Cegah Dehidrasi Selama Berpuasa dengan Menjaga Fungsi Kulit

Senin, 13 Mei 2019 - 11:35 WIB
Cegah Dehidrasi Selama...
Cegah Dehidrasi Selama Berpuasa dengan Menjaga Fungsi Kulit
A A A
Meski berpuasa, kulit harus tetap terhidrasi sehingga kesehatan kulit terjaga selalu dan terhindar dari dehidrasi. Bagaimana caranya? Kulit memegang peranan penting dalam memelihara kesehatan tubuh manusia melalui berbagai macam fungsi, diantaranya; perlindungan fisik (terhadap gaya mekanis, sinar ultraviolet, bahan kimia), perlindungan imunologi, ekskresi, pengindera, pengaturan suhu tubuh, pembentukan vitamin D dan kosmetis.

Masalah kesehatan pada kulit menyebabkan terganggunya salah satu atau beberapa fungsi kulit di atas serta menyebabkan rasa tidak nyaman dan tidak jarang menimbulkan gangguan percaya diri. Kulit sehat memiliki beberapa ciri, salah satunya adalah lembap. Kulit yang sehat adalah kulit yang kelembapannya terjaga.

Kulit yang lembap dan terhidrasi merupakan lapisan pelindung yang baik terhadap dunia luar serta mempunyai kemampuan regenerasi yang baik. Ketika kulit menjadi kering, fungsi kulit sebagai pelindung menjadi terganggu. Sel-sel menjadi rapuh sehingga integritas kulit terganggu dan memudahkan bahan iritan atau bahkan bakteri masuk dan menimbulkan keluhan. Kulit dehidrasi kerap kali mengakibatkan ketidaknyamanan.

Adapun yang menjadi tanda-tanda kulit dehidrasi adalah terasa kering dan tertarik, kering dan bersisik serta gatal. Keluhan dan tanda-tanda ini merupakan gejala yang menunjukkan abnormalitas pada kulit dan harus dibedakan dengan tipe kulit. Sekitar 65% dari massa tubuh orang dewasa adalah air, 15% diantaranya terkonsentrasi di kulit. Itu sebabnya, peran air sangat penting di dalam kulit.

Masalahnya selama berpuasa, asupan cairan tentu berkurang. Dimana tubuh tidak mendapat asupan dalam kurun waktu sekitar 13 jam. Padahal, tubuh kita tetap bermetabolisme seperti biasanya, mengekskresikan cairan dari keringat dan buang air kecil.

"Sehingga apabila asupan cairan kurang ketika sahur atupun buka puasa maka hal tersebut dapat menjadi kendala bagi tubuh kita," terang dr. Ika Anggraini, SpDV dalam acara bertajuk Penanganan terkini dengan Terapi Kombinasi: kulit sehat untuk pria dan wanita di segala kesempatan yang diadakan Bamed Healthcare.

Terlebih lagi apabila terdapat penyakit penyerta contohnya diare, demam tinggi, ataupun diabetes melitus maka hal tersebut akan memperparah masalah dehidrasi kulit ketika Ramadhan. Kulit yang kering akibat dehidrasi akan menyebabkan barrier kulit terganggu sehingga bahan iritan ataupun bakteri lebih mudah masuk ke kulit.

“Kita dapat menghindari dehidrasi pada kulit semasa Ramadhan, antara lain dengan memperoleh asupan cairan yang cukup ketika sahur dan buka puasa. Usahakan minimal 2 liter atau 8 gelas per hari," beber dr. Ika. Direkomendasikan untuk minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas ketika sahur.

Ia juga menyarankan untuk mengkonsumsi makanan berkuah (sup), sayur contohnya selada, dan buah-buahan yang banyak mengandung air contohnya semangka dan jeruk sehingga dapat menambah asupan cairan pada tubuh selain dari konsumsi air minum.

"Kurangi konsumsi kafein karena kafein merupakan diuretik yang akan meningkatkan risiko kehilangan cairan dari tubuh. Serta hindari pajanan sinar matahari yang berlebihan karena suhu lingkungan yang panas akan meningkatkan ekskresi keringat dari tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi," anjurnya.

Kendati berpuasa, olahraga tetap bisa dilakukan. Akan lebih optimal apabila olahraga dilakukan setelah berbuka puasa karena kebutuhan dan eksresi cairan yang meningkat ketika olahraga. Tentu saja akan lebih baik lagi dilakukan jika setelah menjalankan ibadah shalat tarawih, agar lebih lengkap ibadahnya. Nah, ketika Mandi, pilihlah air biasa atau suam kuku, gunakan sabun berpelembab, serta oleskan pelembab secara rutin agar membantu mempertahankan kelembaban kulit.

Pada dasarnya untuk mendapatkan kulit sehat di berbagai kesempatan menurut dr. Conny Melly Rosdiana, SpKK, kita harus menerapkan pola makan sehat dan seimbang dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, cukup minum air putih, olahraga secara rutin, cukup istirahat, mengurangi stress, menghindari rokok dan alkohol, termasuk memastikan kulit terlindung dari paparan sinar matahari langsung. "Serta melakukan perawatan kulit secara teratur," pungkasnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)