Jatuh Bangkrut, Atiqah Hasiholan Jalani Profesi sebagai Pemaes
A
A
A
JAKARTA - Aktris sekaligus model Atiqah Hasiholan kembali ambil bagian dalam sebuah film, setelah beberapa tahun terakhir ini vakum berakting. Pada comeback-nya ini, wanita 37 tahun itu akan bermain di film "Mantan Manten".
Oleh karena film tersebut mengusung tema adat Jawa, Atiqah bersama rekan mainnya Tutie Kirana pun harus banyak melakukan riset hingga workshop mengenai adat Jawa yang nantinya akan membalut jalan cerita film.
Aktris kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 ini berperan sebagai Yasnina, seorang perias pengantin Jawa yang juga biasa disebut pemaes atau dukun manten. Sebelum proses syuting dimulai, Atiqah lebih dulu mempelajari prosesi sakral yang biasa dilakukan pemaes dalam adat Jawa.
"Ya kalau dalam cerita (film) itu iya. Aku harus melakukan beberapa ritual (jadi dukun manten). Tapikan itu di film. Jadi ya enggak harus melakukan beneran juga, tapi ya paling nggak kita ada workshop tentang 'paes' (dukun manten)," ungkap Atiqah saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, kemarin (1/4).
"Terus kita pelajari budaya Jawa juga, jadi paling tidak sebisa mungkin mengenal budaya Jawa, filosofinya, dari tiap apa yang dilakukan terutama dalam hal memaes. Enggak sembarangan yang cuma, 'Oh ini ada melengkung gini, ada gini, ada gini', enggak gitu, itu semuanya syarat doa," tambahnya.
Istri aktor Rio Dewanto itu pun menjalani proses workshop di sebuah pendidikan kecantikan di daerah Manggarai, Jakarta selama lima kali pertemuan. Dari situ, dia mengetahui banyak filosofi yang terdapat dalam rangkaian adat pernikahan Jawa.
Tak hanya itu, aktor senior Tutie Kirana juga banyak berperan penting dalam menciptakan karakter orang Jawa dalam diri Atiqah. Dia mengaku sampai sering mengajak Atiqah berbicara dalam bahasa Jawa. "Aku sering ajak dia ngomong bahasa Jawa," kata Tutie.
"Mantan Manten" merupakan film yang mengangkat kisah dukun manten. Yasnina, karakter yang diperankan Atiqah, adalah seorang manajer perusahaan besar yang memiliki segala termasuk tunangan. Namun, hidup Nina bertolak 180 derajat, setelah dikhianati calon mertuanya, Iskandar (Tyo Pakusadewo) dalam sebuah kasus investasi.
Harta Nina hampir habis, kecuali sebuah vila di Tawangmangu, Jawa Tengah. Untuk mengambil kembali vila tersebut, Nina harus menjadi asisten seorang dukun manten bernama Maryanti (Tutie Kirana). Dari orang kota yang serba modern, Nina harus mempelajari ilmu paes yang serba tradisional untuk bangkit kembali dari keterpurukan hidup.
Film drama ini merupakan karya sutradara Farishad Latjuba dengan penulis skenario Jenny Jusuf. Selain menampilkan Atiqah, Tutie Kirana dan Tyo Pakusadewo, film ini juga menghadirkan Arifin Putra, Marthino Lio, Oxcel, Ria Irawan, Arswendi Nasution, dan Dodit Mulyanto. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 4 April 2019.
Oleh karena film tersebut mengusung tema adat Jawa, Atiqah bersama rekan mainnya Tutie Kirana pun harus banyak melakukan riset hingga workshop mengenai adat Jawa yang nantinya akan membalut jalan cerita film.
Aktris kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 ini berperan sebagai Yasnina, seorang perias pengantin Jawa yang juga biasa disebut pemaes atau dukun manten. Sebelum proses syuting dimulai, Atiqah lebih dulu mempelajari prosesi sakral yang biasa dilakukan pemaes dalam adat Jawa.
"Ya kalau dalam cerita (film) itu iya. Aku harus melakukan beberapa ritual (jadi dukun manten). Tapikan itu di film. Jadi ya enggak harus melakukan beneran juga, tapi ya paling nggak kita ada workshop tentang 'paes' (dukun manten)," ungkap Atiqah saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, kemarin (1/4).
"Terus kita pelajari budaya Jawa juga, jadi paling tidak sebisa mungkin mengenal budaya Jawa, filosofinya, dari tiap apa yang dilakukan terutama dalam hal memaes. Enggak sembarangan yang cuma, 'Oh ini ada melengkung gini, ada gini, ada gini', enggak gitu, itu semuanya syarat doa," tambahnya.
Istri aktor Rio Dewanto itu pun menjalani proses workshop di sebuah pendidikan kecantikan di daerah Manggarai, Jakarta selama lima kali pertemuan. Dari situ, dia mengetahui banyak filosofi yang terdapat dalam rangkaian adat pernikahan Jawa.
Tak hanya itu, aktor senior Tutie Kirana juga banyak berperan penting dalam menciptakan karakter orang Jawa dalam diri Atiqah. Dia mengaku sampai sering mengajak Atiqah berbicara dalam bahasa Jawa. "Aku sering ajak dia ngomong bahasa Jawa," kata Tutie.
"Mantan Manten" merupakan film yang mengangkat kisah dukun manten. Yasnina, karakter yang diperankan Atiqah, adalah seorang manajer perusahaan besar yang memiliki segala termasuk tunangan. Namun, hidup Nina bertolak 180 derajat, setelah dikhianati calon mertuanya, Iskandar (Tyo Pakusadewo) dalam sebuah kasus investasi.
Harta Nina hampir habis, kecuali sebuah vila di Tawangmangu, Jawa Tengah. Untuk mengambil kembali vila tersebut, Nina harus menjadi asisten seorang dukun manten bernama Maryanti (Tutie Kirana). Dari orang kota yang serba modern, Nina harus mempelajari ilmu paes yang serba tradisional untuk bangkit kembali dari keterpurukan hidup.
Film drama ini merupakan karya sutradara Farishad Latjuba dengan penulis skenario Jenny Jusuf. Selain menampilkan Atiqah, Tutie Kirana dan Tyo Pakusadewo, film ini juga menghadirkan Arifin Putra, Marthino Lio, Oxcel, Ria Irawan, Arswendi Nasution, dan Dodit Mulyanto. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 4 April 2019.
(nug)