Di Indolevant Travel Mart 2019, Menpar Jelaskan Keindahan Indonesia

Minggu, 05 Mei 2019 - 16:59 WIB
Di Indolevant Travel...
Di Indolevant Travel Mart 2019, Menpar Jelaskan Keindahan Indonesia
A A A
AMMAN - Menteri Pariwisata Arief Yahya memanfaatkan event Indolevant Travel Mart 2019 untuk mengenalkan kekayaan Indonesia. Menpar Arif Yahya mencoba merayu negara-negara Levant di Indolevant Travel Mart 2019 yang berlangsung di City Mall Amman, Jordania, Sabtu (4/5/2019).

Levant Countries merupakan sebutan untuk negara-negara Jordania, Lebanon, Palestina, Syria, dan Irak.

“Indonesia adalah negara besar. Negara kepulauan yang terbesar di dunia. Indonesis memiliki lebih dari 17,000 pulau tropikal dengan pantai berpasir putih yang indah,” tuturnya.

Menurutnya, dari 17.000 pulau di Indonesia, ada pulau-pulau besar yang disebut terbaik.

“Kita memiliki deretan pulau terbaik. Ada Bali, Jawa, Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan nama Borneo. Ada juga Papua, Sulawesi atau Celebes, Sumatera, dan Pulau Maluku Islands atau Moluccas,” tutur Arief.

Menpar menjelaskan, pulau-pulau ini menawarkan destinasi heritage yang indah. Ada juga beragam budaya, hutan hujan yang eksotis, laut biru yang menantang, dan tentunya masyarakat yang ramah.

“Indonesia memiliki beraneka ragam destinasi wisata untuk wisatawan. Dan saya yakin, destinasi-destinasi tersebut sangat diinginkan oleh wisatawan asal Levant countries,” paparnya.

Sedangkan Duta Besar RI untuk Jordania dan Palestina, Andy Rachmianto, mengatakan event ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amman Kerajaan Yordania Hasyimiah merangkap Negara Palestina. Serta, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.

Andy Rachmianto menambahkan, kegiatan ini digelar untuk menjaring lebih banyak wisatawan asal Timur Tengah khususnya, dari negara-negara Levant.

“KBRI Amman ingin mengundang lebih banyak wisman dari negara-negara Levant dan Timur Tengah ke Indonesia. Karena, mayoritas penduduk Levant adalah muslim. Levant adalah pasar yang besar untuk wisata halal, dan kita mengarahkan agar mereka berwisata ke Indonesia,” kata Andy yang mendampingi Menpar.
(alf)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6538 seconds (0.1#10.140)