Maudy Koesnadi Masih Butuh Proses untuk Istikamah Kenakan Hijab
A
A
A
JAKARTA - Aktris kawakan Maudy Koesnaedi kembali mengenakan hijab dalam bulan Ramadhan kali ini. Bagi pemeran Zaenab dalam film Si Doel The Movie ini mengenakan hijab sangat membantu dirinya dalam menjaga diri.
Wanita kelahiran Kuningan, 8 April 1975 itu menegaskan bahwa dirinya memang selalu mengenakan hijab di setiap Ramadhan. Selain puasa menahan hawa nafsu, emosi dan sebagainya, memakai hijab membuatnya merasa lebih terjaga dari hal negatif dalam hidup.
"Beberapa tahun ini kalau Ramadhan memang pakai hijab, soalnya saya enggak senang pakai kerudung langsung karena lose (melorot) terus dan risih. Makanya kalau pakai yang kaya gini, dan tahun ini mulai tadarusan nerusin almarhum mama. Beliau tadurusan sama teman jadi sekarang saya ikut," tandas Maudy saat ditemui SINDO di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Maudy juga punya alasan lain, kenapa ingin memakai hijab. Maudy menegaskan bahwa keputusannya memakai hijab bukan karena ingin dibilang cantik, tapi karena memang sudah waktunya.
"Kembali ke masalah intinya, sebenarnya bukan kepengin dibilang cantik, cocok, sudah pantes, sudah waktunya. Saya enggak mau pakai hijab karena dibilang cantik, saya enggak mau pakai hijab karena dibilang sudah cocok, saya enggak mau pakai hijab karena saya dibilang sudah pantas atau teman-teman sudah hijrah kenapa belum, ketinggalan atau ikut-ikutan, saya enggak mau," tutur istri pengusaha Frederik Johannes Meijer itu.
Di tengah kesibukan dengan promo Si Doel The Movie, Maudy semakin sering terlihat berhijab di beberapa kesempatan. "Nah kalau promo Si Doel jadi ribet buka tutup dan memang niatnya izin sama suami aku berhijab, ya udah sok aja," lanjut mantan None Jakarta ini.
"Makanya dari pertama Ramadhan dan promo Si Doel saya pakai (hijab). Jadi kalau ditanya lagi edisi Ramadhan (atau tidak), buat saya yang penting bukan ditutup tapi akhlaknya sih," imbuhnya.
Lebih lanjut, Maudy mengaku masih belum memperoleh panggilan hati untuk terus mengenakan hijab. Maudy merasa masih membutuhkan proses yang lebih panjang lagi untuk seterusnya mengenakan hijab. "Kalau saya orangnya memang butuh proses sih. Mau meyakinkan diri sendiri dulu gitu. Jangan sampai nanti niatnya karena mau ini, bukan seharusnya," kata dia.
Hingga saat ini, Maudy masih berpegang teguh pada keyakinannya bahwa penampilan tidak mencerminkan akhlak, dan jauh lebih baik apabila dia memperbaiki diri dari dalam terlebih dahulu. Ibu dari Eddy Maliq Meijer ini memang masih dalam proses belajar. Keputusan berhijab memang tidak mudah, namun dia menganggap bahwa ini semua adalah proses untuk memperbaiki diri.
"Nah, ini adalah salah satu proses saya untuk bisa memperbaiki sedikit demi sedikit untuk bisa menjaga apa yang iya atau apa yang enggak, mana yang iya mana yang enggak. Kalau saya orangnya emang butuh proses sih, mau meyakinkan diri sendiri dulu gitu. Jangan sampai nanti niatnya karena mau ini, bukan seharusnya," pungkasnya.
Wanita kelahiran Kuningan, 8 April 1975 itu menegaskan bahwa dirinya memang selalu mengenakan hijab di setiap Ramadhan. Selain puasa menahan hawa nafsu, emosi dan sebagainya, memakai hijab membuatnya merasa lebih terjaga dari hal negatif dalam hidup.
"Beberapa tahun ini kalau Ramadhan memang pakai hijab, soalnya saya enggak senang pakai kerudung langsung karena lose (melorot) terus dan risih. Makanya kalau pakai yang kaya gini, dan tahun ini mulai tadarusan nerusin almarhum mama. Beliau tadurusan sama teman jadi sekarang saya ikut," tandas Maudy saat ditemui SINDO di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Maudy juga punya alasan lain, kenapa ingin memakai hijab. Maudy menegaskan bahwa keputusannya memakai hijab bukan karena ingin dibilang cantik, tapi karena memang sudah waktunya.
"Kembali ke masalah intinya, sebenarnya bukan kepengin dibilang cantik, cocok, sudah pantes, sudah waktunya. Saya enggak mau pakai hijab karena dibilang cantik, saya enggak mau pakai hijab karena dibilang sudah cocok, saya enggak mau pakai hijab karena saya dibilang sudah pantas atau teman-teman sudah hijrah kenapa belum, ketinggalan atau ikut-ikutan, saya enggak mau," tutur istri pengusaha Frederik Johannes Meijer itu.
Di tengah kesibukan dengan promo Si Doel The Movie, Maudy semakin sering terlihat berhijab di beberapa kesempatan. "Nah kalau promo Si Doel jadi ribet buka tutup dan memang niatnya izin sama suami aku berhijab, ya udah sok aja," lanjut mantan None Jakarta ini.
"Makanya dari pertama Ramadhan dan promo Si Doel saya pakai (hijab). Jadi kalau ditanya lagi edisi Ramadhan (atau tidak), buat saya yang penting bukan ditutup tapi akhlaknya sih," imbuhnya.
Lebih lanjut, Maudy mengaku masih belum memperoleh panggilan hati untuk terus mengenakan hijab. Maudy merasa masih membutuhkan proses yang lebih panjang lagi untuk seterusnya mengenakan hijab. "Kalau saya orangnya memang butuh proses sih. Mau meyakinkan diri sendiri dulu gitu. Jangan sampai nanti niatnya karena mau ini, bukan seharusnya," kata dia.
Hingga saat ini, Maudy masih berpegang teguh pada keyakinannya bahwa penampilan tidak mencerminkan akhlak, dan jauh lebih baik apabila dia memperbaiki diri dari dalam terlebih dahulu. Ibu dari Eddy Maliq Meijer ini memang masih dalam proses belajar. Keputusan berhijab memang tidak mudah, namun dia menganggap bahwa ini semua adalah proses untuk memperbaiki diri.
"Nah, ini adalah salah satu proses saya untuk bisa memperbaiki sedikit demi sedikit untuk bisa menjaga apa yang iya atau apa yang enggak, mana yang iya mana yang enggak. Kalau saya orangnya emang butuh proses sih, mau meyakinkan diri sendiri dulu gitu. Jangan sampai nanti niatnya karena mau ini, bukan seharusnya," pungkasnya.
(nug)