Operasi Lasik, Teknik Bedah yang Bisa Mengatasi Masalah Penglihatan
A
A
A
JAKARTA - Operasi lasik mungkin bukanlah prosedur yang asing, khususnya mereka yang memiliki masalah penglihatan. Di Indonesia, lasik pertama kali diperkenalkan pada 1997 oleh Jakarta Eye Center. Hingga saat ini ada lebih dari 30 prosedur lasik yang telah dilakukan di Indonesia.
Lasik atau laser assistes in situ keratomileusis merupakan prosedur bedah rawat jalan yang bertujuan untuk mengobati rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Prosedur lasik menggunakan sebuah laser yang berfungsi membentuk kornea untuk memperbaiki cara mata memfokuskan sinar cahaya ke retina di belakang mata.
Lasik adalah teknik bedah yang paling banyak dilakukan untuk membentuk kornea. Dengan lasik, dokter spesialis mata dapat menciptakan flap atau embukaan lapisan tipis di kornea, baik menggunakan pisau atau laser.
Kemudian, dokter bedah melipat kembali flap tersebut dan mengangkat sejumlah khusus jaringan kornea yang berada di bawah flap menggunakan laser excimer. Flap tersebut kemudian dikembalikan ke tempat asalnya. (Baca juga: 5 Makanan Berlemak yang Bikin Kulit Tampak Sempurna ).
Prosedur ini umumnya memakan waktu 15-20 menit untuk satu mata. Kemudian, setelah selesai, pasien bisa pulang menggunakan pelindung mata transparan untuk melindungi mata secara maksimal. Pasien pun bisa melihat dengan baik dan jelas dalam 24 jam.
Meski di Tanah Air beberapa rumah sakit yang memiliki pelayanan operasi lasik menawarkan dengan harga belasan hingga puluhan juta rupiah, nyatanya tak sedikit para pasien yang memilih untuk melakukan operasi lasik di luar negeri.
Ada beberapa alasan yang membuat banyak orang memilih melakukan operasi lasik di luar negeri, di antaranya mengurangi waktu tunggu. Indonesia memang cukup terbatas dalam jumlah dokter spesialis mata yang memenuhi syarat untuk melakukan operasi lasik.
Selain itu, pusat perawatan mata yang diakui seluruh dunia di luar Jakarta dan Bali juga masih terbatas. Hal tersebut yang kerap menyebabkan pasien merasa frustrasi dengan waktu tunggu yang lama sehingga memilih untuk melakukan operasi lasik di luar negeri. Layanan perawatan mereka juga terbaik. Sarana dan prasarana kesehatan di luar negeri didukung oleh kemajuan di bidang ilmu mata yang telah diakui di seluruh dunia membuat para pasien memilih untuk melakukan operasi lasik di luar negeri.
Negara-negara tetangga, seperti Singapura, Thailand, Malaysia, hingga India menawarkan fasilitas kesehatan kelas dunia untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien sebelum, selama, dan setelah tindakan pengobatan.
Selain itu, sudah bukan rahasia lagi apabila biaya operasi lasik di luar negeri lebih terjangkau hingga 50% dibandingkan di negara-negara Barat. Apalagi kualitas pelayanannya yang setara dengan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa lainnya.
Lasik atau laser assistes in situ keratomileusis merupakan prosedur bedah rawat jalan yang bertujuan untuk mengobati rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Prosedur lasik menggunakan sebuah laser yang berfungsi membentuk kornea untuk memperbaiki cara mata memfokuskan sinar cahaya ke retina di belakang mata.
Lasik adalah teknik bedah yang paling banyak dilakukan untuk membentuk kornea. Dengan lasik, dokter spesialis mata dapat menciptakan flap atau embukaan lapisan tipis di kornea, baik menggunakan pisau atau laser.
Kemudian, dokter bedah melipat kembali flap tersebut dan mengangkat sejumlah khusus jaringan kornea yang berada di bawah flap menggunakan laser excimer. Flap tersebut kemudian dikembalikan ke tempat asalnya. (Baca juga: 5 Makanan Berlemak yang Bikin Kulit Tampak Sempurna ).
Prosedur ini umumnya memakan waktu 15-20 menit untuk satu mata. Kemudian, setelah selesai, pasien bisa pulang menggunakan pelindung mata transparan untuk melindungi mata secara maksimal. Pasien pun bisa melihat dengan baik dan jelas dalam 24 jam.
Meski di Tanah Air beberapa rumah sakit yang memiliki pelayanan operasi lasik menawarkan dengan harga belasan hingga puluhan juta rupiah, nyatanya tak sedikit para pasien yang memilih untuk melakukan operasi lasik di luar negeri.
Ada beberapa alasan yang membuat banyak orang memilih melakukan operasi lasik di luar negeri, di antaranya mengurangi waktu tunggu. Indonesia memang cukup terbatas dalam jumlah dokter spesialis mata yang memenuhi syarat untuk melakukan operasi lasik.
Selain itu, pusat perawatan mata yang diakui seluruh dunia di luar Jakarta dan Bali juga masih terbatas. Hal tersebut yang kerap menyebabkan pasien merasa frustrasi dengan waktu tunggu yang lama sehingga memilih untuk melakukan operasi lasik di luar negeri. Layanan perawatan mereka juga terbaik. Sarana dan prasarana kesehatan di luar negeri didukung oleh kemajuan di bidang ilmu mata yang telah diakui di seluruh dunia membuat para pasien memilih untuk melakukan operasi lasik di luar negeri.
Negara-negara tetangga, seperti Singapura, Thailand, Malaysia, hingga India menawarkan fasilitas kesehatan kelas dunia untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien sebelum, selama, dan setelah tindakan pengobatan.
Selain itu, sudah bukan rahasia lagi apabila biaya operasi lasik di luar negeri lebih terjangkau hingga 50% dibandingkan di negara-negara Barat. Apalagi kualitas pelayanannya yang setara dengan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa lainnya.
(tdy)