Adaptasi Film Korea Selatan, Miles Films Produksi Bebas
A
A
A
JAKARTA - Miles Films untuk pertama kalinya mengadaptasi film asing berjudul Sunny. Bekerja sama dengan perusahaan film Korea Selatan, CJ Entertainment, film yang pernah menjadi box office hits di Korea tahun 2011 itu akan diadaptasi dengan judul Bebas.
"Saya suka sekali film Sunny. Sebuah dramedy (drama comedy) yang bisa membuat kita tergerak tapi juga terharu. Begitu melihat film ini, saya langsung ingin membuat versi Indonesianya. Saya tahu CJ Entertainment punya beberapa line up cerita bagus dari Korea dan pengen banget mengadaptasi karena saya suka film Korea dan saat mereka lihat Ada Apa Dengan Cinta pertama kali itu punya spirit yang sama dengan Sunny," ujar Mira Lesmana selaku Produser Miles Films saat jumpa pers film Bebas di kawasan Antasari, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Justin Kim dari CJ Entertainment mengungkapkan antusiasmenya dalam kerja sama pertama dengan Miles Films tersebut. Menurut Justin, ditangan Miles Films, film tersebut dapat memberikan muatan lokal yang tepat dan akan dapat berinteraksi sepenuh hati dengan penonton Indonesia.
"Kami sangat terkesan dengan karya-karya dari Miles Films. Film-filmnya mereka sebelumnya seperti Laskar Pelangi dan Ada Apa Dengan Cinta? meyakinkan kami bahwa Miles Films lah yang benar-benar dapat memahami ragam emosi yang ada di film kami, Sunny. Bukan meremake tapi membuat dengan director baru dan tentunya beda dengan Sunny. Saya pikir Bebas akan membuahkan kegembiraan walaupun konten lagi didominasi oleh brutaliti tapi film ini sangat bisa mengajak keluarga dan anak untuk menonton," papar Justin.
Film bebas akan menceritakan tentang lima cewek dan seorang cowok yang menjadi teman baik selama SMA. Namun sebuah peristiwa membuat mereka terpaksa berpisah. 23 tahun kemudian, salah satu dari mereka sakit keras dan tidak memiliki waktu lama untuk hidup. Dia pun berharap bisa bertemu lagi dengan kelima sahabat lamanya untuk terakhir kali.
"Saya merasa cerita ini akan memiliki tempat spesial di hati Indonesia. Saat saya melihat Sunny, saya bisa melihat muatan lokal besar sekali tentang cinta, persahabatan dan saat-saat penting dalam hidup kita. Cinta yang mengingatkan kita bahwa teman sejati sudah seperti keluarga sendiri," ujar Mira.
"Jadi yang terpenting saat diskusi sama CJ itu yang mereka tekankan adalah dicreat dan sebagus mungkin dekat dengan Indonesia. Kenapa lima cewek dan satu cowok karena nggak dari sekolah perempuan. Di Sunny dari sekolah wanita. Di Indonesia sendiri sekolah wanita nggak banyak. Di Indonesia juga kita biasa sekolah campur dan persahabatan ini di sekolah campur," tambahnya.
Film ini akan bergantian memperlihatkan dua timeline berbeda. Masa sekarang di mana mereka sudah dewasa dan masa remaja mereka di tahun 1996. Masa 90-an dalam film ini akan ditampilkan lengkap dengan tren fashion dan dinamika kehidupan remaja pada era tersebut. Untuk itu, lagu Bebas yang dibawakan Iwa K yang sempat hits di tahun 90-an dipilih menjadi salah satu lagu di film ini karena sangat mewakili remaja di era tersebut.
"Akan ada lebih dari 10 lagu tahun 90-an diangkat di film ini. Kalo diliat di Sunny itu ada lagu-lagu barat. Bagaimana pun kebangkitan pop culture 90-an momen menggairahkan kita. Cuma sekarang baru bebas yang bisa diperkenalkan tapi akan ada banyak lagu 90-an. Reuni juga sekarang kan sedang digandrungi," kata Mira.
Di film ini, Riri Reza dari Miles Films akan duduk di bangku sutradara. Menariknya film Bebas menjadi film adaptasi pertama Riri Reza. Kendati demikian, kemampuan Riri tentunya tidak diragukan lagi dalam memfilmkan cerita bertemakan perempuan dan persahabatan. Film Bebas akan diperankan oleh para aktor terpilih yang melewati proses yang cukup ketat. Di antaranya Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Procilla, Zulfa Maharani, Luthesha, Syifa Hadju, Amanda Rawles, Baskara Mahendra, Marsha Timoty, Susan Bachtiar, Indy Barens, Widi Mulia, Baim Wong, Giorgino, Brandon Salim dan Kevin Ardilova.
"Ini adalah pengalaman baru yang menyenangkan. Kami sudah memilih pemain tokoh remaja dan dewasa Indonesia yang terbaik untuk film ini. Era 90-an adalah periode yang menarik bagi saya, di mana banyak perubahan terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan tersendiri," beber Riri Reza.
Selain Pemain-pemain tersebut, juga akan ada penampilan khusus dari Sarah Sechan, Tika Panggabean dan Jefri Nichol. "Yang pasti sudah menjadi harapan lama bisa membuat sesuatu yang sifatnya ansambel terus orangnya dateng satu persatu dan perjodohannya terjadi dan saya bersyukur dan I'm very happy," kata Riri.
Film Bebas juga akan didukung oleh dua perusahaan pendanaan film yang telah berkomitmen membantu pertumbuhan industri film Indonesia yaitu Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment. Sementara film Bebas akan segera memulai proses shooting pada Minggu ketiga bulan Maret 2019.
"Persiapan sudah siap semuanya. Syuting akan dimulai Minggu ketiga di Maret ini," tutur Mira Lesmana.
"Saya suka sekali film Sunny. Sebuah dramedy (drama comedy) yang bisa membuat kita tergerak tapi juga terharu. Begitu melihat film ini, saya langsung ingin membuat versi Indonesianya. Saya tahu CJ Entertainment punya beberapa line up cerita bagus dari Korea dan pengen banget mengadaptasi karena saya suka film Korea dan saat mereka lihat Ada Apa Dengan Cinta pertama kali itu punya spirit yang sama dengan Sunny," ujar Mira Lesmana selaku Produser Miles Films saat jumpa pers film Bebas di kawasan Antasari, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Justin Kim dari CJ Entertainment mengungkapkan antusiasmenya dalam kerja sama pertama dengan Miles Films tersebut. Menurut Justin, ditangan Miles Films, film tersebut dapat memberikan muatan lokal yang tepat dan akan dapat berinteraksi sepenuh hati dengan penonton Indonesia.
"Kami sangat terkesan dengan karya-karya dari Miles Films. Film-filmnya mereka sebelumnya seperti Laskar Pelangi dan Ada Apa Dengan Cinta? meyakinkan kami bahwa Miles Films lah yang benar-benar dapat memahami ragam emosi yang ada di film kami, Sunny. Bukan meremake tapi membuat dengan director baru dan tentunya beda dengan Sunny. Saya pikir Bebas akan membuahkan kegembiraan walaupun konten lagi didominasi oleh brutaliti tapi film ini sangat bisa mengajak keluarga dan anak untuk menonton," papar Justin.
Film bebas akan menceritakan tentang lima cewek dan seorang cowok yang menjadi teman baik selama SMA. Namun sebuah peristiwa membuat mereka terpaksa berpisah. 23 tahun kemudian, salah satu dari mereka sakit keras dan tidak memiliki waktu lama untuk hidup. Dia pun berharap bisa bertemu lagi dengan kelima sahabat lamanya untuk terakhir kali.
"Saya merasa cerita ini akan memiliki tempat spesial di hati Indonesia. Saat saya melihat Sunny, saya bisa melihat muatan lokal besar sekali tentang cinta, persahabatan dan saat-saat penting dalam hidup kita. Cinta yang mengingatkan kita bahwa teman sejati sudah seperti keluarga sendiri," ujar Mira.
"Jadi yang terpenting saat diskusi sama CJ itu yang mereka tekankan adalah dicreat dan sebagus mungkin dekat dengan Indonesia. Kenapa lima cewek dan satu cowok karena nggak dari sekolah perempuan. Di Sunny dari sekolah wanita. Di Indonesia sendiri sekolah wanita nggak banyak. Di Indonesia juga kita biasa sekolah campur dan persahabatan ini di sekolah campur," tambahnya.
Film ini akan bergantian memperlihatkan dua timeline berbeda. Masa sekarang di mana mereka sudah dewasa dan masa remaja mereka di tahun 1996. Masa 90-an dalam film ini akan ditampilkan lengkap dengan tren fashion dan dinamika kehidupan remaja pada era tersebut. Untuk itu, lagu Bebas yang dibawakan Iwa K yang sempat hits di tahun 90-an dipilih menjadi salah satu lagu di film ini karena sangat mewakili remaja di era tersebut.
"Akan ada lebih dari 10 lagu tahun 90-an diangkat di film ini. Kalo diliat di Sunny itu ada lagu-lagu barat. Bagaimana pun kebangkitan pop culture 90-an momen menggairahkan kita. Cuma sekarang baru bebas yang bisa diperkenalkan tapi akan ada banyak lagu 90-an. Reuni juga sekarang kan sedang digandrungi," kata Mira.
Di film ini, Riri Reza dari Miles Films akan duduk di bangku sutradara. Menariknya film Bebas menjadi film adaptasi pertama Riri Reza. Kendati demikian, kemampuan Riri tentunya tidak diragukan lagi dalam memfilmkan cerita bertemakan perempuan dan persahabatan. Film Bebas akan diperankan oleh para aktor terpilih yang melewati proses yang cukup ketat. Di antaranya Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Procilla, Zulfa Maharani, Luthesha, Syifa Hadju, Amanda Rawles, Baskara Mahendra, Marsha Timoty, Susan Bachtiar, Indy Barens, Widi Mulia, Baim Wong, Giorgino, Brandon Salim dan Kevin Ardilova.
"Ini adalah pengalaman baru yang menyenangkan. Kami sudah memilih pemain tokoh remaja dan dewasa Indonesia yang terbaik untuk film ini. Era 90-an adalah periode yang menarik bagi saya, di mana banyak perubahan terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan tersendiri," beber Riri Reza.
Selain Pemain-pemain tersebut, juga akan ada penampilan khusus dari Sarah Sechan, Tika Panggabean dan Jefri Nichol. "Yang pasti sudah menjadi harapan lama bisa membuat sesuatu yang sifatnya ansambel terus orangnya dateng satu persatu dan perjodohannya terjadi dan saya bersyukur dan I'm very happy," kata Riri.
Film Bebas juga akan didukung oleh dua perusahaan pendanaan film yang telah berkomitmen membantu pertumbuhan industri film Indonesia yaitu Ideosource Entertainment dan BASE Entertainment. Sementara film Bebas akan segera memulai proses shooting pada Minggu ketiga bulan Maret 2019.
"Persiapan sudah siap semuanya. Syuting akan dimulai Minggu ketiga di Maret ini," tutur Mira Lesmana.
(alv)