Musisi Jazz Beken Indonesia Hipnosis Mahasiswa UKWM Surabaya

Kamis, 21 Februari 2019 - 14:30 WIB
Musisi Jazz Beken Indonesia...
Musisi Jazz Beken Indonesia Hipnosis Mahasiswa UKWM Surabaya
A A A
SURABAYA - Road show Jazz In Campus dihelat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Auditorium Benedictus Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Rabu (20/2/2019) berlangsung meriah. Riuh rendah tepuk tangan ratusan mahasiswa yang mengagumi penampilan para musisi jazz top Indonesia di atas panggung terus membahana hingga pertunjukan usai.

Maklum saja, musisi yang hadir di tengah-tengah mereka adalah salah satu musisi legendaris di Indonesia, Mus Mujiono. Selain Nono, sapaan akrab Mus Mujiono, juga ada Pritta Kartika, Surabaya All Stars dan R.I.M.A (Barry Likumahuwa, Ryan Valentinus, DJ Faith, Ivan Saba). Lagu demi lagu yang mereka bawakan berhasil menghipnosis para penonton.

Namun, hiruk pikuk tepuk tangan itu berhenti sejenak disela-sela penampilan musik. Para mahasiswa nampak serius mendengarkan materi tentang literasi keuangan. Humas OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur Biena Herlambang menjelaskan, OJK merupakan sebuah lembaga negara yang memiliki fungsi dan tugas dalam penyelenggaraan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap industri jasa keuangan secara terintegrasi.

"Industri jasa keuangan yang masuk dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diantaranya adalah perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan beberapa lembaga jasa keuangan lainnya," kata Herlambang kepada para penikmat jazz malam itu.

Dia mengatakan, OJK dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 yang dibentuk Komisi XI DPR RI. OJK merupakan lembaga negara yang sifatnya independen dan bebas dari campur tangan pihak lain dalam menjalankan tugasnya.

"Latar belakang pembentukan OJK adalah karena adanya kebutuhan dalam hal penataan beberapa lembaga pelaksana yang bertugas mengatur dan memberikan pengawasan di sektor jasa keuangan," tutur dia.

Herlambang juga berpesan pada mahasiswa supaya tidak segan-segan melaporkan jika ada konsumen yang dirugikan oleh industri keuangan melalui layanannya melalui telepon call center OJK. "Semua masalah terkait industri keuangan bisa langsung kontak ke 157 untuk mendapatkan solusi dari masalah yang ada," ujar dia.

Ketua Surabaya Entertainment Club (SEC), Indah Kurnia menambahkan, acara yang telah digelar keempat kalinya di enam kampus di Surabaya, sejak tahun 2018 ini bertujuan mengajak semua kalangan untuk dapat menikmati musik jazz, sekaligus menyosialisasikan kepada mahasiswa tentang literasi dan inkubasi keuangan.

"Saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham betul tentang industri keuangan. Karena industri keuangan kan bukan hanya Bank saja, masih banyak lembaga lainnya untuk berinvestasi," kata Indah.

Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Kuncoro Foe mengapresiasi kehadiran Jazz In Campus di UKWM Surabaya ini. Menurutnya event ini cukup mampu membantu menambah wawasan mahasiswa khususnya tentang leterasi keuangan.

"Melalui alunan musik Jazz yang kita lalui sekarang, sejumlah nilai-nilai kasih dibawa dan mudah-mudahan aspirasi semangat yang dibawa dapat menjaga kesatuan bangsa pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya dengan bangga.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)