Medical Check Up Mutlak Dilakukan untuk Mencegah Penyakit
A
A
A
Seiring bertambahnya usia, didukung maraknya penyakit tidak menular yang menyerang usia muda, medical check up (MCU) mutlak dilakukan. Menurut dr Maria Dewi indrawati SKed dari klikdokter.com, MCU sudah bisa dilakukan mulai di atas usia 35 tahun dan bisa dilakukan setiap satu tahun sekali.
“Tapi kalau ada faktor risiko bisa lebih sering, seperti hipertensi atau diabetes. Karena sekarang pemerintah juga menggiatkan untuk melakukan pencegahan penyakit,” beber dr Maria dalam acara AXA Mandiri Tingkatkan Kenyamanan Nasabah saat Pemulihan Kesehatan dengan Layanan Eksklusif belum lama ini.
Setelah MCU, tergantung kepada dokternya, apakah menganjurkan pasien melakukan kontrol setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Dr Maria menjelaskan, MCU bagi pria disarankan untuk memeriksakan jantung dan prostat. Sedangkan, wanita lebih ke skrining payudara misalnya mamografi dan rahim guna mencegah kanker rahim.
“Kenapa skrining ini yang disarankan, karena berdasarkan studi epidemiologi, penyakit tersebut banyak menyerang, baik pada perempuan ataupun laki-laki. Nah, penyakit ini bisa dideteksi melalui MCU rutin,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa saat melakukan perawatan kesehatan, kondisi emosional pasien perlu diperhatikan dengan baik. “Kebutuhan emosional, seperti kejelasan informasi, kenyamanan, hingga waktu tunggu, dapat turut memengaruhi pemulihan kesehatan pasien,” ungkap dr Maria.
Sementara itu, Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma mengatakan, Layanan Eksklusif AXA Mandiri dihadirkan sebagai wujud implementasi nilai customer first yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan nasabah saat pemulihan kondisi kesehatan. “Asuransi kesehatan kini tidak lagi hanya memberikan manfaat perlindungan kesehatan yang akan membantu kondisi keuangan saat risiko kesehatan terjadi, tetapi juga dapat menyediakan manfaat tambahan,” bebernya.
AXA Mandiri ingin memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah saat proses pemulihan kesehatan. Melalui Layanan Eksklusif, nasabah akan mendapatkan kenyamanan lebih dan pendampingan secara khusus sehingga dapat fokus pada pemulihan kesehatannya. “Layanan Eksklusif dapat dinikmati di sejumlah rumah sakit berjaringan ternama di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan China,” kata Handojo.
Menurut survei Mercer Marsh Benefits pada 2018, Medical Trend Around the World menyebutkan bahwa biaya rumah sakit, termasuk ruang operasi, ruang rawat inap, dan biaya sewa peralatan rawat inap, merupakan ongkos termahal dalam komponen total biaya pengobatan, yakni 21%. Selain itu, survei tersebut menyebutkan bahwa peningkatan biaya pengobatan Indonesia pada 2018 sebesar 12,6%, lebih tinggi dibanding Malaysia (12,5%) dan Singapura (9,1%), sementara rata-rata di Asia diperkirakan 10%.
Untuk MCU di atas usia 35 sudah mulai bisa MCU Setahun sekali. Pemerintah menekankan upaya preventif targetnya pada 2020 yang sudah dimulai dari sekarang. Berdasarkan fakta tersebut, asuransi kesehatan menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk dapat menjalani pemulihan kesehatan tanpa khawatir mengenai biaya yang timbul karena risiko tersebut akan dialihkan kepada perusahaan asuransi.
Pada saat yang sama, kondisi finansial tetap terjaga untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Melalui hadirnya Layanan Eksklusif, diharapkan nasabah mendapatkan pengalaman yang terbaik pada saat pemulihan kesehatannya. Pada saat yang sama dapat mendorong minat masyarakat untuk memiliki asuransi kesehatan yang bermanfaat membantu kondisi finansial saat risiko kesehatan terjadi.
“Tapi kalau ada faktor risiko bisa lebih sering, seperti hipertensi atau diabetes. Karena sekarang pemerintah juga menggiatkan untuk melakukan pencegahan penyakit,” beber dr Maria dalam acara AXA Mandiri Tingkatkan Kenyamanan Nasabah saat Pemulihan Kesehatan dengan Layanan Eksklusif belum lama ini.
Setelah MCU, tergantung kepada dokternya, apakah menganjurkan pasien melakukan kontrol setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Dr Maria menjelaskan, MCU bagi pria disarankan untuk memeriksakan jantung dan prostat. Sedangkan, wanita lebih ke skrining payudara misalnya mamografi dan rahim guna mencegah kanker rahim.
“Kenapa skrining ini yang disarankan, karena berdasarkan studi epidemiologi, penyakit tersebut banyak menyerang, baik pada perempuan ataupun laki-laki. Nah, penyakit ini bisa dideteksi melalui MCU rutin,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa saat melakukan perawatan kesehatan, kondisi emosional pasien perlu diperhatikan dengan baik. “Kebutuhan emosional, seperti kejelasan informasi, kenyamanan, hingga waktu tunggu, dapat turut memengaruhi pemulihan kesehatan pasien,” ungkap dr Maria.
Sementara itu, Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma mengatakan, Layanan Eksklusif AXA Mandiri dihadirkan sebagai wujud implementasi nilai customer first yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan nasabah saat pemulihan kondisi kesehatan. “Asuransi kesehatan kini tidak lagi hanya memberikan manfaat perlindungan kesehatan yang akan membantu kondisi keuangan saat risiko kesehatan terjadi, tetapi juga dapat menyediakan manfaat tambahan,” bebernya.
AXA Mandiri ingin memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah saat proses pemulihan kesehatan. Melalui Layanan Eksklusif, nasabah akan mendapatkan kenyamanan lebih dan pendampingan secara khusus sehingga dapat fokus pada pemulihan kesehatannya. “Layanan Eksklusif dapat dinikmati di sejumlah rumah sakit berjaringan ternama di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan China,” kata Handojo.
Menurut survei Mercer Marsh Benefits pada 2018, Medical Trend Around the World menyebutkan bahwa biaya rumah sakit, termasuk ruang operasi, ruang rawat inap, dan biaya sewa peralatan rawat inap, merupakan ongkos termahal dalam komponen total biaya pengobatan, yakni 21%. Selain itu, survei tersebut menyebutkan bahwa peningkatan biaya pengobatan Indonesia pada 2018 sebesar 12,6%, lebih tinggi dibanding Malaysia (12,5%) dan Singapura (9,1%), sementara rata-rata di Asia diperkirakan 10%.
Untuk MCU di atas usia 35 sudah mulai bisa MCU Setahun sekali. Pemerintah menekankan upaya preventif targetnya pada 2020 yang sudah dimulai dari sekarang. Berdasarkan fakta tersebut, asuransi kesehatan menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk dapat menjalani pemulihan kesehatan tanpa khawatir mengenai biaya yang timbul karena risiko tersebut akan dialihkan kepada perusahaan asuransi.
Pada saat yang sama, kondisi finansial tetap terjaga untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Melalui hadirnya Layanan Eksklusif, diharapkan nasabah mendapatkan pengalaman yang terbaik pada saat pemulihan kesehatannya. Pada saat yang sama dapat mendorong minat masyarakat untuk memiliki asuransi kesehatan yang bermanfaat membantu kondisi finansial saat risiko kesehatan terjadi.
(don)