Maria Harfanti: Perempuan Hebat Bisa Menjadi Penggerak Perubahan

Sabtu, 09 Maret 2019 - 21:48 WIB
Maria Harfanti: Perempuan...
Maria Harfanti: Perempuan Hebat Bisa Menjadi Penggerak Perubahan
A A A
JAKARTA - Masalah kesetaraan gender masih menjadi isu utama yang membutuhkan perhatian lebih di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Namun, bagi negara yang menganut sistem patriarki seperti Indonesia, di mana laki-laki ditempatkan sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam banyak bidang hingga otoritas moral dan hak sosial, diperlukan sebuah gebrakan nyata untuk mengubah sistem ini.

Menurut Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti, perubahan ini sebenarnya harus dimulai dari diri perempuan itu sendiri. Baginya, sudah saatnya perempuan Indonesia menunjukkan nilai dan potensi diri mereka.

“Perempuan zaman now itu harus inovatif, kreatif, dan percaya diri. Sekarang sudah banyak kita lihat pemimpin-pemimpin perempuan yang membuat perubahan tidak biasa atau out of the box. Ini karena kita memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kaum laki-laki,” ujar Maria Harfanti, saat ditemui Okezone di sela seminar Woman Empowerment di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2019).

Kelebihan yang dimiliki perempuan tersebut meliputi rasa empati yang tinggi, kemampuan komunikasi yang bagus, serta kecerdasan emosional yang memumpuni. Jika dikaitkan dengan sosok pemimpin, hal tersebut menjadi kelebihan yang dimiliki kaum perempuan dibandingkan para laki-laki.

“Selain itu, perempuan juga sangat menghargai hubungan interpersonal. Contohnya, ketika ketika saya berbicara dengan lawan bicara saya, saya selalu membayangkan apa yang ia rasakan ketika saya berbicara sesuatu. Ketika saya mendengar saya juga tidak judgemental, saya berusaha menyerap dulu apa poin-poin yang ingin ia sampaikan, baru saya bisa ambil keputusan,” kata dia.

Berbekal tiga elemen penting di atas, Maria Harfanti yakin bahwa perempuan sangat potensial dan sangat bisa menjadi penggerak perubahan. “Ketika kita sudah punya kecerdasan emosional yang baik dan rasa sensitif yang tinggi, kita tidak hanya sekadar mengambil keputusan, lalu mengeksekusi, tetapi juga memikirkan impact-nya. Bagaimana kehadiran kita bisa jadi kebahagiaan untuk orang lain,” tutur Maria Harfanti.

Maria menambahkan, setiap wanita harus sadar akan nilai dan pontesi yang dimilikinya. Ketika wanita sadar akan hal itu, pasti akan berusaha untuk diraih.

"Saya tekankan, setiap wanita itu punya potensi dan bakat terpendam yang harus dikeluarkan dan dimaksimalkan. Tak melulu harus mengejar karier dan pengembangan diri, tapi harus peduli dengan lingkungan di sekitarnya," ujar Maria.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6712 seconds (0.1#10.140)