Keren, 23 Penghargaan Sudah Dikoleksi Wonderful Indonesia Hingga Mei 2019
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2019 baru berjalan 5 bulan. Namun, Wonderful Indonesia sudah memperlihatkan eksistensinya di mancanegara. Terbukti dengan disabetnya 23 penghargaan dari berbagai negara.
Penghargaan pertama yang diraih Wonderful Indonesia di tahun 2019 adalah ASEAN Tourism Award 2019. Kegiatan ini dihelat 17 Januari lalu di In Ha Long Bay, Vietnam.
Even ini menjadi ajang unjuk gigi Wonderful Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia menyabet 11 award dari 4 kategori yang digelar. Deretan penghargaan itu adalah Best Homestay yang diraih Tembi Village. Kemudian Best Public Toilet yang didapat Tunjungan Plaza, Hotel Mulia Bali, Safari Marine Park.
Wonderful Indonesia juga mendominasi kategori Spa Service. Ada 5 tempat spa Indonesia yang mendapat penghargaan. Yaitu Bhava Spa, Bali, Tamansari Royal Heritage, Heavenly Spa by Westin, Ubud Traditional Spa, dan Easter Garden Spa. Wonderful Indonesia juga meraih dua penghargaan di kategori CBT (Community Based: Tourism) melalui Bangring Underwater dan Pasar Klaten.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, mengaku optimis tahun 2019 akan menjadi tahunnya Wonderful Indonesia.
“Tahun 2019 kita awali dengan sangat baik. Kita sudah mendapatkan penghargaan untuk sejumlah kategori dari ASEAN Tourism Award. Dan terbukti keberhasilan itu membuka keran buat penghargaan lain. Buktinya, sampai Mei 2019 sudah ada 23 penghargaan yang kita koleksi,” paparnya, Minggu (26/5/2019).
Yang membuat bangga, Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai The Best Tourism Destination. Penghargaan diraih dalam Reisgaard Award on Vakantibeurs Expo, Belanda. Penghargaan diberikan di Utrecht, Belanda, 11 Januari 2019. Penghargaan bergengsi ini diterima Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV Ayu Agustini Rahayu.
“Penghargaan-penghargaan ini membuat kita semakin percaya diri. Percaya diri untuk bisa memenuhi target-target yang dibebankan. Percaya jika pariwisata Indonesia levelnya sudah semakin tinggi,” tambah Nia.
Salah satu penghargaan tertinggi yang diraih Indonesia adalah nomor 1 The Best Halal Tourism Destination versi GMTI.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan prestasi-prestasi itu tidak didapat secara serta merta.
“Kita menyiapkan pariwisata Indonesia dengan baik. Dengan tujuan menjadi yang terbaik di dunia. Jadi tidak ada yang kebetulan. Semua kita rencanakan dengan baik. Dan hasilnya adalah penghargaan-penghargaan itu,” paparnya.
Ia mengatakan, award begitu penting bagi bangsa karena tiga alasan, Confidence, Credibility, dan Calibration (3C).
Dalam hal confidence, penghargaan akan menaikkan tingkat kepercayaan diri bangsa.
"Kemenangan-kemenangan tersebut akan meningkatkan self confidence kita dan membawa kita untuk yakin menuju kemenangan berikutnya. Terima kasih kepada seluruh pembaca dan pihak yang terkait Award di TTG Asia," ujar Arief.
Sedangkan Credibility, jika dikomunikasikan dengan baik. Karena, penghargaan yang diperoleh dapat menjadi cara marketing yang paling efektif, terutama untuk image atawa citra.
“Kita tidak perlu bersusah payah menyampaikan keunggulan yang kita miliki. Karena orang lain yang akan menyampaikannya,” paparnya.
Untuk Calibration. Sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menera apakah yang kita lakukan sudah benar sekaligus mengetahui posisi kita dibandingkan dengan yang lain.
Penghargaan pertama yang diraih Wonderful Indonesia di tahun 2019 adalah ASEAN Tourism Award 2019. Kegiatan ini dihelat 17 Januari lalu di In Ha Long Bay, Vietnam.
Even ini menjadi ajang unjuk gigi Wonderful Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia menyabet 11 award dari 4 kategori yang digelar. Deretan penghargaan itu adalah Best Homestay yang diraih Tembi Village. Kemudian Best Public Toilet yang didapat Tunjungan Plaza, Hotel Mulia Bali, Safari Marine Park.
Wonderful Indonesia juga mendominasi kategori Spa Service. Ada 5 tempat spa Indonesia yang mendapat penghargaan. Yaitu Bhava Spa, Bali, Tamansari Royal Heritage, Heavenly Spa by Westin, Ubud Traditional Spa, dan Easter Garden Spa. Wonderful Indonesia juga meraih dua penghargaan di kategori CBT (Community Based: Tourism) melalui Bangring Underwater dan Pasar Klaten.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, mengaku optimis tahun 2019 akan menjadi tahunnya Wonderful Indonesia.
“Tahun 2019 kita awali dengan sangat baik. Kita sudah mendapatkan penghargaan untuk sejumlah kategori dari ASEAN Tourism Award. Dan terbukti keberhasilan itu membuka keran buat penghargaan lain. Buktinya, sampai Mei 2019 sudah ada 23 penghargaan yang kita koleksi,” paparnya, Minggu (26/5/2019).
Yang membuat bangga, Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai The Best Tourism Destination. Penghargaan diraih dalam Reisgaard Award on Vakantibeurs Expo, Belanda. Penghargaan diberikan di Utrecht, Belanda, 11 Januari 2019. Penghargaan bergengsi ini diterima Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV Ayu Agustini Rahayu.
“Penghargaan-penghargaan ini membuat kita semakin percaya diri. Percaya diri untuk bisa memenuhi target-target yang dibebankan. Percaya jika pariwisata Indonesia levelnya sudah semakin tinggi,” tambah Nia.
Salah satu penghargaan tertinggi yang diraih Indonesia adalah nomor 1 The Best Halal Tourism Destination versi GMTI.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan prestasi-prestasi itu tidak didapat secara serta merta.
“Kita menyiapkan pariwisata Indonesia dengan baik. Dengan tujuan menjadi yang terbaik di dunia. Jadi tidak ada yang kebetulan. Semua kita rencanakan dengan baik. Dan hasilnya adalah penghargaan-penghargaan itu,” paparnya.
Ia mengatakan, award begitu penting bagi bangsa karena tiga alasan, Confidence, Credibility, dan Calibration (3C).
Dalam hal confidence, penghargaan akan menaikkan tingkat kepercayaan diri bangsa.
"Kemenangan-kemenangan tersebut akan meningkatkan self confidence kita dan membawa kita untuk yakin menuju kemenangan berikutnya. Terima kasih kepada seluruh pembaca dan pihak yang terkait Award di TTG Asia," ujar Arief.
Sedangkan Credibility, jika dikomunikasikan dengan baik. Karena, penghargaan yang diperoleh dapat menjadi cara marketing yang paling efektif, terutama untuk image atawa citra.
“Kita tidak perlu bersusah payah menyampaikan keunggulan yang kita miliki. Karena orang lain yang akan menyampaikannya,” paparnya.
Untuk Calibration. Sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menera apakah yang kita lakukan sudah benar sekaligus mengetahui posisi kita dibandingkan dengan yang lain.
(akn)