Benarkah ASI Booster Bisa Meningkatkan Produksi ASI?
A
A
A
JAKARTA - Banyak cara yang ditempuh oleh seorang ibu agar dapat memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif kepada buah hatinya, mulai menyusui langsung, memompa ASI di berbagai kesempatan, hingga mengonsumsi produk pelancar ASI agar jumlahnya tetap terjaga dan mencukupi kebutuhan si kecil. Lantas, apa benar produk pelancar ASI atau ASI booster ini benar-benar mampu menambah jumlah produksi ASI?
Semakin banyak ibu yang menyadari betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada buah hatinya, makin banyak pula produk pelancar ASI yang ditawarkan untuk mendukung ibu menjalankan tugas mulia ini.
ASI booster merupakan suplemen khusus ibu menyusui yang dipercaya mampu mempertahankan, bahkan menambah jumlah produksi ASI. Tak hanya itu, suplemen ini juga diyakini dapat membuat air susu ibu memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik.
Kini, banyak ASI booster yang dijual di pasaran dalam berbagai merek dan jenis. Jenis yang paling umum ditemui biasanya berupa suplemen atau minuman kemasan. (Baca juga: 6 Trik Mudah Mempercepat Turunkan Berat Badan ).
Biasanya, produk pelancar ASI yang dijual dilengkapi dengan bahan-bahan yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Beberapa kandungan yang paling umum ditemui biasanya, antara lain susu sapi, fenugreek, oat, dan bahan tambahan lain yang mengandung tinggi energi.
Buah-buahan juga kerap ditambahkan dalam campuran ASI booster untuk menambah rasa dan nutrisinya. Misalnya saja stroberi, pisang, jeruk, dan kacang hijau.
Bahan tambahan bernutrisi tersebutlah yang kemudian membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui. Saat gizi ibu terpenuhi, maka produksi ASI pun dapat menjadi lebih lancar, lebih banyak, dan berkualitas.
Meski begitu, terdapat beberapa orang yang lebih memilih cara alami dibandingkan harus mengonsumsi suplemen. Sehingga tidak perlu khawatir jika Anda memang tidak ingin menggunakan ASI booster, sebab produksi ASI biasanya sangat ditentukan oleh apa yang Anda makan.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang juga dapat meningkatkan produksi ASI, seperti alpukat, papaya, bayam, daun katuk, susu sapi, telur, dan oat di luar makanan sehari-hari.
Semakin banyak ibu yang menyadari betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada buah hatinya, makin banyak pula produk pelancar ASI yang ditawarkan untuk mendukung ibu menjalankan tugas mulia ini.
ASI booster merupakan suplemen khusus ibu menyusui yang dipercaya mampu mempertahankan, bahkan menambah jumlah produksi ASI. Tak hanya itu, suplemen ini juga diyakini dapat membuat air susu ibu memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik.
Kini, banyak ASI booster yang dijual di pasaran dalam berbagai merek dan jenis. Jenis yang paling umum ditemui biasanya berupa suplemen atau minuman kemasan. (Baca juga: 6 Trik Mudah Mempercepat Turunkan Berat Badan ).
Biasanya, produk pelancar ASI yang dijual dilengkapi dengan bahan-bahan yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Beberapa kandungan yang paling umum ditemui biasanya, antara lain susu sapi, fenugreek, oat, dan bahan tambahan lain yang mengandung tinggi energi.
Buah-buahan juga kerap ditambahkan dalam campuran ASI booster untuk menambah rasa dan nutrisinya. Misalnya saja stroberi, pisang, jeruk, dan kacang hijau.
Bahan tambahan bernutrisi tersebutlah yang kemudian membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui. Saat gizi ibu terpenuhi, maka produksi ASI pun dapat menjadi lebih lancar, lebih banyak, dan berkualitas.
Meski begitu, terdapat beberapa orang yang lebih memilih cara alami dibandingkan harus mengonsumsi suplemen. Sehingga tidak perlu khawatir jika Anda memang tidak ingin menggunakan ASI booster, sebab produksi ASI biasanya sangat ditentukan oleh apa yang Anda makan.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang juga dapat meningkatkan produksi ASI, seperti alpukat, papaya, bayam, daun katuk, susu sapi, telur, dan oat di luar makanan sehari-hari.
(tdy)