brand whiskey, belum lagi label rekaman dan masih ditambah berbagai investasi lain yang terus memperkayanya.

Drake mulai berkarier di dunia hiburan pada usia belia, yakni 15 tahun. Ketika itu dia berakting di hadapan kamera dalam berbagai acara televisi sampai akhirnya muncul di acara televisi yang hits ketika itu, Degrassi . Dia fokus berkarier di bidang akting sejak 2003 sampai akhirnya memutuskan banting setir menjadi rapper pada 2015. Drake kemudian menandatangani kontrak dengan label milik rapper legendaris, Lil Wayne, yang bernama Young Money Entertainment pada 2009.

Kontrak senilai Rp28 miliar itu merupakan nilai yang cukup tinggi pada masa itu menurut Page Six. Tiga tahun kemudian, Drake merilis album pertamanya, “Take Care” yang diganjar Grammy Award, menyusul tiga album lainnya; “Nothing Was the Same”, “Views”, dan “Scorpion”, serta meluncurkan label rekamannya yang diberi nama OVO Sound menggandeng Warner Brother Records.

Tahun lalu Drake memanjat peringkat tahunan di Forbes yang menobatkannya menjadi rapper terkaya nomor empat di dunia. Dia memecahkan rekor pada 2016 ketika turnya dengan rapper Future menghasilkan pendapatan kotor Rp1,186 triliun, sekaligus menjadi tur dengan pendapatan paling tinggi mengalahkan Jay Z dan Kanye West.

Mengekor kesuksesan albumnya sebelum “Scorpion”, Drake telah menjual 10 nuta rekaman sejak dua tahun lalu dan semuanya sudah platinum. Namun, prestasi Drake ini bukan berarti tanpa kontroversi. Dia belakangan tengah bertikai dengan rapper Jas Prince yang menginginkan kekayaan Drake karena mengklaim dialah yang pertama kali menjadikan Drake rapper.

Aroma pertikaian juga tercium dari rapper Pusha T yang mengaku Drake memiliki anak dari aktris dewasa Sophie Brussaux. Secara terang-terangan, Pusha T menyerang Drake lewat lagunya, The Story of Adidon.

Drake membalasnya lewat lagu Emotionless yang terdapat di album “Scorpion”. Drake dikabarkan juga memutus kerja sama dengan Jay Z dan Beyonce terkait kontrak dengan Apple yang bernilai Rp268 miliar menurur Fortune. Sejak kontrak itu, perusahaan iPhone menjadikan Drake sebagai mesin uang mereka.

“Jika saya punya perusahaan hari ini, saya akan meminta Drake dan (rapper ) Future untuk menjalankannya dalam sekejap,” ungkap kepala Apple Music Jimmy Iovine kepada Hollywood Reporter. “Keduannya amat berbakat, sangat berbakat,” imbuhnya. Sumber penghasilan Drake nyatanya tidak hanya sebatas musik.

Dia juga pemilik label busana Octoberís Very Own dengan pendapatan setara dengan Rp60 miliar. Drake juga bekerja sama dengan Nike Jordan sejak lima tahun lalu dan baru-baru ini meluncurkan Air Jordan 8 Retro OVO, sneaker seharga Rp3 jutaan. Namun, isu yang beredar, dia bakal memutuskan kerja sama dengan merek sepatu tersebut dan memilih menggandeng brand Adidas.

Berlanjut ke bisnis lain rapper ini, termasuk perusahaan wiski Virginia Black Whiskey yang ingin dibuat menjadi perusahaan terbuka sejak mencatat keuntungan setara dengan Rp423 miliar. Dari sini bisa terlihat bahwa Drake tidak hanya jago ngerap, tetapi juga cerdas dalam berbisnis. Setuju?
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0752 seconds (0.1#10.140)