Lakukan Rebranding Global, Havas Grup Gunakan Merged Media

Senin, 20 Mei 2019 - 22:37 WIB
Lakukan Rebranding Global,...
Lakukan Rebranding Global, Havas Grup Gunakan Merged Media
A A A
JAKARTA - Sejalan dengan langkah rebranding global, Havas Grup melakukan penggabungan fungsi public relations (PR) dan social (media sosial) di bawah satu bendera, Red Havas. Mereka menggunakan satu model strategis yang disebut "Merged Media" yang mereplikasi konvergensi konsumsi media memadukan penerbitan tradisional dan digital, konten, media sosial serta data yang mendefinisikan masa depan PR sebagai sebuah kategori.

Pelaksanaan rebranding itu didasarkan pada keberhasilan model tersebut dan dirancang untuk mendorong agensi dan strategi merged media yang dimiliki ke pencapaian baru dan melintasi benua serta pasar baru. Red Agency yang berbasis di Asia Pasifik dengan kantor di Australia, Singapura dan Filipina akan membawa merek baru, Red Havas, yang mencakup earned, social, experiential (event) dan konten.

Selain itu, Red Havas juga akan melakukan rebranding kantor Havas PR di Vietnam dan Jakarta. Nama baru ini merencanakan ekspansi ke Jepang dan Amerika Selatan dalam 18-24 bulan. Rebranding ini bertepatan dengan investasi yang dipimpin oleh markas global ke data, konten, dan insight tools. Di Indonesia, Red Havas akan dipimpin Harry Tumengkol dan Trishi Setiayu.

"Di Indonesia, saat ini kami memiliki 30 konsultan PR yang fokus untuk selalu memberikan hasil yang nyata. Rebranding di bawah naungan Red Havas yang memiliki model strategis Merged Media akan semakin memperkuat rencana kami untuk mendefinisikan kembali industri PR dan membawa kami menjadi pemimpin di Indonesia," jelas Harry dalam keterangan tertulis yang diterima SINDO, Senin (20/5).

Global Chairman Havas PR Collective dan CEO Global Red Havas, James Wright pun menyahut, panduan utama dari PR adalah untuk selalu mengintegrasikan cerita merek atau cerita organisasi ke dalam percakapan sehari-hari ekosistem media. "PR adalah salah satu alat paling ampuh yang dapat digunakan oleh merek untuk terhubung ke audiens, tetapi sangat penting untuk mengintegrasikan dengan mulus di seluruh jenis dan sumber konten serta beroperasi dengan cepat, dan dengan cara konsumen saat ini," terangnya.

"Dengan konten, sosial, dan data prediktif pada intinya, kami telah membangun model yang menggabungkan semua berbagai sumber media dan pada dasarnya mengubah kemampuan PR sepenuhnya," Wright menambahkan.

Pada waktu yang bersamaan, CEO dan Ketua Havas Group, Yannick Bollore juga memberikan pandangannya terkait rebranding global tersebut. "Red Havas adalah jaringan agensi mikro baru, transformasional, dan tak tertandingi yang akan membantu mendefinisikan kembali PR dan nilainya bagi klien," kata dia.

"Seiring dengan kekuatan Havas Group dan kemampuan hiburan kelas dunia yang kami miliki di dalam Vivendi, proposisi media yang digabungkan menjadi sangat menarik. Kami memiliki ambisi besar untukmengembangkan dan berinvestasi dalam hal inilebih lanjut," tukasnya.

Bersama dengan APAC, Havas PR Amerika Utara dengan kantor di New York City, New England, Phoenix dan Pittsburgh, akan membawa merek baru tersebut. Red Havas adalah bagian dari Havas PR Global Collective, PR dan kelompok komunikasi dari Havas Group yang terdiri dari sekitar 40 agensi di seluruh dunia dan lebih dari 1.300 karyawan. Pada tahap ini, tidak ada rencana untuk mengubah citra agensi PR milik Havas lainnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6901 seconds (0.1#10.140)