Bahaya Melewatkan Sarapan dan Makan Malam Sebelum Tidur

Sabtu, 20 April 2019 - 16:33 WIB
Bahaya Melewatkan Sarapan...
Bahaya Melewatkan Sarapan dan Makan Malam Sebelum Tidur
A A A
NEW DELHI - Orang yang melewatkan sarapan dan makan malam di dekat waktu tidur memungkinkan memiliki hasil yang lebih buruk, setelah serangan jantung. Hal ini diungkap dalam penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology.

Studi ini menemukan bahwa orang dengan dua kebiasaan makan tersebut memiliki kemungkinan kematian empat hingga lima kali lebih tinggi, selain serangan jantung atau angina (nyeri dada) dalam waktu 30 hari, setelah keluar dari rumah sakit.

Studi ini merupakan yang pertama untuk mengevaluasi perilaku tidak sehat pada pasien dengan sindrom koroner akut. Penelitian mengamati mereka yang melewatkan sarapan sebanyak 58 persen dan makan malam yang dilakukan larut malam sebanyak 51 persen. Sementara yang melakukan kedua perilaku tersebut sebanyak 41 persen.

Studi ini mendaftarkan pasien dengan bentuk serangan jantung serius yang disebut ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI). (Baca juga: 5 Vitamin yang Penting dan Diperlukan bagi Kesehatan Kulit ).

"Satu dari sepuluh pasien dengan STEMI meninggal dalam setahun dan nutrisi adalah cara yang relatif murah dan mudah untuk meningkatkan prognosis," kata Marcos Minicucci dari Universitas Negeri Sao Paolo, Brasil.

Minicucci merekomendasikan interval minimum agar tidak menjadi masalah kesehatan, maka jarak antara makan malam dan waktu tidur adalah 2 jam. "Sarapan yang baik biasanya terdiri dari produk susu, karbohidrat, dan buah-buahan utuh," ujarnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0723 seconds (0.1#10.140)