Wow...Tahun Depan Krui Pro Naik Kelas Jadi QS 6000
A
A
A
PESISIR BARAT - Peningkatan luar biasa jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pesisir Barat Lampung lantaran digelarnya lomba selancar World Surfing Laegue (WSL) Krui Pro membuat Bupati Pesisir Barat H Agus Istiqlal sumringah dan bersemangat.
Karena itu jika tahun 2019 ini WSL Krui Pro digelar dengan kriteria Qualifying Series (QS) 3000, maka tahun depan Pesisir Barat bakal meningkatkan kualitas Krui Pro menjadi QS6000. Langkah ini terbilang cukup berani mengingat saat ini WSL seri 6000 hanya ada di Jepang. Jadi jika rencana ini terealisasi maka ada dua di dunia, yakni di Jepang dan Indonesia.
Krui Pro 2019 sendiri sebenarnya sudah naik kelas dari yang hanya QS 1500 pada tahun 2018, tahun ini menjadi QS 3000. "Setelah sukses tahun ini dengan Krui Pro 3000, tahun 2020 kita tingkatkan menjadi seri 6000. Karena itu kita semua harus siap. Kami pun mengundang para investor yang mau berinvestasi. Jangan khawatir semua izin mudah dan gratis," kata Bupati Pesisir Barat H Agus Istiqlal di pembukaan Krui Pro 2019, Senin (29/4/2019).
"Ayo pak gubernur, pak menteri, bahkan presiden, mari buka telinga, buka mata. Inilah aset kita, mari kita kembangkan bersama," kata Bupati.
Lebih jauh Agus mengatakan, pantai dengan ombak bagus di Pesisir Barat ini merupakan anugerah Tuhan yang tidak dimiliki daerah lain. Karena itu pihaknya mengajak masyarakat Pesisir Barat agar disiplin menjaga pantainya. "Kita terus menyadarkan masyarakat agar displin menjaga kebersihan, ramah, dan terus membangun wilayah kita agar wisman nyaman," ujar Agus.
Di sisi lain Agus juga merasa bangga atas terlaksananya kejuaraan surfing internasional Krui Pro 2019 di mana telah tercatat dalam 100 calender of event Kemenpar. Hal tersebut membuktikan bahwa Pesisir Barat layak dijadikan tempat sebagai kejuaraan surfing pada even-even internasional yang lebih bergengsi.
"Karenanya di Tahun 2019 Pemkab Pesibar kembali menggelar kejuaraan surfing internasional Krui Pro 2019 WSL QS3000 Men's dan QS1000 Women’s yang telah mengalami peningkatan level dari kejuaraan pada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Agus.
Semenjak menjabat sebagai Bupati Pesisir Barat, Agus memang langsung membenahi potensi wisata pantai. Selain meningkatkan sarana prasarana, ia juga mulai membangun sumber daya manusia (SDM) yang sadar akan potensi wisata pantai mereka. Sejumlah penginapan pun dibangun untuk membuat wisman betah dan berlama-lama di Pesisir Barat.
Pesona alam Krui di Pesisir Barat memang telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara yang menyukai kegiatan olahraga selancar. Meski belum setenar daerah wisata lainnya di Indonesia seperti Bali atau Lombok. Namun, gaung eksotisme alam Krui rupanya sudah terdengar hingga ke luar negeri.
Sementara itu penasehat kehormatan Menteri Pariwisata, merangkap ketua tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo menyampaikan rasa salutnya kepada bupati Pesisir Barat, sebuah kabupaten di pesisir barat Lampung yang menghadap ke Samudera Hindia dan baru berusia 4 tahun.
Ia menyambut baik rencana untuk meningkatkan Krui Pro QS 3000 menjadi Krui Pro QS 6000 tahun depan. "Langkah Bupati sudah baik jika ingin menaikkan kelasnya lagi. Jadi nanti hanya ada dua di dunia seri 6000, di Jepang dan Indonesia. Ini akan semakin membuat peselancar dunia bergairah. Sekarang saja, pesertanya ada 137 dari 24 negara, ditambah mereka yang menyaksikan dan sekadar berselancar bisa sampai 500 orang, belum lagi yang menonton via live streaming internet. Ini tentu akan semakin meningkatkan kunjungan wisman ke depannya" ujar Indroyono yang hadir mewakili Menpar Arief Yahya.
Tahun lalu tercatat 1 juta orang yang menyaksikan lomba selancar internasional melalui streaming internet. Indroyono yakin tahun ini pemirsanya akan meningkat.
"Kalau mereka menyaksikan ini, mereka akan mencari tahu di pantai mana Krui Pro ini diadakan. Pasti mereka akan cari dan berhitung berapa biaya berkunjung ke Krui dan menghitung berapa lama mereka akan tinggal," ujar Indroyono.
"Mereka akan membelanjakan uangnya di sini. Jadi masyarakat di sini juga yang diuntungkan secara ekonomi," tambah Indroyono.
Selain senang dengan suksesnya pelaksanaan Krui Pro, Indroyono juga menyampaikan bahwa selancar akan dipertandingkan di SEA Games Manila 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020. "Karena itu saya yakin tahun depan akan lebih ramai lagi. Dan kita sama-sama berharap atlet selancar kita bisa meraih emas SEA Games," ujar Indroyono.
Selain seri 3000 mens, Krui Pro 2019 juga menggelar seri 1000 womens. Pada pembukaan, selain bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Ketua TPP Wisata Bahari Indroyono, turut hadir pula Staf Ahli Gubernur Lampung, Theresia Sormin, Kadispora Pesisir Barat, Ruslan Samad dan para kepala OPD, BUMN dan BUMD Pesibar, para turis asing peserta surfing competition, dan masyarakat.
Karena itu jika tahun 2019 ini WSL Krui Pro digelar dengan kriteria Qualifying Series (QS) 3000, maka tahun depan Pesisir Barat bakal meningkatkan kualitas Krui Pro menjadi QS6000. Langkah ini terbilang cukup berani mengingat saat ini WSL seri 6000 hanya ada di Jepang. Jadi jika rencana ini terealisasi maka ada dua di dunia, yakni di Jepang dan Indonesia.
Krui Pro 2019 sendiri sebenarnya sudah naik kelas dari yang hanya QS 1500 pada tahun 2018, tahun ini menjadi QS 3000. "Setelah sukses tahun ini dengan Krui Pro 3000, tahun 2020 kita tingkatkan menjadi seri 6000. Karena itu kita semua harus siap. Kami pun mengundang para investor yang mau berinvestasi. Jangan khawatir semua izin mudah dan gratis," kata Bupati Pesisir Barat H Agus Istiqlal di pembukaan Krui Pro 2019, Senin (29/4/2019).
"Ayo pak gubernur, pak menteri, bahkan presiden, mari buka telinga, buka mata. Inilah aset kita, mari kita kembangkan bersama," kata Bupati.
Lebih jauh Agus mengatakan, pantai dengan ombak bagus di Pesisir Barat ini merupakan anugerah Tuhan yang tidak dimiliki daerah lain. Karena itu pihaknya mengajak masyarakat Pesisir Barat agar disiplin menjaga pantainya. "Kita terus menyadarkan masyarakat agar displin menjaga kebersihan, ramah, dan terus membangun wilayah kita agar wisman nyaman," ujar Agus.
Di sisi lain Agus juga merasa bangga atas terlaksananya kejuaraan surfing internasional Krui Pro 2019 di mana telah tercatat dalam 100 calender of event Kemenpar. Hal tersebut membuktikan bahwa Pesisir Barat layak dijadikan tempat sebagai kejuaraan surfing pada even-even internasional yang lebih bergengsi.
"Karenanya di Tahun 2019 Pemkab Pesibar kembali menggelar kejuaraan surfing internasional Krui Pro 2019 WSL QS3000 Men's dan QS1000 Women’s yang telah mengalami peningkatan level dari kejuaraan pada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Agus.
Semenjak menjabat sebagai Bupati Pesisir Barat, Agus memang langsung membenahi potensi wisata pantai. Selain meningkatkan sarana prasarana, ia juga mulai membangun sumber daya manusia (SDM) yang sadar akan potensi wisata pantai mereka. Sejumlah penginapan pun dibangun untuk membuat wisman betah dan berlama-lama di Pesisir Barat.
Pesona alam Krui di Pesisir Barat memang telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara yang menyukai kegiatan olahraga selancar. Meski belum setenar daerah wisata lainnya di Indonesia seperti Bali atau Lombok. Namun, gaung eksotisme alam Krui rupanya sudah terdengar hingga ke luar negeri.
Sementara itu penasehat kehormatan Menteri Pariwisata, merangkap ketua tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo menyampaikan rasa salutnya kepada bupati Pesisir Barat, sebuah kabupaten di pesisir barat Lampung yang menghadap ke Samudera Hindia dan baru berusia 4 tahun.
Ia menyambut baik rencana untuk meningkatkan Krui Pro QS 3000 menjadi Krui Pro QS 6000 tahun depan. "Langkah Bupati sudah baik jika ingin menaikkan kelasnya lagi. Jadi nanti hanya ada dua di dunia seri 6000, di Jepang dan Indonesia. Ini akan semakin membuat peselancar dunia bergairah. Sekarang saja, pesertanya ada 137 dari 24 negara, ditambah mereka yang menyaksikan dan sekadar berselancar bisa sampai 500 orang, belum lagi yang menonton via live streaming internet. Ini tentu akan semakin meningkatkan kunjungan wisman ke depannya" ujar Indroyono yang hadir mewakili Menpar Arief Yahya.
Tahun lalu tercatat 1 juta orang yang menyaksikan lomba selancar internasional melalui streaming internet. Indroyono yakin tahun ini pemirsanya akan meningkat.
"Kalau mereka menyaksikan ini, mereka akan mencari tahu di pantai mana Krui Pro ini diadakan. Pasti mereka akan cari dan berhitung berapa biaya berkunjung ke Krui dan menghitung berapa lama mereka akan tinggal," ujar Indroyono.
"Mereka akan membelanjakan uangnya di sini. Jadi masyarakat di sini juga yang diuntungkan secara ekonomi," tambah Indroyono.
Selain senang dengan suksesnya pelaksanaan Krui Pro, Indroyono juga menyampaikan bahwa selancar akan dipertandingkan di SEA Games Manila 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020. "Karena itu saya yakin tahun depan akan lebih ramai lagi. Dan kita sama-sama berharap atlet selancar kita bisa meraih emas SEA Games," ujar Indroyono.
Selain seri 3000 mens, Krui Pro 2019 juga menggelar seri 1000 womens. Pada pembukaan, selain bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Ketua TPP Wisata Bahari Indroyono, turut hadir pula Staf Ahli Gubernur Lampung, Theresia Sormin, Kadispora Pesisir Barat, Ruslan Samad dan para kepala OPD, BUMN dan BUMD Pesibar, para turis asing peserta surfing competition, dan masyarakat.
(akn)