Siap-siap Mudik ke Cirebon, Jangan Lewatkan 10 Destinasi Ini
A
A
A
CIREBON - Cirebon itu tidak jauh dari Jakarta. Jika lancar, toll to toll bisa dikebut dalam 2-3 jam saja. Untuk mengisi liburan Ramadan atau mudik lebaran, Cirebon sangat bisa jadi rekomendasi.
"Bagi yang ingin jalan-jalan atau #PesonaMudik2019 ke Cirebon, wisata religi, sejarah dan budaya. Silakan kunjungi beberapa lokasi yang menarik untuk disimak, dinikmati, dan populer di sana," ucap Menpar Arief Yahya.
Nah, ini dia 10 Destinasi Cirebon yang bisa bikin liburan #PesonaMudik2019 Anda jadi mengesankan!
Tamansari Goa Sunyaragi
Taman yang memiliki deretan gua ini dulunya merupakan tempat bermeditasi bagi para pemuka kerajaan atau prajurit keraton. Keaslian bangunan-bangunan batu kuno di Gua Sunyaragi bahkan masih terasa begitu murni hingga saat ini. Warga lokal juga sering menjadikan tempat wisata di Cirebon ini sebagai lokasi berburu foto.
Taman Sari Gua Sunyaragi pun sering dijadikan lokasi pagelaran musik, sendratari, hingga pembukaan Festival Keraton Nusantara yang dilaksanakan setahun sekali. Bahkan, baru-baru ini, pengelola Taman Sari Gua Sunyaragi juga meluncurkan wahana balon udara untuk menarik minat wisawatan agar semakin betah berkunjung ke sini.
Tertarik datang ke tempat wisata di Cirebon ini? Datang saja ke lokasinya di Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon. Taman Sari Gua Sunyaragi dibuka untuk umum setiap hari pada pukul 08:00-17:30.
Masjid Raya At-Taqwa
Masjid Raya At-Taqwa merupakan masjid terbesar di Kota Cirebon. Letaknya di Jalan Kartini, Kota Cirebon. Pada pagi hari difungsikan sebagai lapangan upacara dan pada sore hari menjadi tempat pusat jajanan kuliner saat bedug magrib tiba.
Selain masjid dan kuliner takjil, Alun-alun Kejaksan juga memiliki menara setinggi 15 meter. Lokasinya di sebelah selatan Masjid Raya At-Taqwa. Bagi yang ingin melihat Kota Cirebon dari ketinggian, bisa menaiki menara ini. Biasanya pihak Dewan Kemakmuran Masjid At-Taqwa membukanya untuk umum.
Ade Irma Suryani Waterland
Ade Irma Suryani Waterland merupakan destinasi wisata air terbaru yang terdapat di Cirebon. Lokasi tempat wisata Ade Irma Suryani Waterlad berada di tepi pantai utara Cirebon.
Ade Irma Suryani Waterland dilengkapi 40 cottage di pinggir pantai yang turut menunjang bagi pengunjung tempat wisata tersebut. Harga sewa cottage per harinya mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2,5 Juta. Untuk fasilitas cottage fasilitas see view, pengunjung cukup membayar dengan harga Rp 1,7 juta. Sementara untuk fasilitas cottage kelas full view sedikit lebih mahal. Sedangkan cottage kelas family pengunjung harus menyediakan uang sebesar Rp 2,5 juta. Lokasinya berada di Jalan Yos Sudarso No.1, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat
Keraton Kasepuhan Cirebon
Jika Anda berkunjung ke Cirebon, kurang lengkap rasanya apabila tidak mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton Kasepuhan Cirebon ini merupakan sebuah keraton yang didirikan oleh Pangeran Cakrabuana pada masa penyebaran agama islam sekitar tahun 1529.
Alamat Keraton Kasepuhan Cirebon terletak di Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan, Kel. Kasepuhan, Kec. Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Akses menuju keraton tersebut dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan dari Stasiun Kejaksan dan 30 menit perjalanan dari Terminal Bus Harjamukti.
Kampung Batik Trusmi
Seperti kota-kota lain di Jawa, Cirebon juga punya batik, loh. Bahkan, Cirebon juga punya kampung batik. Batik khas Cirebon adalah megamendung. Batik diproduksi di Kampung Batik Trusmi. Ada pula batik keraton dan batik pesisir. Motif batik-batik itu muncul dari dua keraton, Kanoman dan Kasepuhan.
Di Kampung Batik Trusmi kini ada museum anyar, namanya Trusmi Park Museum alias Trupark Museum. Museum anyar ini dirilis pada akhir tahun lalu. Usai berbelanja batik, pengunjung bisa menikmati sejarah dan pembuatan batik yang ada di Cirebon. Tak hanya itu, Trupark Museum juga menyediakan pojok istimewa bagi para pengunjung yang ingin berswafoto.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau biasa dikenal dengan Masjid Agung Kasepuhan, merupakan salah satu masjid tua yang berada di kompleks Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan masjid tertua di Cirebon, sekaligus menjadi salah satu masjid tertua di tanah Jawa dan Indonesia. Masjid ini berada di Jalan Jagasatu, Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati sering dijadikan destinasi wisata religi bagi wisatawan yang berasal dari Pulau Jawa. Di tempat wisata di Cirebon ini Anda akan merasakan suasana khidmat berkat lantunan ayat-ayat suci yang bergema di seantero kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Gaya arsitektur khas Tiongkok, Jawa, dan Arab pun berpadu sempurna membentuk harmoni yang menakjubkan. Beragam dekorasi porselen khas Tiongkok banyak disematkan di sekitar dinding makam.
Daya tarik lain yang dimiliki Kompleks Makam Sunan Gunung Jati adalah adanya sembilan pintu yang disusun secara bertingkat. Namun, pengunjung hanya diperkenankan untuk masuk hingga pintu ke-lima, sebab pintu-pintu selanjutnya hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati. Kompleks Makam Sunan Gunung Jati berlokasi di Jalan Alun-alun Astana Gunung Jati 53, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati.
Pasar Kanoman
Pasar Kanoman yang terletak di sekitar kawasan Pekalipan, Kota Cirebon, memang merupakan salah satu pasar tua yang sering menjadi kunjungan wisata, khususnya wisata pasar dan kulinernya. Pasar ini memang telah lama menjadi bagian dari penggerak perekonomian semenjak kerjasama niaga Kraton Cirebon.
Sekarang Pasar Kanoman telah direvitalisasi menjadi lebih menarik. Kini, pasar telah dihiasi dengan wajah warna-warni yang menarik untuk menambah semarak. Pasar yang memang terletak berdekatan dengan Kraton Kanoman ini sekarang semakin indah, apalagi sudut dan penataan bangunannya.
Uniknya, Pasar Kanoman memang tidak hanya sekedar pasar seperti pada umumnya. Pasar Kanoman menjadi penanda bagi keterjalinan antara budaya Cirebon dengan berbagai etnis, terutama etnis Tionghoa. Sebab, pasar ini tidak hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi kawasan Pecinan yang sudah lama menjadi pertemuan berbagai budaya.
Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan merupakan keraton yang didirikan atas prakarsa Pangeran Muhamad Haerudhin. Dia adalah Putra Mahkota Sultan Kanoman ke-IV yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda.
Keraton Kacirebonan menyimpan berbagai benda-benda koleksi kuno yang sarat dengan sejarah. Pedang, tombak, sampai alat pembuat jamu atau param yang masih berbentuk batu tersimpan apik di salah satu ruangan di keraton.
Ruangan-ruangan bagian Keraton Kacirebonan menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan keraton serta agama Islam. Kitab dari zaman para wali hingga gamelan menjadi salah satu koleksi kuno yang dapat disaksikan saat berkunjung ke Keraton Kacirebonan yang sangat memikat mata ini.
Telaga Remis
Berlokasi di Desa Kaduela, Kuningan, Telaga Remis menawarkan keindahan alam yang sejuk, indah, dan asri. Gak heran kalau tempat ini begitu ramai dan populer didatangi fotografer.
Telaga Remis menawarkan segarnya pemandangan alam khas kaki Gunung Ciremai untuk Anda yang ingin melepas penat dari padatnya aktivitas sehari-hari. Di lahan seluas 3 hektare ini, Anda dapat menjelajahi kawasan hutan di sekitar telaga yang didiami ratusan jenis tumbuhan seperti pohon malaka, sonokeling, dan kosambi.
Telaga Remis juga telah dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang seperti camping ground, kamar mandi, warung, gazebo, dan lahan parkir.
"Bagi yang ingin jalan-jalan atau #PesonaMudik2019 ke Cirebon, wisata religi, sejarah dan budaya. Silakan kunjungi beberapa lokasi yang menarik untuk disimak, dinikmati, dan populer di sana," ucap Menpar Arief Yahya.
Nah, ini dia 10 Destinasi Cirebon yang bisa bikin liburan #PesonaMudik2019 Anda jadi mengesankan!
Tamansari Goa Sunyaragi
Taman yang memiliki deretan gua ini dulunya merupakan tempat bermeditasi bagi para pemuka kerajaan atau prajurit keraton. Keaslian bangunan-bangunan batu kuno di Gua Sunyaragi bahkan masih terasa begitu murni hingga saat ini. Warga lokal juga sering menjadikan tempat wisata di Cirebon ini sebagai lokasi berburu foto.
Taman Sari Gua Sunyaragi pun sering dijadikan lokasi pagelaran musik, sendratari, hingga pembukaan Festival Keraton Nusantara yang dilaksanakan setahun sekali. Bahkan, baru-baru ini, pengelola Taman Sari Gua Sunyaragi juga meluncurkan wahana balon udara untuk menarik minat wisawatan agar semakin betah berkunjung ke sini.
Tertarik datang ke tempat wisata di Cirebon ini? Datang saja ke lokasinya di Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon. Taman Sari Gua Sunyaragi dibuka untuk umum setiap hari pada pukul 08:00-17:30.
Masjid Raya At-Taqwa
Masjid Raya At-Taqwa merupakan masjid terbesar di Kota Cirebon. Letaknya di Jalan Kartini, Kota Cirebon. Pada pagi hari difungsikan sebagai lapangan upacara dan pada sore hari menjadi tempat pusat jajanan kuliner saat bedug magrib tiba.
Selain masjid dan kuliner takjil, Alun-alun Kejaksan juga memiliki menara setinggi 15 meter. Lokasinya di sebelah selatan Masjid Raya At-Taqwa. Bagi yang ingin melihat Kota Cirebon dari ketinggian, bisa menaiki menara ini. Biasanya pihak Dewan Kemakmuran Masjid At-Taqwa membukanya untuk umum.
Ade Irma Suryani Waterland
Ade Irma Suryani Waterland merupakan destinasi wisata air terbaru yang terdapat di Cirebon. Lokasi tempat wisata Ade Irma Suryani Waterlad berada di tepi pantai utara Cirebon.
Ade Irma Suryani Waterland dilengkapi 40 cottage di pinggir pantai yang turut menunjang bagi pengunjung tempat wisata tersebut. Harga sewa cottage per harinya mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2,5 Juta. Untuk fasilitas cottage fasilitas see view, pengunjung cukup membayar dengan harga Rp 1,7 juta. Sementara untuk fasilitas cottage kelas full view sedikit lebih mahal. Sedangkan cottage kelas family pengunjung harus menyediakan uang sebesar Rp 2,5 juta. Lokasinya berada di Jalan Yos Sudarso No.1, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat
Keraton Kasepuhan Cirebon
Jika Anda berkunjung ke Cirebon, kurang lengkap rasanya apabila tidak mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton Kasepuhan Cirebon ini merupakan sebuah keraton yang didirikan oleh Pangeran Cakrabuana pada masa penyebaran agama islam sekitar tahun 1529.
Alamat Keraton Kasepuhan Cirebon terletak di Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan, Kel. Kasepuhan, Kec. Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Akses menuju keraton tersebut dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan dari Stasiun Kejaksan dan 30 menit perjalanan dari Terminal Bus Harjamukti.
Kampung Batik Trusmi
Seperti kota-kota lain di Jawa, Cirebon juga punya batik, loh. Bahkan, Cirebon juga punya kampung batik. Batik khas Cirebon adalah megamendung. Batik diproduksi di Kampung Batik Trusmi. Ada pula batik keraton dan batik pesisir. Motif batik-batik itu muncul dari dua keraton, Kanoman dan Kasepuhan.
Di Kampung Batik Trusmi kini ada museum anyar, namanya Trusmi Park Museum alias Trupark Museum. Museum anyar ini dirilis pada akhir tahun lalu. Usai berbelanja batik, pengunjung bisa menikmati sejarah dan pembuatan batik yang ada di Cirebon. Tak hanya itu, Trupark Museum juga menyediakan pojok istimewa bagi para pengunjung yang ingin berswafoto.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau biasa dikenal dengan Masjid Agung Kasepuhan, merupakan salah satu masjid tua yang berada di kompleks Keraton Kasepuhan Kota Cirebon.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan masjid tertua di Cirebon, sekaligus menjadi salah satu masjid tertua di tanah Jawa dan Indonesia. Masjid ini berada di Jalan Jagasatu, Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati sering dijadikan destinasi wisata religi bagi wisatawan yang berasal dari Pulau Jawa. Di tempat wisata di Cirebon ini Anda akan merasakan suasana khidmat berkat lantunan ayat-ayat suci yang bergema di seantero kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Gaya arsitektur khas Tiongkok, Jawa, dan Arab pun berpadu sempurna membentuk harmoni yang menakjubkan. Beragam dekorasi porselen khas Tiongkok banyak disematkan di sekitar dinding makam.
Daya tarik lain yang dimiliki Kompleks Makam Sunan Gunung Jati adalah adanya sembilan pintu yang disusun secara bertingkat. Namun, pengunjung hanya diperkenankan untuk masuk hingga pintu ke-lima, sebab pintu-pintu selanjutnya hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati. Kompleks Makam Sunan Gunung Jati berlokasi di Jalan Alun-alun Astana Gunung Jati 53, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati.
Pasar Kanoman
Pasar Kanoman yang terletak di sekitar kawasan Pekalipan, Kota Cirebon, memang merupakan salah satu pasar tua yang sering menjadi kunjungan wisata, khususnya wisata pasar dan kulinernya. Pasar ini memang telah lama menjadi bagian dari penggerak perekonomian semenjak kerjasama niaga Kraton Cirebon.
Sekarang Pasar Kanoman telah direvitalisasi menjadi lebih menarik. Kini, pasar telah dihiasi dengan wajah warna-warni yang menarik untuk menambah semarak. Pasar yang memang terletak berdekatan dengan Kraton Kanoman ini sekarang semakin indah, apalagi sudut dan penataan bangunannya.
Uniknya, Pasar Kanoman memang tidak hanya sekedar pasar seperti pada umumnya. Pasar Kanoman menjadi penanda bagi keterjalinan antara budaya Cirebon dengan berbagai etnis, terutama etnis Tionghoa. Sebab, pasar ini tidak hanya sebagai pusat ekonomi, tetapi kawasan Pecinan yang sudah lama menjadi pertemuan berbagai budaya.
Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan merupakan keraton yang didirikan atas prakarsa Pangeran Muhamad Haerudhin. Dia adalah Putra Mahkota Sultan Kanoman ke-IV yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda.
Keraton Kacirebonan menyimpan berbagai benda-benda koleksi kuno yang sarat dengan sejarah. Pedang, tombak, sampai alat pembuat jamu atau param yang masih berbentuk batu tersimpan apik di salah satu ruangan di keraton.
Ruangan-ruangan bagian Keraton Kacirebonan menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan keraton serta agama Islam. Kitab dari zaman para wali hingga gamelan menjadi salah satu koleksi kuno yang dapat disaksikan saat berkunjung ke Keraton Kacirebonan yang sangat memikat mata ini.
Telaga Remis
Berlokasi di Desa Kaduela, Kuningan, Telaga Remis menawarkan keindahan alam yang sejuk, indah, dan asri. Gak heran kalau tempat ini begitu ramai dan populer didatangi fotografer.
Telaga Remis menawarkan segarnya pemandangan alam khas kaki Gunung Ciremai untuk Anda yang ingin melepas penat dari padatnya aktivitas sehari-hari. Di lahan seluas 3 hektare ini, Anda dapat menjelajahi kawasan hutan di sekitar telaga yang didiami ratusan jenis tumbuhan seperti pohon malaka, sonokeling, dan kosambi.
Telaga Remis juga telah dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang seperti camping ground, kamar mandi, warung, gazebo, dan lahan parkir.
(akn)