Kondisi Gawat Darurat Saat Mudik? Jangan Ragu Hubungi 119!
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F. Moeloek mengimbau para pemudik untuk tidak ragu untuk menghubungi layanan cepat tanggap darurat Public Safety Center (PSC) 119 apabila terjadi kejadian kegawatdaruratan kesehatan pada saat perjalanan mudik.
''Kami sudah menyiagakan sebanyak 188 PSC 119 untuk mendukung kelancaran dan keamanan saat mudik pada tahun 2019. Pelayanan ini siap siaga selama 24 jam,'' kata Nila.
PSC 119 memiliki jaringan yang terintegrasi dan terpadu di beberapa daerah. ''National Commando Centre (NCC) PSC 119 ini terpusat di Kementerian Kesehatan. Apabila ada kejadian di suatu daerah, maka komando pusat akan menghubungi PSC 119 terdekat dari titik peristiwa,'' ujar Menkes.
''Jika di daerah tempat terjadi peristiwa tidak memiliki PSC 119, maka komando pusat akan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisiam setempat dan puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk melakukan pertolongan pertama gawat darurat dan stabilisasi bagi korban,'' tambahnya.
Untuk kedepannya, Nila Moeloek mendorong Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia untuk membentuk PSC yang nantinya bisa terintegrasi dengan komando pusat di Jakarta. Hal tersebut sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2013 mengenai Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan disebutkan bahwa setiap Kabupaten atau Kota harus membentuk PSC.
Sejak tahun 2016, layanan cepat tanggap darurat 119 terus melakukan inovasi. Salah satunya inovasi ambulans roda dua untuk mempercepat jangkauan ke lokasi peristiwa kegawatdaruratan kesehatan. Menurut Nila, ambulans roda dua ini cukup efektif saat lalu lintas sedang padat dan menjagkau area yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.
''Jika terjadi kejadian kegawatdaruratan, ambulans roda dua ini di setting untuk meluncur terlebih dahulu ke lokasi untuk melakukan pertolongan pertama. Barulah ambulans roda empat menyusul untuk mengevakuasi korban. Jangan ragu untuk menghubungi 119, kita akan siap melayani para pemudik kapanpun dan dimana pun,'' tutur Nila.
''Kami sudah menyiagakan sebanyak 188 PSC 119 untuk mendukung kelancaran dan keamanan saat mudik pada tahun 2019. Pelayanan ini siap siaga selama 24 jam,'' kata Nila.
PSC 119 memiliki jaringan yang terintegrasi dan terpadu di beberapa daerah. ''National Commando Centre (NCC) PSC 119 ini terpusat di Kementerian Kesehatan. Apabila ada kejadian di suatu daerah, maka komando pusat akan menghubungi PSC 119 terdekat dari titik peristiwa,'' ujar Menkes.
''Jika di daerah tempat terjadi peristiwa tidak memiliki PSC 119, maka komando pusat akan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisiam setempat dan puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk melakukan pertolongan pertama gawat darurat dan stabilisasi bagi korban,'' tambahnya.
Untuk kedepannya, Nila Moeloek mendorong Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia untuk membentuk PSC yang nantinya bisa terintegrasi dengan komando pusat di Jakarta. Hal tersebut sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2013 mengenai Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan disebutkan bahwa setiap Kabupaten atau Kota harus membentuk PSC.
Sejak tahun 2016, layanan cepat tanggap darurat 119 terus melakukan inovasi. Salah satunya inovasi ambulans roda dua untuk mempercepat jangkauan ke lokasi peristiwa kegawatdaruratan kesehatan. Menurut Nila, ambulans roda dua ini cukup efektif saat lalu lintas sedang padat dan menjagkau area yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.
''Jika terjadi kejadian kegawatdaruratan, ambulans roda dua ini di setting untuk meluncur terlebih dahulu ke lokasi untuk melakukan pertolongan pertama. Barulah ambulans roda empat menyusul untuk mengevakuasi korban. Jangan ragu untuk menghubungi 119, kita akan siap melayani para pemudik kapanpun dan dimana pun,'' tutur Nila.
(alv)