Anne Marie, Penyanyi yang Jago Karate

Muda, cantik, dengan single-singlenya yang sering menjadi hits itulah Anne Marie. Penyanyi berbakat ini rupanya juga Jago karate yang sudah memenangkan berbagai kejuaraan.

Sejak masih kecil, Anne Marie sudah terbiasa tampil di atas panggung mendapat tepuk tangan dari penonton. Dia baru berusia enam tahun ketika tampil di teater produksi West End di London berjudul Les Misérables. Enam tahun berikutnya, tepatnya di umur 12 tahun, lagi-lagi ia memukau penonton dalam pentas drama bersama temannya yang juga seorang penyanyi Jessie J.

Disamping keterlibatannya di West End, dia juga berjuang di usia muda mengejar mimpinya menjadi penyanyi terkenal. Di saat bersamaan, Anne Marie mengukir prestasi manis di bidang olahraga. Ya, siapa yang menyangka wanita cantik pemilik tinggi badan 168 sentimeter ini, memenangi kejuaran karate sedikitnya tiga kali.

Pada 2002 dia memenangi Double Gold dalam kejuaraan Funakoshi Shotokan Karate Association World Championships. Adapun tahun 2007 dia lagi-lagi menyabet medali emas dan perak untuk kejuaraan yang sama. Medali emas ia rebut di kejuaraan The United Kingdom Traditional Karate Federation National Championships. Dia berlatih karate Shotokan sejak berumur 9 tahun.

Bagi Anne Marie, karate bukan sekadar seni bela diri yang ia jadikan wadah untuk menyalurkan bakatnya. Lebih dari itu, karate yang dipelajarinya sejak kecil turut membentuk karakternya. Karate mengajarkannya berlatih fokus dan disiplin. Ini adalah dua karakter esensial yang paling penting untuk kesuksesan seorang musisi.

Meski begitu, Anne Marie sadar bahwa dia tidak bisa berada di dua tempat sekaligus. Ia harus fokus pada satu pilihan: mengejar impiannya sejak kecil menjadi penyayi atau menjadi atlet karate. Pilihan jatuh kepada cita-citanya sejak masih belia. Sejak itu ia mulai berkomitmen mendedikasikan diri di bidang musik sepenuhnya.

Pada 2013 ia meluncurkan demo solonya untuk Rocket Records yang berjudul "Summer Girl". Dua tahun setelahnya ia habiskan dalam turing bersama penyanyi dan penulis lagu Inggris Will Heard dan rapper Dizzee Rascal. Anne Marie juga muncul di dua lagu milik mereka dari album 'We the Generation'. Pada 10 Juni 2015, dia meluncurkan album mini berjudul Karate. Album ini menyodorkan tiga single dan sebuah remix dari penyanyi Chloe Martini. Dua single dari album Karate itu yang berjudul Karate dan Gemini, keluar sebagai hits. November di tahun yang sama, penyanyi asal Inggris itu merilis single Do It Right yang akhirnya bertengger di puncak tangga lagu Britania Raya.

Anne Marie merupakan musisi yang cukup produktif. Terbukti, di tahun berikutnya, dia kembali merilis single dari debut album studionya yang berjudul Alarm. Di tahun yang sama pula, Clean Bandit muncul dengan lagu yang fenomenal Rockabye yang menampilkan Anne Marie sebagai vokalis utama. Setelahnya, dia amat percaya diri menelurkan single solonya dengan judul Ciao Adios. Track yang ia ciptakan selanjutnya merupakan hasil karyanya bersama dengan duo asal Inggris Snakeships.

Duo ini beranggotakan Oliver Lee dan James Carter. Snakehips sendiri mulai terkenal setelah me-remix bersama Hype Machine untuk Banks, The Weeknd, Bondax dan Wild Belle. Bersama Anne Marie, Snakeships mengenalkan single Either Way. Inspirasi Anne seakan tidak ada batasannya.

Selesai dengan satu single yang sukses di pasaran, ia akan menawarkan single lainnya yang siap di lempar ke publik. Tanggal 22 September 2017 misalnya, ia merilis single Heavy yang kemudian menyusul single lainnya, Then. Tahun 2018, giliran ia menggaet Dj Marshmello untuk proyek lagu Friends yang amat disukai pecinta musik.

Masih di tahun yang sama tepatnya 21 Februari, Anne Marie mengumumkan bahwa album “Speak Your Mind” akan dirilis di bulan April 2018. Album inilah yang menampilkan single seperti Alarm, Ciao Adios, Cry, dan Then ke depan publik masih menantikan kejutan lainnya dari musisi andal yang tak pernah lelah berkarya ini. (Sri Noviarni)